Chapter 2 : Dunia Impian?

69 10 18
                                    

Seketika semua memutih, lalu saat aku membuka mata aku sudah berada di suatu tempat, tempat ini bukanlah Jepang karena di Jepang tidak ada gurun setandus ini, ku perhatikan sekitarku selama beberapa saat, tidak salah lagi ini pasti isekai. Aku menarik nafas dalam-dalamnya lalu berteriak

"YATAAAAAAAAAAAAAAA........"

Akhirnya aku berada di dunia lain, dunia dimana aku dapat menggunakan kekuatan, dunia dimana tidak ada yang memanggil ku"Chuunibyou". Baiklah sekarang apa yang harus kulakukan?, Aku melihat sekelilingku tetapi tidak ada apapun di sana yang kulihat hanyalah padang pasir yang sangat luas sejauh mata memandang.

"Woaaahhhh, ini di mana ya? Andai aku punya peta, Aku bisa sih membuatnya karena membuat peta hanya membutuhkan kertas atau kulit binatang tetapi untuk apa sebuah peta? Aku kan bisa berpindah tempat dengan teleportasi. Ahhh, lebih baik aku berjalan dan menyusuri dunia ini dulu, jika aku sudah tidak tahu lagi harus kemana aku akan menggunakan teleportasi ke kota."

3 Jam telah berlalu, namun aku masih belum menemukan apapun. Padang pasir ini sangat luas, aku tidak tau sampai mana aku harus berjalan. Aku mulai lelah, tubuhku kekurangan cairan dan perutku sangat lapar.

"Aarrrggghhhhh... Ini bukan dunia yang aku impikan, dari tadi yang ku lihat cuma Padang pasir saja."

KRUUUUKKKK.....

Perutku berbunyi dengan indah, sepertinya cacing di perutku sedang demo, "gini nih kalau cacingan, dikit-dikit laper, dikit-dikit mag, dikit-dikit mati."  lalu aku memutuskan untuk istirahat.

"Baiklah aku akan istirahat di sini saja, tapi di sini sangat panas.. apakah tidak ada tempat berteduh di sini? Oh iya aku kan bisa membuat nya, tapi apa yang harus ku buat? Hmmmm.. tempat berteduh, mungkin pohon"

Lalu aku memikirkan apa saja yang di butuhkan untuk membuat pohon. Dan seketika tumbuh pohon yang lumayan besar di hadapanku. Lumayan untuk tempat berteduh.

"Waahhh, aku benar benar bisa membuatnya, Hahahaha... Aku benar-benar hebat, dengan skill crafter ku membuat apapun yang ku ketahui pasti bisa"  aku membanggakan diriku sendiri

"Tapi ini kan gurun pasir, pasti pohon ini tak akan bertahan lama" aku berfikir sejenak, meski aku tak tahu apa yang harus ku pikirkan

"Ah sudah lah, setelah aku beristirahat aku akan teleportasi ke kota. Ahh aku lapar, aku butuh air dan makanan, aku akan makan hamburger saja"

Lalu aku memikirkan makanan dan minuman yang ingin ku buat, dan muncullah sepotong hamburger, tapi tidak ada air minumnya.

"Hei, mana airnya? Sepertinya aku sudah memikirkan nya deh, kok yang muncul hanya hamburger? Hmmmm.. baiklah aku akan membuat nya lagi"

Lalu aku memejamkan mata lagi sambil memikirkan air, tetapi saat ku membuka mataku Airnya tidak muncul.

"Ini aneh, baiklah akan kucoba lagi"

Lima kali sudah ku coba untuk membuat air, tetapi tidak berhasil. Lalu aku mencoba membuat nya sekali lagi tanpa memejamkan mata, dan benar saja, airnya muncul. "woaaahhhh, berhasil" kataku, tetapi setelah itu airnya jatuh ke pasir dan terserap kedalam nya lalu menguap ke udara. Aku memasang wajah datar sambil berkata

Yume No SekaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang