my little friend | He Xinlong

apakah dia?

Outhor pov~

Setelah adegan guling-gulingan di taman, zihao dan xinlong kembali ke kelas karena sebentar lagi masuk, untung baju mereka tidak kotor.
    Mereka melanjutkan pelajaran sampai jam 3 sore dan sisanya di gunakan untuk kegiatan eskul dan kelas tambahan. Mereka mengambil eskul yang sama yaitu eksul dance.

Skip- sepulang eskul>>>

Xinlong dan zihao berjalan ke parkiran hendak mengambil motor mereka.

"qi, jadi gak?" xinlong

"jadi apa?" tanya nya polos

"tadi kan kamu ngajak lajan-jalan" kata xinlong sabar

"ya jadi lah" kata zihao

"jadi kemana nih?" kata xinlong

"ikut saja, nanti juga tau"
Kata zihao sambil menaiki motor nya

Xinlong hanya menatap zihao jengah.

Sudah beberapa menit xinlong mebuntuti zihao yang entah mau mengajak nya kemana.
Sampai zihao memberhentikan motor mya di depan salah satu kafe, xinlong pun berhenti di sebelah nya.

Outhor pov end~

Xinlong pov~

Dari tadi aku membuntuti zihao, yang entah mau kemana.
Kalau bukan karena dia sahabat ku, aku malas menuruti keinginan nya itu.
Zihao berhenti di depan salah satu kafe, aku pun berhenti di sebelah nya.

" disini?" kata ku.

"iyaa"
Kata zihao, dan langsung masuk ke dalam kafe

"kau cari tempat, aku akan memesan makanan, kau mau apa?" tanya zihao.

"samakan saja" kataku, lalu mencari tempat duduk.

Aku memilih tempat duduk di pojok pinggir jedela.
Tak lama, zihao datang dan duduk di depan ku.

" kau pintar memilih kafe, suasana disini sangat nyaman" kata ku.

" iya lahh, aku sering datang ke sini pada akhir pekan, bisa di bilang aku ini pelanggan setia" kata zihao.

" ouh" aku hanya ber oh ria

Lalu datang seorang pelayan sambil membawa pesanan yang di pesan ziaho tadi.

" ini pesanan nya" kata pelayang itu ramah.

Saat pelayan itu membungkuk kan badan nya untuk menaruh minuman di meja, tanpa senja aku melihat kalung liontin yang di pakai nya.
Itu sangat familiar di mata ku.
Sampai aku tidak sadar pelayan tadi sudah pergi.

Xinlong pov end~

Zihao pov~

Aku mengaja xinlong ke salah satu kafe favorit ku, dan ternyata dia juga suka.
Aku memesan minuma untuk ku dan untuk nya, lalu aku menyusul xinlong duduk.

" kau pintar memilih kafe, suasana disini sangat nyaman" kata xinlong

"iya lahh, aku sering datang kesini pada akhir pekan, bisa di bilang aku ini pelanggan setia" kata ku

"ouh" katanya

Lalu datang seorang pelayan membawa pesanan ku

" ini pesanan nya" kata pelayan itu ramah

"iya, makasih" kata ku.

Pelayan itu pun berlalu, aku melohat xinlong bengong menatap kepergian pelayan itu.

"oiy, kenapa kamu?" kata ku mengagetkannya.

"a-ah, tidak papa" kata nya, lalu meminum minuman yang tadi aku pesan. Setelah itu dia hanya diam

"aneh ada apa dengan nya?"kata ku dalam hati.

Tiba-tiba xinlong bersuara

"eehhmm, zi" katanya

" hhmm.." kataku

"kau kan sering kesini, apa kau kenal pelayan tadi?" kata xinlong

"tidak, aku hanya kenal satu pelayan disini, aku juga belum pernah melihat pelayan tadi sebelum nya, mungkin dia pelayan baru disini, karena disini menerima pekerjaan paru waktu untuk para pelajar, mungkin dia juga pekerja paru waktu. Memang kepana?" kataku panjang X lebar.

"ouh, tidak papa" katanya

"aahh bohong, jangan-jangan kamu naksir yaa sama pelayan tadi?" kataku meledek nya.

"cek, tidak.. aku hanya bertanya, bukan berati aku menyukai pelayan tadi, dasar bodoh" kata nya kesal.

"santay laahh, aku kan hanya becanda lagian kalau kamu emang gak suka ya biasa aja dong, tapi kalo kamu suka dia aku bisa bantu tanya ke Yura, dia salah atu pelayan yang aku kenal disini" kata ku menggoda nya.

"apaan sih, gak lucu qi" kata xinlong.

"yasudah" kata ku, lalu meminum minuman ku

Zihao pov end~

Xinlong pov~

Aku kesal dengan zihao yang sedari tadi menggoda ku tetang pelayan tadi. Sebenarnya aku juga penasaran.
Apakah dia orangnya?
Tapi aku belum begitu yakin.

Aku beranjak dari duduk ku.

"hei mau kemana?" kata zihao.

"aku mau pulang, kau menyebal kan, aku jadi malas" kata ku

"aaiissh kau ini, aku kan memang menyabal kan sejak dulu. Baiklah aku akan bayar dulu, tunggu di parkiran yaa" kata nya,
Aku hanya berlalu menuju parkiran.

Aku menuggu zihao di parkiran, katanya hanya membayar minuman tadi, tapi lama, apa jangan-jangan dia ngapelin mba" kasir dulu kali yak?.
Lalu zihao keluar dari kafe

"lama amat sih, ngapelin mba-mba kasir dulu ya" kata ku mengejek.

"gak lahh, oiya xin" kata nya bertele-tele.

"paan lagi?" kata ku.

"mmm, aku sebenernya takut sedirian di rumah, jadi bisa gak kamu nginep di rumah aku" kata nya, sambil memasang wajah sok kiyod

"g" kata ku singkat

"cek, plis lah xin, kalau nanti aku mati ketakutan sepanjang malam kamu mau tanggung jawab, mau ya mau, semalemmmmm aja" kata zihao, sambil mohon-mojon di depan motor ku.

" wwoy, kamu malu-malu in aja, bangun gak, aku tabrak nih bangunnn" kata ku kesal

"plisss lah xin, semalem aja plis plis plissss" zihao malah meluk motorku dari depan.

" dasar gila, iya iya iya" kata ku mengnyerah.

"yyyeeeessssss wwwuuuhhhuuu"
Zihao lompat-lopat di pinggir jalan.

"dasar, di turutin gsk di turutin sama aja gila nya" dialong ku sendiri
Lalu meninggal kan zihao yang masih kayak orang gila.

"woy tunggu woy"
Lalu zihao menyusul ku

Xinlong pov end~

Ada yang kangen ama outhor😁
.
.
Maaf yaa telat up
maaf juga kalo banyak typo😁

Semoga suka
Jangan lupa
•vote
•coment
•share