A. Setiap orang pasti tentu ingin sukses menghafal Al-Qur'an dengan mudah dan dalam waktu yang singkat. Namun, tidak semua orang bisa melakukannya, orang harus bisa terlatih dulu baru orang itu bisa melakukannya. Karena hal tersebut tergantung pada cara atau metode yang digunakannya. Dan memang, setiap orang memiliki cara atau metode yang berbeda-beda dalam menghafal Al-Qur'an.Akan tetapi, terdapat beberapa metode yang bisa ditempuh agar seseorang mampu menghafal Al-Qur'an dengan mudah dan cepat. Nah, pada bagian ini kita akan membahas tentang cara atau metode menghafal Al-Qur'an.
*Metode Bin Nazhar dalam menghafal Al-Qur'an :
A. Baca ayat pertama dan diulang sebanyak 20 kali. Kuncinya cukup membaca dan pahami huruf-hurufnya beserta artinya dengan cermat, perlahan dan teliti.
B. Baca ayat kedua dan diulang sebanyak 20 kali. Kuncinya cukup membaca dan pahami huruf-hurufnya beserta artinya dengan cermat, perlahan dan teliti.
C. Begitu dengan ayat-ayat yang selanjutnya sampaaaaaaai... ayat yang ingin kamu hafal
D. Baca dan diulang sebanyak 20 kali dari ayat yang awal kamu hafal sampai ayat terkhir yang kamu ingin hafalkan. Kuncinya cukup membaca dan pahami huruf-hurufnya beserta artinya dengan cermat, perlahan dan teliti.
*Metode Talaqqi :
Metode ini digunakan dengan cara menyetorkannya kepada guru tahfidzh. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kemajuan kamu dalam menghafal Al-Qur'an, panjang pendeknya, tajwidnya, ikhfanya, dan lain-lain. Kamu juga bisa minta pada guru ngajimu sebesar apa nilai, tajwid, kelancaran yang sudah kamu kuasai.
*Metode Takrir :
Takrir artinya mengulang. Metode ini digunakan untuk mengulang hafalanmu yang sudah kamu setorkan kepada guru tahfidz. Hal ini digunakan supaya hafalan yang sudah kamu hafalkan tetap ingat dan tetap terjaga.
*Metode Tasmi' :
Tasmi' artinya memperdengarkan. Metode ini digunakan untuk memperdengarkan hafalan kepada orang lain, baik perseorangan ataupun berjama'ah. Tujuannya, agar bisa mengetahui dimana letak kekurangannya dalam menghafal ayat-ayat Al-Qur'an, baik secara segi pengucapan huruf ataupun secara segi tajwidnya.
B. Membuat target hafalan
1. Menghafal satu halaman per hari pada mushaf pojok. Model mushafnya seperti sempurna tulisan ayatnya dalam satu lembar terdiri dari 10 lembar atau 20 halaman. Dalam 1 halaman terdapat 15 baris. Jadi, 30 Juz terdiri atas 300 lembar atau 600 halaman. Dengan target hafalan satu halaman per hari, anda mampu menyelesaikan hafalan 30 Juz dalam waktu 600 hari atau kurang dari dua tahun.
C. Cara memelihara hafalan agar tidak mudah hilang :
1. Pintar mengatur waktu
artinya anda pandai-pandailah memanfaatkan dan mengatur waktu dengan mengulang-ulang materi yang sudah anda hafal, jangan pernah menyia-nyiakan waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat untuk kita dimasa depan. Mulailah untuk bisa memanfaatkan waktu agar bisa membantu kita untuk kemasa depannya.
2. Rajin tilawah Al-Qur'an
Misalnya, membaca Al-Qur'an minimal satu juz per hari, sehingga anda bisa khatam dengan waktu dalam 30 hari saja. Terlebih, dengan sering membaca Al-Qur'an, Anda semakin akrab dengan kata-kata arab sehingga memudahkan anda dalam menghafal. Siapa... yang mau bertemu atau mengobrol dengan Allah swt ? Dengan cara kita membaca Al-Qur'an itu sudah lebih sekadar mengobrol dengan Allah lho... apalagi kalau kita membaca Al-Qur'annya setiap hari, setiap hari pasti kita mengobrol dengan Allah swt. Jika kita ingin bertemu dengan Allah cukup dengan membaca Al-Qur'an, cukup dengan membaca Al-Qur'an kita sudah berinteraksi dengan Allah swt.
"Jika kita tidak bisa melihat Allah, tetapi Allah bisa melihat kita"
3. Membacanya saat sholat
Saat kita shalat itu waktu yang terbaik buat kita mengulang hafalan yang sudah kita hafal. Sehingga, ingatan anda semakin kuat, dan materi hafalan anda tidak hilang. Tidak hanya dalam shalat 5 waktu, dalam shalat sunah lainnya pun anda juga bisa untuk mempraktekkannya.
4. Menjadi guru Tahfidz
Cara ini cocok untuk orang yang sudah hafal 30 Juz. Dengan menjadi guru secara tidak langsung anda sedang mengulang hafalan anda. Sehingga ingatan anda dalam hafalan Al-Qur'an ini semakin kuat. Dengan begitu, semua hafalan anda tetap terjaga dengan baik.
5. Mendengarkan bacaan orang lain
Selain mengulang sendiri hafalan anda, anda juga bisa mendengarkan hafalan orang lain untuk memelihara hafalan anda. Dengan banyak mendengar hafalan orang lain, secara tidak langsung anda sedang mengulang hafalan anda sendiri.
6. Mendengarkan tartil Al-Qur'an melalui kaset atau CD
Seseorang yang rajin mendengarkan tartil Qur'an akan cepat mudah menghafal Al-Qur'an. Hafalan ynag terainpan didalam ingatan dapat dipelihara dengan baik.
7. Menjauhi kemaksiatan
Yang terpenting dari semua anda harus bisa menghindar dulu dari segala macam kemaksiatan. Sebagaimana yang sudah pernah dialamin oleh Imam syafi'i pada masa itu.
Imam syafi'i mearasa sulit untuk menghafal. Padahal sebelumnya beliau begitu cepat dalam bidang menghafal. Lalu, beliau pun mengadu pada salah seorang gurunya yang bernama Waqi'. Sang guru menyarankan agar Imam syafi'i meninggalkan segala macam kemaksiatan dan menyucikan hati dari segala dosa yang menghalanginya dengan Allah swt.
Memang sih memang merasa susah buat diri kita untuk menjauh dari macam kemaksiatan tapi, ketika kita sudah terbiasa untuk menjauhi segala macam kemaksiatan Insyaallah kita akan dimudahkan oleh Allah swt dan merasa tidak sulit lagi, semua memang harus dijalani dengan tenang, sabar, dan ikhlas karena semata-mata hanya mengharapkan ridho Allah termasuk juga dengan ridhonya orangtua.
