epilog

195 13 2
                                    

"Wa'alaikumsalam" jawab nenek Hana yang sedang didapur dan Lala yang berada di ruang tamu sedang menumpuk numpuk buku sampai terjatuh lalu mengulanginya lagi sampai ia bosan.

Itulah salah satu kebiasaan khas seorang autis yaitu menumpuk numpuk benda.

Lalu Hana dan Rendy segera kedapur untuk bersalaman dengan nenek Hana. Setelah bersalaman dengan nenek Hana, Rendy kembali keruang tamu dan Hana sedang membuatkan minuman untuk mereka.

"Hai Lala" sapa Rendy kepada Lala dan hanya dibalas senyuman manis oleh Lala.

"Aplikasinya sudah kamu perbaiki??" tanya Rendy ke  Lala dan dijawab anggukan semangat dan dengan senyum mengembang hingga memperlihatkan giginya yang rapi dan putih juga matanya menyipit oleh Lala.

Pernah bilang bukan bahwa Lala ingin sekali menciptakan aplikasi untuk orang autis seperti dirinya, nah sekarang Lala sedang membuat aplikasinya dibantu oleh Hana dan Rendy.

"Nah kalau aplikasinya sudah siap dipublikasikan, aku akan memubliskannya dan aku akan bilang ke Ayahku untuk bekerja sama dengan aplikasi kamu, bagaimana?? Kamu setuju???" saat itulah Hana datang dan segera dia mengangguk semangat.

Lala yang melihat Hana datang dan mengangguk akhirnya dia mau bekerja sama dengan perusahaan CV Future technology.

"Iya kak Rendy, Lala mau" dengan senyum mengembang Lala menjawabnya.

Aplikasi yang dibuat oleh Lala bukan aplikasi game atau semacamnya, namun aplikasi untuk membantu orang orang autis seperti dia. Orang tuli bisa memakainya, aplikasi ini untuk membantu orang yang autis bisa berkomunikasi dengan baik seperti menggunakan bahasa isyarat atau menulis untuk orang tuli.
Dan ada juga untuk orang buta yaitu buku dengan huruf yang sedikit menonjol supaya bisa diraba itu huruf apa.
Buku itu hanya dijual di perusahaan CV Future technology. Dan untuk aplikasi bisa dibeli di playstore ataupun semacamnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Beberapa tahun kemudian Lala sudah sukses dengan menjadi IT Handal dan Hana akhirnya setelah lulus kuliah akan menikah dengan Rendy.

Juga orangtua Hana dan Lala akhirnya mereka menyesal karena tidak pernah mengurus mereka malah membiarkan mereka terlantar, dan orangtua mereka menyesal kenapa mereka harus berpisah.

Banyak orang yang mengalami autis menggunakan aplikasi autm apk untuk bersosialisasi. Dan sekarang aplikasi autm apk bukan hanya di Indonesia saja melainkan juga luar negeri.

Amanat / Pesan Moral :

dont judge the book by the cover.
Jangan menilai buku dari sampulnya.

imperfection is perfection.
Ketidaksempurnaan adalah kesempurnaan.

Happiness is not about perfection.
Kebahagiaan bukan tentang kesempurnaan.

Never give up whatever we have.
Jangan pernah menyerah dengan apapun kekurangan yang kita miliki.

.
.
.

(Ini hanyalah fiktif belaka, maaf jika ada kesamaan tokoh ataupun alur cerita, tapi cerita ini murni dari pemikiran saya)

Salam Manis

Dewi Syafa'ati

Minggu, 21 April 2019
08.00

Kartini Day

My Sister My Hero (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang