"Tak apa, akupun tidak akan memaksa atau menuntut apapun dari mu" -Park aeri
"Berikan aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya" -Jung Jaehyun
"Aku bakal datang kalau ada yang berani nyakitin kamu" -Kim jungwoo
"Ayo deh makan di cafe biasa aja ya, males ke kantin pasti rame banget kalau jam segini"
Aeri hanya mengangguk. Yang penting sahabatnya itu nggak badmood lagi.
"Telepone Haechan dulu suru ke cafe juga"
Yongmin mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Haechan yang entah ada di mana. Mungkin dia sedang bersama dengan sahabat sahabat lelakinya.
"Aeri yuk, kebetulan si bocah baru parkir mobil jadi dia langsung ke cafe"
"Kamu duluan aja dulu nggak papa? Aku mau ke tempat Pak Kim sebentar"
"Aku temenin aja deh yah?" tawar Yongmin
"Nggak usah, kasian Haechan sendirian nunggu kita nanti. Aku bentaran aja kok"
"Yaudah aku duluan, kamu jangan lama aku pesenin kayak biasa, ok?"
"Okay. Aku ke tempat pak Kim dulu"
Setelahnya Aeri dan Yongmin pergi ke tujuan masing-masing.
Aeri harus mengumpulkan tugas yang diminta Dosen yang terkenal dengan kedisiplinannya itu. Jadi jangan sampai Aeri terlambat untuk mengumpulkan tugasnya.
-----
"Eh Yongmin?"
Sapa pria yang duduk berkumpul di depan cafe seperti biasa. Seolah tempat itu adalah hak milik mereka. Padahal yang tidak Yongmin tau cafe tersebut memang milik salah satu dari mereka yaitu Moon Taeil.
"Hallo kak" sapa Yongmin.
"Kok sendiri aja? Aeri mana biasa nempel mulu kalian berdua?" tanya Johnny.
"Oh Aeri lagi ke kantor dosen dulu baru kesini" jawabnya.
"Eh?!" Lalu Yongmin hanya bisa tertawa canggung untuk menanggapinya.
Jungwoo hanya tersenyum, sementara teman-temannya menertawakannya, dan emmm ada 1 orang yang hanya diam saja. Dia Jaehyun yang juga ngumpul bareng mereka sekarang.
"Masuk dulu kak" pamit Yongmin dia tidak mau terus terjebak disituasi canggung seperti ini.
"Okay" Jawab Johnny sambil tersenyum.
Lalu Yongmin masuk kedalam cafe meninggalkan kumpulan seniornya itu.
"Loh kak Aeri mana? Kok sendirian?" Tanya Haechan yang melihat kakak tingkatnya itu hanya datang seorang diri, padahal tadi bilangnya dia akan datang bersama Aeri.
