Chapter 1

1.8K 81 12
                                    


"Seorang Miko (Pendeta wanita dari klan yang dirahasiakan) yang jatuh cinta kepada siluman, cerita ini sangat popular sekarang. Ne.. Hinata-chan apa kau percaya itu?"

"Aku tidak percaya dongeng sebelum tidur Tenten-chan, anoo..jika sudah selesai memilih bukunya.. bolehkan aku pulang..?" Dengan nada lembut dan memelas khas Hinata, karena sekarang sudah terlambat 5 menit untuk latihannya sebagai penerus dari klan Hyuuga. . .

Doujo Hyuuga BRUKKK KHOKKK

"Hinata daijobu ka?" Neji mengulurkan tangannya. Hiashi langsung pergi meninggalkan mereka.

Tes Tes Tes

Air matanya jatuh. Tangannya mengepal erat, dia sudah mengecewakan Otou-sannya. Hinata tak menyabut uluran tangan Neji. Menyapu dengan lengan darah yang keluar dari mulutnya akibat pukulan telak. Dan pergi tanpa menoleh kearah Neji yang sekarang tersenyum menang.

xXx

Dibagian selatan Desa Konoha, sebuah pulau di tegah laut. Pulau yang hanya sekali menampakkan diri karena pulau itu memang tak terlihat.

"Jika benar maka sekarang lah waktunya" Sosok itu mengambil sebuah gulungan dan melepaskan segel pengekang.

BRAKKK BWUSSS

Segel terlepas, hawa suram menguap, dan angin sangat kencang melemparkan sosok tua bernama Danzou. Danzou tersenyum, dan kembali bangkit berdiri.

"Patuhlah pada ku, karena aku yang sudah membebaskan mu" Kata-katanya terdapat sedikit rasa takut karena keraguan. Sosok itu datang dari kegelapan yang diterangi cahaya bulan.

'Ternyata hanya seorang anak perempuan, meski begitu aku harus waspada karena kekuatannya yang sangat kuat'

"Ikuti perintah ku dan ikut dengan ku" Perintah Danzou ...

"Enyahlah." Dengan tanpa ekspresi. Dengan sangat cepat Danzou tak berdaya, kekuatannya seperti menghilang, bahkan ia tak dapat berdiri.

"Ku..so.." Danzou yang baru menyadari jika anak itu tak sendirian. Mereka meninggakan Danzou yang sekarat namun tak membunuhnya.

xXx

Seperti biasa Hinata menuju hutan untuk melampiaskan amarahnya. Hinata berlatih dengan memukul sebuah pohon namun pohon itu tak bisa tumbang dengan 1 kali pukulan. Membuat Hinata semakin kesal. Namun Hinata menyadari ada seseorang yang memperhatikannya.

"Siapa disana? Byakugan"

Hinata mengaktifkan mata byakugannya, namun tak ada seorang pun atau bekas cakra yang terdeteksi.

'Aneh.. aku yakin merasakan kekuatan aneh di sekitar sini'

xXx

Ruang Bawah Tanah Markas Orochimaru

Sasuke melangkah keluar dari kamarnya.

"Mau kemana kau Sasuke?" Kabuto menyapanya

"Bukan urusan mu" Jawaban Sasuke sangat dingin

"Kasar sekali bocah itu" Wajah Kabuto terlihat kesal Tanpa Sasuke sadari seseorang juga telah memperhatikannya.

xXx

Hari mulai gelap Hinata masih belum pulang. Tiba-tiba salju turun, Hinata menengadah menatap langit malam. Matanya menoleh kearah bulan sabit yang mencuri perhatiannya.

The Blande Of Yellow Moon | SasuHina✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang