Connor Maynard
Seorang CEO tampan yang berusia 25 tahun tersebut terkenal sangat dingin dan tak tersentuh, kecuali kepada sahabat sahabat setianya. dia hanya menganggap bahwa wanita itu hanyalah pemuas nafsu belaka, Kedua orang tua Connor telah m...
"Kau tahu bahwa tak ada yang bisa mengubah takdir, tapi tetap saja kau mencoba mengubahnya, dasar keras kepala"
-Connor Maynard-
Caryn berlari keluar dari Club tersebut dengan perasaan berkecamuk, dia marah karena dia dilecehkan oleh pria tidak tahu malu tersebut tapi hatinya seketika menghangat ketika pria itu membantunya
pria itu.. Caryn kembali mengingat ketika pria itu membantunya lalu pipinya memerah, ia menggeleng. Tidak, yang terpenting sekarang adalah kakakku Carlos.
Caryn memberhentikan taksi dan pergi menuju rumah sakit tempat Carlos di rawat. Rumah sakit tersebut buka 24 jam, sehingga Caryn bisa kapan saja mengunjungi kakak tercintanya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Langkah kaki Caryn yang memakai heels terdengar nyaring di lorong rumah sakit yang senyap. wajar, waktu sudah menunjukkan pukul 01:44
Caryn melangkah masuk ke kamar tidur kakaknya dan mendapati Kakaknya yang sedang tertidur, entah kapan ia akan terbangun, tapi Caryn akan terus menunggu keajaiban itu untuk terjadi.
Ia duduk di kursi samping tempat tidur kakaknya, ia meraih tangan kakaknya dan mengecupnya, tanpa sadar setetes air mata jatuh di tangan Orang yang paling ia cintai itu.
"Hai Carlos, maaf aku terlambat, terjadi kekacauan di tempatku bekerja, Aku harus keluar dari pekerjaanku itu, aku tidak terlalu menyukainya haha.." sejenak Caryn menatap wajah Carlos dan Tersenyum. Caryn mengelap air matanya yang tidak bisa berhenti mengalir.
"Aku tahu kau tidak suka jika aku menangis, maafkan aku, Carlos. Hanya saja aku sangat sangat sangat sangat merindukanmu, aku merindukan senyummu, merindukan tawamu, bahkan aku merindukan saat kau mengejekku, Aku juga merindukan Ibu dan Ayah, tapi aku tahu, Kini aku tidak bisa berharap mereka kembali lagi karena mereka sudah bahagia disana, harapanku sekarang hanya satu, Kau.." "Aku mohon, bangunlah. aku tidak akan nakal lagi, aku janji. Kau satu satunya penyemangat hidupku, jika kau tidak ada, aku tidak tahu harus bagaimana, Kumohon, Bangunlah.." Caryn tersenyum getir.
Caryn melihat ke arah jendela kamar dan tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
