Chapter Twelve

1.3K 176 4
                                    

Pria paruh baya itu tiba-tiba tersenyum sendu saat mendengar pertanyaan Baekhyun.

"Mereka.... meninggal".

Baekhyun terkesiap detik itu juga bahkan pria bermata sipit itu mengeluarkan suara yang cukup keras.

"Ma-maksudmu.. Kyu-Kyungsoo meninggal?".

Jiwook mengangguk lemah membuat lelehan hangat itu kembali mengalir dari mata Baekhyun.

Kyungsoo meninggalkannya tanpa berniat mendengarkan permintaan maaf darinya.

Part 5

Happy Reading~

Baekhyun masih terdiam mencerna semua penjelasan paman Kim.

"Kapan mereka meninggal paman?".

"Satu tahun yang lalu". Jiwook menjawab dengan pelan.

"Lalu apa penyebabnya?".

"Mereka.... dibunuh".

"MWO!?".

Jelas saja Baekhyun berteriak, ia sangat terkejut mendengar bahwa pelayan pribadi yang dulu selalu menemaninya bisa mati terbunuh. Ia tidak yakin, Kyungsoo itu tidak mempunyai teman apalagi musuh. Jadi bagaimana bisa pria itu dibunuh?.

"Sia..siapa pembunuhnya paman!!?". Baekhyun sedikit meninggikan suaranya diakhir karena kesal.

.......

Jiwook berjalan kearah pondok tua itu, tangan kurusnya ia angkat untuk mengetuk pintu didepannya.

Cklek~

Lalu pintu itu terbuka dan memperlihatkan seorang anak kecil berusia 7 tahun menatapnya dengan bingung.

"Eoh, harabeoji~ ada apa?".

"Jaemin-ah apa orang tuamu didalam?". Tanya Jiwook sambil mensejajarkan tubuhnya dengan pria kecil itu.

"Ne harabeoji".

"Kalau begitu beritahu mereka harabeoji ingin pergi ke suatu tempat untuk mengurus sesuatu tentang rumah ini".

"Ne harabeoji". Jiwook tersenyum sambil mengusak rambut Jaemin lalu pergi dari sana.

~

BRAAKK

Terdengar suara yang cukup kencang dari luar mengejutkan tiga orang dipondok tua itu.

"Aku akan memeriksanya". Kyungsoo berujar kepada anak dan istrinya dan berjalan keluar.

"Aku ikut!". Hyosang sedikit berlari mengejar Kyungsoo. Sedangkan Jaemin memiringkan kepalanya tanda tak faham apa yang terjadi, mengangkat bahunya acuh ia melanjutkan kegiatan membaca bukunya.

"Jong-jongde?". Kyungsoo sedikit terbata saat melihat pria yang menjadi musuh tuannya saat mereka masih kecil.

"Hahaha lama tidak bertemu jerk...."

".....waahh siapa kira-kira wanita cantik itu hmm?".

Kyungsoo menegang mendengar perkataan Jongdae, ia menyuruh Hyosang untuk bersembunyi dibelakang punggungnya.

"Wah wah dari dulu tidak berubah ya, apa sekarang ia yang menjadi tuanmu hmm? Mengesankan..."

"....ahh sayangnya aku kesini untuk urusan lain".

"U-urusan apa?".

"Aku menginginkan rumah ini".

"Kalau begitu pergilah! Kau tidak akan pernah mendapatkan rumah ini".

MISTAKE [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang