Kost Pelangi

Chapter 3

Saat malam kami tidak keluar dari kamar mungkin besok kerja lalu aku dan bang Axel langsung tidur di kamar bang Axel atas permintaan tadi pagi, lalu saat aku tiduran dengan main hp, aku kaget karena bang Axel ganti baju didepan muka ku dan terlihat jelas kejantanannya yang belum disunat,
"Gpp kan dek"
"Iya gpp bang"
"Kita udah biasa kayak gini, tapi diantara kita gaada yang sama sama suka" jelasnya sambil memakai boxer
"Lah, Abang gak mandi"
"Gak ah, mager udah malem"

Tanpa Aba Aba lalu bang Axel langsung loncat ke kasur hingga menindih badanku dan aku teriak

"aww, sakit bang"
"Eh maaf dek, Abang kira gak kena"
"Bang,itu kenapa yang bawah"
"Hehehe"
"Gausah malu bang, mukanya Ampe merah gitu, aku udah anggap Abang kaya Kaka aku sendiri"
"Hmm, abang itu sering pulang malem karena Abang sering sewa cewe cewe untuk main sama abang"
"Oh, gitu kan sayang duit Abang"
"Ya gimana lagi, Abang binggung kalo cuma onani belom cukup. Tapi jangan bilang siapa siapa yang tau baru kamu"
"Santay bang"

Lalu aku mencoba tertidur tapi tidak bisa, aku tipe orang yang kalau tidur harus gelap dan butuh memeluk guling saat aku ingin matikan lampu aku tidak enak, lalu aku berusaha tidur dengan memeluk guling saja lalu saat aku mulai memejamkan mata bang Axel membalikan badannya ke arah tidur yang sama dengan ku (menghadap ke pojok) dan dia memeluk ku, jantung ku berdetak sangat kencang lalu aku berusaha menghindari nya tapi tidak bisa, lalu aku berusaha tidur dan akhirnya bisa. Entah mengapa aku terbangun pada pukul 2 pagi karena aku mendengar bang axel menyebut nama perempuan. Lalu aku berusaha membalikan badan ku, aku melihat bang Axel mengeluarkan air mata dan aku berusaha mengelapnya
"Lauren don't leave me"
"I want us to be rich again"

Entah apa yang ia pikirkan menurut ku, ia sedang bermain dengannya tiba tiba mantan pacar bang Axel pergi.
Lalu tiba tiba dia memeluk ku dengan kencang aku berusaha melepasnya tapi tidak bisa dia malah menaruh kaki nya di pinggang ku dan dia Memaju Mundurkan penisnya, aku terbawa nafsu saat itu aku hanya diam dan mengikuti, lalu saat sudah Memaju Mundurkan ia berhenti sesaat dan aku tidak bisa tidur dan kontolku Berereksi.

Lalu aku memutuskan untuk tidur terlentang dan memikirkan untuk besok, lalu aku melihat penis bang Axel sedang tegang parah, dan entah pikiran dari mana aku lancang membuka boxer bang Axel dan bang Axel bergerak dari tidurnya aku langsung diam dan telentang sambil melihat kontol bang Axel, tiba tiba bang Axel bergerak dan menindihkan tubuhku, aku kaget karena saat itu dia tidak bergerak sama sekali lalu aku terus memejamkan mata hingga tiba tiba dia menggesek gesekkan penis nya ke perutku. "Ahhh agggh aaaa". Lalu dia terbangun dan langsung turun dari kasur

"Dan, sorry gue kira si laaaa"
"Udah bang gpp, aku denger Abang ngigo kok"
"Tapi kok boxer Abang kebuka" tanya nya sambil menaikan boxernya
"Kan tadi Abang yang buka terus tiba tiba nindihin aku. Tapi percuma bang, kalo Abang masih mau lanjutin gpp aku terima asal Abang gak sedih"
"Seriously?"
"Ya, tapi aku kocokin aja"
"Okey"

*SKIP*

Lalu setelah mereka melakukan permainan, jam menunjukan pukul 5 lalu aku membersihkan sisa sisa pejuh yang bersebaran di lantai dan kasur,

"Bang, aku mau mandi ya"
"Hmm, bareng aja deh biar gak dicurigai anak anak lain"
"Okey"

Untungnya jarak kamar kita berdekatan dan aku langsung lari ke kamar mengambil celana dan langsung menuju kamar mandi, dan parahnya saat dikamar mandi pejuh bang Axel masih bercucuran dan aku berusaha menjilatinya

"Sebenernya, Abang juga sering melakukan dengan pria dek, karena biaya nya lebih murah dan permainan nya lebih mantap"
"Iya bang, aku ngerti"

Setelah itu kami bersiap siap menuju kampus dan aku diantar bang Axel dengan mobilnya.
Sesampainya di kampus aku dan bang Axel menuju parkiran, dan betapa aku lupa hari ini adalah hari pembayaran semester awal. Dan betapa baiknya bang Axel yang membiayainya semua.

"Bang, ini aku udah siapin"
"Udah gpp, itung itung bayaran semalam"
"Makasih bang" dan aku langsung memeluknya .
Tiba tiba segerumbulan anak cewe menghampiri ku dan bang axel