Krisxin pov~
Aku dan lala sedang berjalan menuju "soojang kaffe" milik kakak lala. Kami berjalan santai sambil menikmati suasana sore hari ini.
"lala, sebenarnya aku merasa sedikit gugup" kataku.
"hey, gugup kenapa? Bukan nya kau sudah oernah bertemu tae oppa"
"iya, tapi waktu itu aku bertemu dengan nya sebagai teman mu, dan sekarang aku bertemu dengan nya sebagai pelamar kerja. Itu beda tau" jawabku.
" aaiisshh, jangan begitu, anggap saja oppaku membantu temanku yang kesusahan ini" lala riang.
"iya, tapi tetap saja aku merasa tidak enak padamu, aku selalu merepotkanmu"kataku canggung.
"tidak juga, aku hanya menghantar mu untuk melamar kerja di kaffe oppa" jawabnya polos.
"itu berarti "anggap saja aku sebagai pelamar kerja" dasar kau ini" jawabku kesal.
"hihi😁, yasudah anggap saj-"
"anggap saja apa lagi" aku memotong perkataan lala.
"tidak-tidak, tidak jadi😁" sambil cengengesan.
Krisxin pov end~
Lala pov~
Aku dan kris berjalan santai manikmati suasana sore ini sambil bersenda gurau, aku terus menggodanya, menurutku itu menyenangkan. Di balik sifatnya yang ramah dan cuek di depan orang lain, tapi berbanding terbalik jika ia sedang bersama ku, dia selalu terbuka padaku dan sedikit banyak bicara, di situ aku merasa di istimewakan. Aku juga banyak belajar dari nya.
Skip>>>
Tidak lama aku dan kris telah tiba di depan soojang kaffe.
"ayo kris masuk" kata ku." iya" kris
Aku dan kris pun masuk ke ruangab milik kakaku.
"haii oppa" sapa ku riang, sambil memeluknya.
"woah, adikku yang menyebalkan ini datang berkujung" kata tae oppa meledek ku.
"aaiisshh, oppa!" kataku sambil memukul lengan nya.
" baiklah hentikan, hey bukannya kau kris teman lala?" tanya tae oppa.
"nee, annyeonghaseyo" kris memberi salam.
"iya oppa dia kesini ingin meminta bantuan mu" kata ku
"benarkah? Yasudah kita duduk dulu"
"apa.yang bisa oppa bantu" sambung tae oppa."jadu sebenarnya saya ingin melamar kerja" kris.
"kerja paru waktu yaa? Sebentar ya" kata oppa
Sambil melihat beberapa berkas di atas mejanya."sepertinya bisa, kau akan di tempatkan di posisi pelayan, tugas mu hanya menghantarkan makanan pada pelanggan saja, jam kerja mu dari jam 5 sore - 9 malam, dan kau bisa mulai kerja besok"
Kata tae oppa dengan rinci."baiklah, terimakasih atas bantuannya oppa, aku akan di siplin"
Kata kris yang terlihat bahagia." iya sama-sama, tapi jangan lupa kewajibanmu sebagai pelajar, dan jangan sungkan unutuk meminta bantuan ku yaa, aku sudah menganggap mu seperti adik sendiri" tae oppa.
"woahh, berarti aku punya 2 kakak nih" kata ku
Kita bertiga tertawa.Lala pov end~
Outhor pov~
Sekarang pukul 18.35, kris pulang di antar lala dan taehyung <kakalala> karena rumah mereka satu arah.
Sesapainya di depan rumah kris.
"terimakasih lala, tae oppa" kata kris"iya sama-sama" taehyung
"sudah sana masuk, nanti di marahi bibi" kata lala sambil berbisik
"yasudah, dadahh" kata kris
"ddaahhh" tae&lala.
Outhor pov end~
Krisxin pov~
Aku memasuki rumah, dan langsung di sambut oleh bibi dengan tatapan yang sama setipa harinya, tatapan kebencian, sebaik apapun aku bersikap kepadanya, kebencian itu tidak akan pernah hilang sepertinya.
"darimana saja kau?!" kata bini sinis.
"maaf bi aku pulang telat, tadi ada kelas tambahan" jawabku bohong.
"kerjakan yang sudah menjadi tugas mu" kata bibi, apa lagi kalau bukan beres-beres rumah.
"baik bi, oiya bi sepertinya mulai sekarang dan seterusnya aku akan pulang agak larut malam" kata ku sedikit ragu.
"kau pikir aku perduli!" kata bibi sinis
"dasar orang aneh, tadi aku baru datang langsung di tanya "dari mana saja kau?!" bukan kah itu peduli, tapi sekarang aku hanya memberi informasi aku pulang malam, dia bilang tidak perduli. Sudah lahh" kata ku dalam hati.
Aku begegas membereskan rumah, setelah itu aku mandi,
Aku mandi cukup lama, dengan tubuh yang lelah dan ngantuk, terasa begitu nyaman berendam berlama-lama.
Setelah hampir setengah jam aku berendam, aku bergegas pakai baju, aku takut nanti demam."malam ini tidak terlalu dingin, sebaiknya aku membuat makan dan duduk di balkon" dialogku sendiri.
Aku membuat mie instan dan segelas air hangat. Setelah selesai makan aku duduk termenung di balkon, duduk di sini memberiku rasa tenang. Di dalam renungan ku, aku mengingat sesuatu, aku meraba dadaku <jangan ambigu>
Mengambil sebuah liontin berbentuk hati dengan foto 2 anak kecil berumur 9thn di dalam nya. Seketika memory masalalu hinggap di pikiran ku."hey xin, apa kau masih mengingatku ,apa kau sudah ada di korea, aku merindukanmu" dialogku sambil menatap liontin ini.
Aku melihat jam pukul 21.15"sebaiknya aku tidur"
Makasih yang sudah baca
Jangan lupa tinggal kan jejak yooDan maaf lama update
Soalnya outhor lagi mau fokus UN minggu depan. Doa'in outhor yaa
Semoga nyontek nya berjalan dengan lancar😁.
KAMU SEDANG MEMBACA
my little friend | He Xinlong
Fanfictionkrisxin " aku akan menunggu mu, cepat kembali " xinlong " aku akan kembali, tunggu aku " [no copy-copy😡] Mempunyai hak cipta🔒