chap 4 : kak Niel

13 4 3
                                    

Niel🐶
Heh bayi.
Bangun lo!
Woi!
Gue mau otw kerumah, ambil lampu skalian ngajak jalan.

Isabelle
HAH?
NGAJAK JALAN GUE!?!?!
WTF!
WAH GABENER YA LO KAK!!!
GUE SS KIRIM MAMA. MAMPUS LO.

Niel🐶
Eh anjir geer bgt jadi cewe
Gapenting bgt ngajak lu jalan.
Ew.

Isabelle
HEH NGESELIN!!
GUE LAPORIN KAK SEONGWU YA!!

Niel🐶
Cepu bgt anjr.
Ah bodoamt yg penting abis ini gw kesana ambil lampu gw.

Isabelle
Bawel bgt kek mamah tiri.

12.30 read.

🌸🌸🌸

Pasti kalian bertanya-tanya apa hubungan Isabelle dengan Daniel, kan? Baik. Mari saya ceritakan.

Daniel adalah calon kakak ipar Abel. Loh? kok bisa? Bukannya kakak Abel itu co--

Iya. Daniel dan Seongwu, berpacaran. Sudah hampir 5 tahun.

flashback.

"Abel, kakak mau ngomong sama kamu. Tapi setelah ini kayaknya kamu bakal benci sama kakak." Seongwu (waktu itu masih SMA) mencoba berbicara serius dengan adiknya.

"Enggak lah kak. Mana bisa Abel benci sama kak Uwu. Kan Abel sayaaaang banget sama kakak" Abel (waktu itu masih SMP) membalas perkataan kakaknya dengan menggemaskan.

Seongwu hanya dapat tersenyum pedih melihat betapa tulus adiknya mencintainya. Bodoh. Kenapa dia harus mengecewakan perempuan berharga dalam hidupnya.

"Dek, Kakak--- gak suka cewek." Seongwu menundukkan kepala, bersiap jika Abel akan memukulnya, menamparnya atau mencaci makinya.

Setelah beberapa saat tidak ada yang terjadi, Seongwu mendongakkan kepalanya, melihat wajah adiknya. Ia melihat wajah kebingungan terpancar dari wajah cantik adiknya.

"Maksudnya gimana kak? Abel gak paham" Abel hanya bisa menjawab seadanya karena memang ia tidak mengerti apa yang kakaknya bicarakan.

"Ehm-- nanti kamu gak punya cici, tapi bakal punya koko." Seongwu mencoba menjelaskan dengan kalimat lain, ia menanti dengan cemas reaksi dari adiknya.

"Hah? Terus kenapa? Ya bagus dong kan Abel jadi punya 2 koko. Nanti Abel bakal dijagain sama koko koko ganteng biar gaada yang jahat sama Abel. Trus kan nanti tambah banyak yang sayang sama Abel" sambil mengerjapkan matanya bingung, Abel masih mencoba memahami dimana letak keanehan itu.

Diluar ekspetasi Abel menjawab dengan kepolosannya malah membuat Seongwu menangis.

"Hiks ... hiks .. "

"LOH KAKAK KOK NANGIS?!? ABEL BUAT SALAH YA? MAAF KAKAK ABEL JANJI GAK NAKAL KOK. KAKAK MAU PUNYA KOKO BERAPA? 1? 2 ? 3 ? BERAPA DEH TERSERAH TAPI JANGAN NANGI-- HIKS" karena panik Abel malah ikut menangis melihat kakaknya sedih.

Seongwu menarik Abel dalam pelukannya. Ia menepuk punggung Abel dengan lembut.

"Sshh udah ya. Kakak gapapa kok. Udah dong nangisnya oke?"

Bᴇᴛᴡᴇᴇɴ Mᴇ ᴀɴᴅ HɪᴍTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang