bagian 3

4.5K 228 16
                                    

Saat sedang berjalan jalan sani,  tanpa sengaja bertabrakan dengan seorang pria tua

"Maaf paman aku tidak sengaja mari aku bantu "

"Iya tidak apa apa,  ngomong ngomong nak apakah kamu pernah melihat wanita ini ?" Ucapnya sambil menunjukan sebuah lukisan dengan tinta hitam

"Ini..  Paman. ? Paman dapat dari mana lukisan ini?  , ini lukisan ibuku.."  Jawabku

"Ibumu?  , berarti kamu anaknya ya..  Itu bagus apakah aku bisa bertemu dengan ibumu ada yang ingin aku berikan kepada nya. ? "

"Maaf paman kau tidak bisa bertemu dengannya karena dia sudah tidak ada lagi di dunia ini..  "

"Maksudmu?!, bagaimana dengan ayahmu?  "

"Ayah juga meninggal tidak lama setelah ibu meninggal paman..  Oh iya paman ngomong ngomong kenapa paman bisa kenal ibuku dan ayah ku?  Dan apa keperluan paman mencari mereka? .."

"Paman turut berduka pasti berat hidup sendirian sebatang kara disini,  oh iya nama paman bima paman guru ibumu dulu sewaktu di sekolah..  Dan paman mencari mereka ingin memberikan ini kepada ibumu ..  Tapi sepertinya paman terlambat,  tapi tidak apa apa sepertinya benda ini memang takdirmu nak jadi paman berikan kepada mu..  Tolong jaga dengan baik jangan sampai ini jatuh ke tangan orang yang jahat ya.. "Ucapnya sambil memberikan sebuah kotak yang sepertinya sudah sangat lama

"Iya..  Paman terima kasih..  , paman habis ini mau kemana lagi " tanya ku

"Paman mau mengembara selama sisa hidup paman,  karena paman ingin mencari kedamaian.. "

"Baiklah paman hati hati di jalan
Iya.."  Ucapnya lalu berbalik dan pergi..

Di perjalanan dia melihat ke langit sambil berucap
"Hmm sepertinya benda itu akan membantunya nanti kelak dimasa depan muridku dan putrinya memang tidak pernah mengecewakan ku.. " Ha ha ha

"Ah..  Lelahnya aku lebih baik kembali saja lah..  Lagi pula aku jadi tau kalau disini menggunakan koin sebagai pembayaran yang tergolong menjadi tiga jenis yaitu yang terendah koin perunggu  lalu disusul oleh perak dan yang tertinggi yaitu koin emas"

Sesampainya di gubuk aku langsung duduk dan mengeluarkan kotak yang di berikan paman tadi..
"Hmm apa ya isinya , aku buka sajalah "
Ucapku

"Apa ini ternyata gelang batu giok yang berwarna putih bening,  cantik sekali diatasnya ada lambang naga nya,  coba aku pakai ," Ucapku

Saat sedang melihat lihat gelang itu tanpa sengaja aku menyenggol kotak itu dan terjatuh di dalamnya ada sebuah surat

Di surat itu tertulis
" murid ku aku ingin memberikan gelang ini kepada mu,  gelang ini aku temukan saat sedang bersemedi di gua dalam hutan terlarang,  maka dari itu ini pasti bukan gelang biasa tetapi aku belum tau apa kegunaannya maka dari itu aku berikan kepada mu,  karena kamu murid kesayangan ku walaupun aku gurumu, aku belum tau apa kegunaannya dengan desain dan warnanya itu cocok denganmu maka dari itu ku berikan kepada mu semoga setelah di tanganmu kamu berhasil menemukan apa fungsi gelang itu,  dari gurumu bima "

"Hutan terlarang?  Dimana itu? ,  pasti disana sangat berbahaya..  Sepertinya aku harus meningkatkan kultivasi ku ini..  Tapi sebelum itu aku harus memberi makan tubuh ini supaya mempunyai tenaga!!  "

Setelah itu sani pun pergi ke lemari dilihatnya di situ tidak ada apa apa hanya sayuran yang sudah layu dan beberapa jamur tiram

"Hmm sepertinya aku hanya bisa memakan ini saja,  ya sudah tidak apa apa , karena tidak ada bumbu apapun maka jamur ini aku panggang saja dengan tungku api.. "

my transformastion of new lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang