•Pulang bareng

140 6 0
                                    

Ocha masuk ke dalam kelas dengan mengucapkan salam yang membuat semua nya menjawab salam Ocha.lain hal nya dengan Devita dan Adelia yang hanya menatap dengan wajah penuh pertanyaan.

Setelah Ocha duduk di bangku nya sendiri,dan memopang pipi diatas meja oleh ke dua tangannya sendiri,Yang otomatis membuat ke dua sahabat nya menoleh ke belakang.

"Cha lo knp?"Tanya Devita yang memegang jidat lebar Ocha."Lo sakit?Tp kok ga panas?".

"Gue ga kenapa kenapa?"Ucap
Ocha yang kemudian terduduk tegak.

"Lo bohong ya sama Kita?"Ucap Adelia.

"Iya beneran Gapapa."

"Yaudah,Tadi istiahat lo kemana?Gue sma delia nyariin juga."Cibir Devita

"Maaf ya,Soal nya gue tadi masih mintain tanda tangan."

Devita dan Adelia hanya menjawab'Iya',kemudian mereka berdua duduk mengangarah ke depan kelas.karena bel sudah berbunyi.bel berbunyi dan chandra masuk ke kelas kemudian duduk di samping Ocha

Chandara yang dari tadi memperhatikan gerak gerik Ocha,membuat hati nya merasakan rasa yang berbeda terhadap Ocha.Tidak menunggu lama,para Osis pun masuk kedalam kelas tetapi tidak dengan Agam.

"Gimana udah selasai?"Ucap Zidan

"Udah kak."Kompak sekelas tetapi tidak dengan Ocha dan Chandra yang hanya terdiam,
Ocha terdiam karena Ocha belum menyesaikannya Tapi entah dengan Chandra yang terdiam karena hal yang lain.

"Besok buku itu kasih ke kak amel."Ucap Zidan yang memperkenalkan Amel

Setelah bercerita panjang lebar tentang asal usul sekola ini,kemudian Zidan menyuruh beberes dan menyuruh pulang kita semua karena bel kedua telah berbunyi yang menunjukan bel pulang.

semua Kakak Osis pergi terlebih dahulu,Di susul oleh kita semua.

Ocha berjalan sendiri menuju ke gerbang sekola,Karena kedua sabahatnya sudah di jemput oleh jemputannya,dengan beberapa kali Ocha melihat jam tangannya.

"Ih,kak angga kok belum jemput si."Ucap Ocha kepada dirinya sendiri.

Chandra dengan motor berwarna merah nya itu,kini berada di sebelah Ocha.Chandra yang membuka kaca helm nya dan kedua matanya menatap Ocha,mau tidak mau Ocha membalas tatapan Chandra.kini mereka berdua menatap satu sama lain,kedua mata mereka saling berbicara tapi tidak dengan mulut mereka yang hanya tertutup rapat.

hening sebentar.

"Mau ikut sama gue ga?"Ucap Chandra

Ocha hanya terdiam,lalu dia menelan ludah dengan susah payah "Ga usah."

Tubuh Ocha bergetar karena chandra memagang salah satu tangan Ocha."Gapapa bareng sama gue aja kan satu arah,satu komplek lagi."Tawaran Chandra yang menarik pelan tangan Ocha agar Ocha mau duduk di belakang jok motor nya.

Kalau gak pulang sama nih cowok?Nanty gue pulang sama siapa?.-Batin Ocha

"Engga ngerepotin?."Tanya Ocha

"Ya engga lah."

Tidak menunggu lama Ocha langsung memegang kedua pundak Chandra dan langsung naek ke atas motor.Kemudian Chandara melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata rata membuat Ocha mau tidak mau memegang jaket yang di pakai oleh Chandara dengan sangat erat karena takut terjatuh.

Di perjalanan mereka hanya terdiam,karena tidak ada yang harus di bicarakan.

Sekarang,Ocha dan Chandara sudah berada di depan gerbang rumah Ocha.Karena jarak dari sekola ke komplek mereka tidak terlalu jauh.

"Makasih ya."ucap Ocha setelah turun dari motor.

"Iya,selow aja sama gue ma.Yaudah gue balik dulu ya.oh ya gue boleh minta ID line lo ga?"

"Buat apa?"Ocha yang terkekeh pelan

"Buat bikin grup."Alesan Chandra

Alesan,bilang aja mau chattingan sama gue.-Ucap Ocha dalam hati

Chandara yang mengeluarkan ponsel dari kantong celana nya dan memberikan nya kepada Ocha.Ocha meraih ponsel dari tangan chandra dan menuliskan Id line di hp Chandra yang membuat cowok itu tersenyum.

"Nih udah."Ucap ocha lalu mengembalikan ponsel milik Chandra

"Okh,Thx."Ucap Chandra setelah menerima ponsel miliknya.Lalu Chandra pergi dari depan gerbang rumah ocha setelah Ocha tersenyum,dan ocha hanya melihat belakang punggung Chandara yang seketika hilang dari hadapannya.Kemudian Ocha masuk kedalam rumah nya.

***

Ocha masuk kedalam rumah.Rumah sepi seperti tidak ada penghuninya.Tidak ada satu orang pun,yang membuat ocha kesal.

"Biii!Bun!Mang dedi!Kak angga!pada kemana si?"Teriak Ocha sambil berjalan menghampiri ruangan yang ada di dalam rumah,seperti ruang tamu,ruang keluarga,dapur sampai ke halamanan belakang.

Ocha yang berjalan menuju tangga untuk ke kamar nya,lalu ia membuka sepatu dan melempar tas nya begitu aja.Dan menjatuhkan badan nya keatas kasur,Ocha memejamkan mata.menurut Ocha hari ini adalah hari yang sangat melelah kan.

***

Aksa_Chandra
ADD Line gue.
Chandra.

Dih Gila ogah banget gue Add lo,Unfaedah.-Ucap Ocha setelah menerima notic dari chandra.


***

Maaf ya kalau ada kata kata yang kurang baku.soal nya ini cerita pertama sela:(

Komen dan saran😉

OchandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang