KEBIMBANGAN

7 1 0
                                    

DERIN ANDINI FAIRAS Prov

Kemarin adalah hari ku,hariku yang tidak akan aku bagi kepada siapapun pengisi bumi ini .karena terlalu mahal untuk aku bagi,jangankan dibagi dipinjam sesaat pun aku tidak rela dan akan menuntut orang itu sampai dia tidak ingin lagi berada dibumi mungkin ..haha aku terlalu lebay tapi itulah aku dengan hari ku kemarin ,hari yang kulewatkan penuh dengan Raden yang selalu untuk pertama kalinya memperlakukan ku layaknya putri kerajaan pada masa zaman dulu didalam sejarah ...Raden yang mengatakan diriku cantik hingga Raden yang memberiku perhatian meski ia menoleh ya dan selalu mencari alasan lain untuk mengelak .


Yah kemarin Raden mengajak derin untuk pergi bersamanya dihari pertama libur sekolah karena akan memasuki detik2 pergantian tahun yang panjang ..Raden mengajak derin karena ia berpikir ternyata tanpa wanita itu Raden merasakan ada hal beda dalam harinya yang selalu saja dibuat repot oleh derin,

Berjalan bersama derin raden merasakan semuanya terisi tak lagi dengan sunyi dan fokus pada bayangan arini.kini ia lebih lah bisa menjadi pribadi yang terbuka ,atas hadirnya derin tentunya saat ini ..

"Entah apa jadinya jika,kamu tidak ikut hadir saat ini Rin "

Dengus ya ..

Kini sudah cukup lama ponselnya tidak lagi ramai dengan perhatian perhatian Arini cukup hanya tersisa beberapa chatingan lama yang memang baru ia sadari belum sempat ia hpus ..
Nurani nya kini menyuruh nya untuk kembali membaca sejenak isi dari chatingan yang pernah terkirim dan terbalas tentunya bersama Arini pada waktu itu.

"Aku rindu panggilan boyband Rin..tapi kini kita tak layak lagi untuk bersatu entah egoismu atau sakit hatiku "

Dengus ya ...

Tidak bisa dibohongi memang kehadiran Arini masih sangat ia butuhkan karena memang perasaanya masih sepenuhnya milik gadis itu ..

ARINI FELICIA FAZRIN PROV

Ceklis dua dan bertandakan biru tanda pesan yang pernah ku kirimkan pada Raden sudah ia buka ?..apa saat ini ia sedang memperhatikan percakapan nya denganku ,ah tapi ga mungkin karena saat ini pasti ia sudah bahagia .ia hanya tak sengaja membuka sewaktu ingin menghapusnya mungkin.



Tak sadar Raden telah membuka pesan yang pernah Arini kirimkan padanya beberapa waktu lalu ,tak sadar pul kini air matanya tumpah di pipi ia,tak perduli dengan anggapan orang lain toh ia berpikir bahwa saat ini ia sedang berada dikamar seorang diri .jika ada yang melihat palingan hanya mamahnya yang akan datang untuk mematikan lampu kamarnya karena memang Raden sering lupa untuk mematikannya terlebih dahulu sehingga,harus mamahnya lah yang mematikan kekamar.

Wallpaper dalam handphone nya pun sudah hampir cukup lama ia tak ganti masih jelas terpampang wajahnya dan Arini yang berpose layak sebuah sepasang kekasih yang tak akan terpisahkan pada masanya,

SAMORASMENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang