Aeri life

156 14 0
                                    

"Ini pesanan anda, terimakasih"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Ini pesanan anda, terimakasih"

Di sebuah kafe terlihat seorang perempuan cantik sedang membersihkan meja yang sudah di tinggalkan pelanggan.

"Terimakasih, silahkan berkunjung kembali" katanya sambil tersenyum ramah

Namanya Aeri, Park Aeri usia 24 tahun, mahasiswi semester akhir dan pelayan paruh waktu disebuah kafe dan mini market.

Tidak banyak hal spesial yang Aeri miliki, dia hanya gadis biasa yang memiliki paras cantik dan penuh pesona. Cukup pintar dibidang kuliahnya, rajin dan juga pekerja keras.





-----





"Aku pulang"

Sebuah rumah kecil di atas rooftop. Itulah rumah yang Aeri dan keluarganya tempati.

"Mama, masak apa?"

"Makanan kesukaan kamu. Oh iya, bulan depan cuti kuliah kamu selesai kan?"

"Iya, mana Jina kok enggak kedengeran suaranya?"

"Adikmu lagi keluar, katanya ada yang mau dikerjakan bareng sama temannya. Kamu mandi gih terus makan"

Aeri mengangguk atas perintah ibunya lantas melangkahkan kakinya ke kamarnya.

Setelah sampai di kamarnya, Aeri menatap kalender kecil di atas meja belajar miliknya.

"Bentar lagi kuliah, aku mesti harus berenti dari salah satu kerja paruh waktu ku"

"Semangat Aeri, kamu pasti bisa sebentar lagi kau akan menyelesaikan kuliah dan setelahnya bisa membuat bahagia mama dan Jina" monolognya untuk menyemangati dirinya sendiri.

Park Aeri tinggal bersama ibunya bernama Park Nana dan adik perempuannya Park Jina yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA.

Karna harus mencukupi kebutuhan keluarga maka dari itu Aeri bekerja paruh waktu dan mengambil cuti kuliah sudah 1 tahun ini, dia kuliah pun juga karna beasiswa yang dia dapat dengan susah payah.

Ibunya bekerja di toko roti yang tidak jauh dari rumahnya dan terkadang ibunya mendapatkan orderan kue kering juga.

Ayahnya meninggal dunia karna sakit ketika Aeri masih SMA. Dan biaya ketika ayahnya sakit tidak murah, maka dari itu rumah dan barang yang berharga lainnya dijual untuk biaya pengobatan ayahnya.





Drrrrtttt ddrrrtttt

"........"

"Ah boleh boleh, besok sore aku tunggu di rumah, sudah lama juga kita tidak bertemu, nyonya"

"........"

"Hmm baiklah, sampai jumpa besok"

"Dapat orderan lagi?" Tanya Aeri kepada ibunya yang baru saja selesai menerima telepone.

TRUE LOVE (JAEHYUN VS JUNGWOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang