"Tak apa, akupun tidak akan memaksa atau menuntut apapun dari mu" -Park aeri
"Berikan aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya" -Jung Jaehyun
"Aku bakal datang kalau ada yang berani nyakitin kamu" -Kim jungwoo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah selesai makannya? Balik yuk, aku harus siap-siap buat kerja" kata Aeri.
"Kak, aku anter yah?" Tawar Haechan.
"Nggak repot kan Chan?"
"Ya enggak lah kak, santai kayak di pantai"
"Yaudah ayo kalau gitu"
"Eh tapi itu kak Jungwoo sama temen-temennya masih ada di depan gimana?" tanya Yongmin.
"Ya nggak papa, kita tinggal kasi salam terus lewat"
"Bukan gitu elah, kalau kak Jungwoo atau si Jaehyun itu negur kamu terus mereka kepo kamu kok bisa kenal Jaehyun gimana?"
"Tinggal dijawab aja kan kenal udah lama temen waktu kecil dulu" lagi lagi Aeri menjawab dengan santainya.
"Tenang ada aku, entar tinggal bilang kalau kak Aeri itu pacar aku" Sahut Haechan tersenyum manis ke arah Aeri.
"Nggak nyambung tau. Lagian siapa yang bakal percaya sama omongan bocah, badan aja tinggi tapi tingkahnya kayak anak TK" kata Yongmin.
Cerita sedikit tentang Lee Haechan atau yang biasa dipanggil Haechan atau Chan, dia anak tunggal, ayahnya salah satu pengusaha ternama di negara mereka. Haechan sudah menganggap Aeri dan Yongmin seperti kakaknya sendiri, karna diwaktu Haechan jadi Mahasiswa baru Aeri dan Yongmin yang sering membantu dan memperhatikannya dengan tulus bukan karna dia anak orang berada.
"Yuk, nanti aku telat kerja nih kalo kelamaaan di sini"
Mereka bertiga berjalan keluar cafe, dan ya seperti prediksi Yongmin tadi jelas Jungwoo pasti langsung menyapa mereka.
"Aeri"
Suara yang terdengar familiar menyapa Aeri.
"Oh, ya kak?"
"Mau pulang?" tanya Jungwoo.
"Iya ini mau pulang bareng mereka"
"Aeri" sapa lelaki yang duduk di samping Johnny.
"Ooo... hallo" Aeri membalas sapaan itu dengan sopan.
Sesaat suasana terasa canggung antara Jungwoo dan Jaehyun.
"Eh kamu kenal Aeri juga, Jae?" Johnny memecah kecanggungan antara Jungwoo, Aeri dan Jaehyun.
"Hemm kenal. Temen masa kecilku dulu" jelas Jaehyun, dan ditatap datar oleh Jungwoo.
"Tuh kan, tuh kan bener apa ku bilang pasti canggung gini" bisik Yongmin pada Haechan
"Oh gitu" Johnny mengangguk.
"Kalau begitu kita permisi duluan kak" pamit Aeri diikuti tundukan dari Yongmin dan Haechan.
Lalu mereka bertiga meninggalkan cafe dan juga suasana yang canggung itu menuju parkiran lebih tepatnya ke mobil hitam milik Haechan.
