Insane Dream (GROWING UP ; Spin Off) [REVISI]

INSANE DREAM

"Mau ngakak tapi. Tapi garing. Intinya yang jelas dan sebenarnya gue malu banget sumpah ngalamin hal kayak gini." Aime Yamashita

Menunjukkan pukul menunjukkan 06.05. Suara alarm membangunkan tubuh seorang  gadis bernama Aime, menghacurkan sebagian mimpi kecilnya.

"Lima menit lagi!" erangnya pada alarm yang ada pada handphone miliknya.

Huh, percuma. Toh, akhirnya Aime bangun juga karena sadar. Dia tinggal sendirian di apartement. Why? Karena Ayaka —kakak iparnya, sedang tidak berada di apartement dan Toru —kakak kandungnya, masih ada di LA.

Usai mempersiapkan diri, Aime langsung keluar kamar. Tak lupa dia sempat mempersiapkan susu dan roti untuk sarapan paginya.

Sumpah! Entah kenapa hari ini Aime super duper malas gerak 99%.

Hiroki yang berstatus pacarnya, sedari tadi sudah menunggu Aime di depan lobby apartemen sambil komat-kamit mirip papanya jika wajahnya sedang kesal.

"Eh, Jurik! Ini udah jam berapa? Lo mau kita telat gara-gara lo dandan 1 abad sendiri di dalam? Ngapain aja sih?" omel Hiroki.

Oke, hari ini Aime sedang dapet. Harusnya dia yang mengomel. Namun, Ini kenapa remaja yang notabene nya adalah pacarnya sendiri, si Hiroki Moriuchi yang ngambek dan ngamuk-ngamuk nggak jelas. Dunia sungguh terbalik.

Dengan seketika Aime langsung mengucir bibir dower milik Hiroki dengan tangannya di bentuk kerucut.

"stt!! . Berisik ya kamu bambang! Lagi PMS ya? Harusnya aku yang marah-marah hari ini bukan kamu!"

Aku?kamu?

Oh, Ayolah. Hiroki lupa akan status mereka berdua. Ah, tapi tak apa. Sesuka mulut Hiroki saja.

"Lagian, ya. Lo itu lama, Me. Masa gue nungguin lo setengah jam disini. Lumutan gue! Nggak tau apa parfum gue udah pada hilang aromanya ketiban angin AC di lobbi," kata Hiroki seolah-olah seperti anak perawan yang kesal lalu curhat kepada temannya.

"Aelah, Udah ayo cuma setengah jam biasanya juga nungguin gue 2 jam," protes Aime.

Waw!! 2 jam!! Sarap memang.

"Udah,ayo! Cepet ini hari senin, jurik. Lo mau kita telat gegara liptint super badai lo itu?" ucap Hiroki sambil nunjuk muka Aime. Refleknya,Aime langsung memajukan bibirnya agar kesannya manyun manja, tapi malah gagal. Malah ditonyor Hiroki.