MIKROKOSMOS-

Prolog

Hai aku balik lagi dengan story baru, hope you guys like it !!

Maklumi jika typo bertebaran :')

Say hai to duo maknae line kita yang lagi aegyo ini dulu!!!

—————

Hari penuh peluh akhirnya berakhir sampai sini. Betapa lelahnya seharian ini dengan kuliahku.

Aku rasa aku ingin menertawakan diriku sendiri. Jangan sampai kalian pikir aku anak yang memperoleh otak cerdas sampai-sampai aku berkata seperti itu.

Haha, tidak sobat. Aku hanya lelah sekaligus senang karena hari ini aku baru saja menyelesaikan sidang yang membuat badan ku ini terasa semakin hari semakin ringan.

Jika kalian bertanya mengapa, mungkin aku juga bingung menjawabnya.

Sulit untuk dijawab kenapa badan ku ini semakin hari semakin kurus saja, padahal keseharian ku hanya makan, makan, makan, dan makan saja.

Aku suka makan? Benar sekali, tak ada yang bisa menyangkal itu

Tapi beberapa bulan ini aku disibukkan dengan skripsi yang seperti kalian ketahui, sangat berat sampai aku pun melewati jam makan ku

Padahal aku tidak punya jam makan, jika lapar hanya makan, jika bosan tinggal makan, jika ngantuk makan, dan apapun yang aku bawa ditas pasti selalu hp, earphone, dan cemilan.

Aku lupa, jika lelah aku juga makan, seperti saat ini, membawa kendaraan di tengah-tengah suasana malam kota Korea Selatan ini.

Korea Selatan? It's A Yes
Dulu kala aku mempunyai mimpi menjadi seorang idol supaya bisa membenahi hidupku dahulu yang mungkin jauh dari kata menarik.

Tetapi ternyata mimpi itu rusak sejak aku memutuskan untuk pindah ke sini dan bertemu dengan...

Akan ku lanjutkan nanti, sepertinya aku lelah, dan saat ini mobilku sudah sampai di basement apartment ku.

Sederhana, tapi aku rasa aku memiliki kehidupan yang layak, kadang aku kesal dengan diriku sendiri yang masih tidak bersyukur dengan apa yang telah ku miliki.

Tenang saja, untung nya masa-masa frustasi ku sudah lewat.

Kehidupan yang baru kuharap akan mulai sekarang, ya sekarang, kuharap.

Aku pun sampai di lantai 4 dan berusaha melangkahkan kaki ku yang sangat sakit karena banyak berjalan hari ini menuju apartment ku.

Setelah memasukkan password aku pun masuk, aneh feeling ku berkata.

Aku rasa aku tidak mematikan lampu apartment ku dan tidak merapikan apartment ku.

Aku ingat sekali tadi pagi aku terlambat dan terburu-buru ke kampus. Aku hanya meninggalkan apartment ku begitu saja.

Tidak ingin berpikir panjang, aku pun hanya memiliki satu tujuan sekarang. Mandi dan tidur. Tetapi setelah aku ingin menyalakan lampu apartment.

"Saengil Chukae!!"
Aku melihat banyak nya teman-teman ku dan keluarga ku?

Wait what? keluarga ku dari Indonesia ke Korea Selatan saat ini?

Wahhhhhhh aku tidak percaya dan hanya menutup mulut ku dengan kedua tangan sambil berkaca-kaca.

Aku terharu karena sudah lama aku tidak menemui mereka, mungkin hampir setahun, saking aku sibuk membenahi hidupku di sini.

Aku melihat mereka juga, aku bingung ingin memeluk siapa dulu

Aku pun menetapkan untuk memeluk appaku

"Papaaaaaa, kangen" teriak ku yang akhirnya ditertawai semua orang yang berada diruangan itu.

"Udah besar, udah selese sidang, tapi anak papa masih aja kayak anak kecil.  Aduh duhhh peluk dulu sana yang lain mama kakak teman-teman kamu, satu lagi, happy birthday malaikat kecil papa," papa ku berkata sambil mengelus rambutku dan mengusap air mata ku.

Aku pun hanya membalas dengan senyuman, karena jujur aku hanya ingin memeluk semua orang disini.

Setelah ku rasa aku sudah melepas kangen dengan mereka semua. Hingga tinggal mereka berdua.

Aku kira mereka sudah berbaikan sekarang karena lihat saja, mereka bahkan sudah seperti kakak dan adik.

Mereka mulai mendekati ku.
"Saengil chukae uri Christy," mereka tersenyum seperti anak kecil yang baru dibelikan es krim.

"Dan maaf," mereka melanjutkan. Sebenarnya ingin sekali aku tertawa tetapi aku kira belum saat yang tepat.

"Kalian kira aku memaafkan kalian? Kalian tidak menemuiku seminggu ini, itu menyakiti hati ku, tidak ada yang menemaniku menyelasaikan skripsi hingga tengah malam, tidak ada yang bisa membuat ku tertawa seminggu ini, hidupku hampa tanpa kalian, jangan seperti itu lagi, aku sudah memaafkan kalian, hahaha kenapa muka kalian seperti itu, lucu sekali," kata ku sambil mulai mendekati mereka dan memeluk mereka.

Wahhh aku sangat merindukan sosok mereka berdua. Mungkin mereka tahu pilihan ku akhirnya siapa dan siapa yang akhirnya harus mundur, tapi satu saja permohonanku semoga kami bertiga khususnya mereka tetap baik-baik seperti ini selamanya

Selamanya.

"Sudah peluk-pelukannya? Aku lapar bisakah cepat sedikit dan meniup lilinnya, kita menunggumu 2 jam disini, tidak kah kau kasian dengan kami Chris?" Itu suara Sean teman kampus ku

"Hahaha.. Baiklahh" aku pun mengucapkan permohonanku lalu meniup lilin ini semoga diusia ku yang bertambah ini, hidup ku juga ditambahkan berkat yang melimpah.

·TBC·
————

wah prolog loh baru prolog
Kepo kelanjutannya nggak?
Hahahaha terinspirasi nih dari album mereka yang baru, PERSONA yuhuu

Ditunggu ya, setelah aku UN aku publish :')