•Mos ketiga

125 6 0
                                    

Hari ini,hari seperti biasa.Ocha dan kedua sahabatnya sudah berada dikelas mereka sedang mengombrol tentang masa SMP nya sambil sesekali ketawa ketiwi.

"Lo masih inget si Nur?"Tanya Adelia membuka topik baru

"Nur kelas berapa?"Devita berpikir sejenak."Oh iya,temen sekelas kita pas SMP."

"Lo inget gak Cha?"Tanya Adelia menghadap Ocha.

Ocha yang sedang menopang dagu dengan kedua tanggannya hanya menggangguk.

"Kenapa si?"Tanya Devita beribu-ribu penasaran.

"Astaga lo gak pada inget sama kejadian itu?"Adelia memutar bola matanya."Padahal kelas 9 kejadiannya masa lo pada lupa si."

"Ya emang gue lupa gak inget!!Kenapa si bikin orang penasaran aja."Kesal Devita kepada Adelia,karena Adelia membuat sahabatnya yang satu ini sangat penasaran.

Sedangkan Ocha Masih dengan dagu yang di topang oleh kedua tangan nya,Ocha tidak menghiraukan kepada sahabatnya yang berdebat tidak ada faedahnya sama sekali.

"Lo kenapa si cha?bener bener gak tertarik sama topik pembicaraan Adel?"Tanya Devita

"Hm."

"Gue paham nih."Devita mengira-ngira."Lo mikirin kak Agam kan?Atau Chandra?."

"Sotoy Lo".

***

semua murid Angkatan baru pergi kearea lapangan sekolahan.Mereka semua berdiri membentuk lingkaran.Sedangkan kak Agam,Ibu kepala sekola,dan perwakilan guru yang berdiri ditengah tengah mereka,membuat satu pandangan  mengarah menuju ketengah lapangan.

"Terutama Ibu ucapkan terimakasih kepada kakak kakak Osis yang telah membimbing kalian semua.Dan Ibu ucapkan selamat datang di SMA Harapan Bangsa,Sekola ini telah menjadi bagian dari hidup kalian selama kalian sekola Di SMA Harapan Bangsa.
Pesan Ibu Tolong jaga baik baik sekola Ini."Ucap kepala kepala sekola.

"Iya bu."Ucap serentak para murid.

Zidan membawa rangkaian balon berwarna warni,untuk di terbangkan keudara sebagai penutup Masa Orientasi Sekola.

Zidan memberikan rangkaian balon kepada ibu kepala sekola.

"Hitungan ketiga,ibu akan lepas balon nya."Ucap Ibu kepala sekola.

"Satu."Ucap seluruh murid dengan semangat.

"Dua."

"Tiga."Kepala sekola melepas rangkaian balon berwarna warni.kemudian seluruh murid dan yang lainnya bersora riuh menepuk tangan.

Ocha dan kedua sahabatnya saling memeluk berbentuk lingkaran kecil.

"Awal yang baru,pengalaman yang baru."Ucap Ocha memeluk kedua sahabatnya.

"Hm,Jadi sahabat yang kaya dulu,jangan ada yang berubah "Ucap Delia dengan suara serak serak basah.Membuat mata kedua sahabatnya itu berkaca kaca.

***
"

Cha."Panggil Chandra yang berada di belakang Ocha.Ocha menghentikan langkah nya.

"To The Point aja,kenapa kemaren lo gak balas line gue?."Tanya chandra menghampiri Ocha.

"Emang harus banget?"ketus Ocha.

"Ya engga juga si,Tapi seengga nya lo bales line gue."

"Oke."jawab Ocha dengan muka datar.

"Oke,apa?"tanya Chandra yang tidak mengerti jawaban dari ocha.

"Nanti gue bales line lo."Jawab Ocha kemudian pergi meninggalkan Chandra.

YES!!

YESSSSS!!!

Chandra tersenyum dan bersorak riang.

***

aksa_chandra
ADD Line gue.

Woyy!!

P

Cha!

So ngartis anjir.

Lo udah janji bakal bales chat gue.

rosa_cha
kenapa si, sabar dong.

aksa_chandra
udah bales, berarti udah add.

rosa_cha
udah,bawel.

aksa_chandra
bikin grup kelas cepetan.

rosa_cha
sabar dong. jadi orang gak sabaran banget.

aksa_chandra
yaudah, jangan lupa gue jadiin admin ^___^

Read.

Anjir. Sialan. Baru kali ini chat dari cowok seganteng gue cuman diread?Sad!"-Dumel chandra.

***

TERIMA KASIH TELAH
MEMBACA CERITA OCHANDRA

Jangan lupa vote+komen ^_^

salam Aoutor gak modal:v
Marsela

OchandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang