episode 6

2 4 0
                                    

Jadi gini ceritanya

"Waktu itu saya suruh kamu pulang duluan karena saya mau fight sama temen di pendopo makanya itu muka saya lebam"Indra menceritakan hal tersebut

"Tak kirain berantem sama selingkuhannya Dewinta taunya malah fight di pendopo"  Dani menjawab dengan kesal

"Berantem demi pacar itu tidak baik"
Indra menjawab sambil memberikan salam pandai ✌️

"Oh iya uang buat bayar hutang udah kekumpul belum"Indra nanya lagi

"Udah lima jutaan kan"Dani jawab dengan kalem

Oh ya udah

Tiba-tiba Tristan datang dan melihat Helena

"Itu Helena bukan ya ko kaya abis nangis"tanya Tristan dalam hati

"Tristan liat tuh kayak UFO lewat"Indra berteriak agar Tristan tidak mengikuti Helena pulang

"Ya udah yu  Tristan,Dani makan bakso yu oe traktir" ucap Indra

Sesampainya di tukang bakso

Indra bertemu Serli yg sedang membeli bakso bukan hanya ketemu Serli Indra juga bertemu dengan

Siapa hayo tebak .....
Canda canda😁😁😁

Indra bertemu juga dengan selingkuhannya Dewinta

Beberapa menit kemudian

Indra menengok ke belakang
Terus Indra memberi tahu kepada Dani
"Dan Itu liat ada ukhti cantik"

Dani menoleh ke belakang kemudian Dani  menyemburkan es jeruk yg diminumnya

Ukhti itu nanya "nggak apa-apa kak"

Indra menjawab "everything is Gona be DAIJOBU"

"Oh ya udah kak"
Kata ukhti tadi
Ternyata ukhti tadi itu temannya serli namanya dia itu Aisyah

Malemnya Indra mencari angin di tengah kota tiba-tiba ada suara cewek minta tolong

"Woy siapa itu"teriak salah satu orang yg mengganggu cewek tersebut

"Gue cuma orang yang kebetulan lewat"jawab Indra dengan cool

"Jangan songong Lo, hajar" salah satu orang tersebut berteriak

"Dih cupu beraninya sama cewek keroyokan lagi"kata Indra

Indra bertarung dengan preman preman tersebut dan menang

Kalian tau nggak siapa cewek yg diganggu itu

Dia adalah Helena

Dan sontak saja saya bingung kan malam ini dia mau pergi ke Australia

Helena pun kaget karena dia hanya memberi tahu kepada Dani saja

"Tenang mba saya ini bukan anak indihom eh salah maksudnya indigo, Dani udah cerita semua" Jawab Indra

Helena pun menjawab "oh begitu ceritanya"

Helena pun menjelaskan dengan singkat

"Oh gitu"
Jawab Indra

"Gue iri liat kalian"ucap Indra

"Iri apanya kami aja putus"Helena menjelaskan

"Aku iri karena kalian bisa membuat keputusan yang bijak meskipun berakhirnya sakit"Indra menjawab

"Woy Tristan disini"teriak Indra

"Dari mana kamu ketemu sama Helena"Tristan tanya

"Udah nanti tak ceritainnya
Pokoknya kamu anterin Helena ke bandara dulu" kata Indra

"Siap ndra"

Paginya

"Woy Dan bener nggak tuh alamatnya" tanya Indra

"Bener lah ,nih rumahnya
Gedong ya rumahnya"kata Dani

"Yu masuk aja"

Sampai di dalam rumahnya

"Langsung to the point aja mana uangnya"kata bapak itu

"Pak boleh minjem toilet nggak"
Indra nanya

"Tuh di koridor lurus belok kiri"

Tiba-tiba

"Lah itu Dewinta bukan sama siapa"Indra berfikir sejenak

Dewinta tiba tiba datang dan menghampiri Indra

"Ndra aku bisa jelasin"kat

a Dewinta

"Nggak usah dijelasin udah jelas ko"ucap Indra

"Itu tuh cuma"kata Dewinta dengan tegang

"Tunangan kamu kan"Indra menambahkan

Dewinta terdiam sesaat

"Udah kamu sama tunangan kamu aja oe sakti ko, serius oe sakti" ucap Indra

"Oe cuma punya dua pilihan
bertahan dengan rasa sakit ini atau pergi dengan membawa luka"
Ucap Indra

"Udah oe mau lunasin janji dulu"
"Nih pak uangnya 10 juta cukup kan"
"Yuk kita cabut Dan"

Dewinta terdiam
"

Udah pak kami pulang dulu"ucap Indra

Tamat!

_____________________________________

Terimakasih atas semua pembaca
Dan saya juga minta maaf kalo ceritanya pendek, kurang seru dan lainnya

Di episode terakhir ini saya mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT

Terimakasih

😀😁😎😎✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Indra DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang