hai, mau kenalan

377 22 3
                                    

Kerja disini, bikin Shawn cape setengah mampus.
Sering juga nahan kesel gara-gara banyak yang godain dia, terutama kaum Ibu. Maklum lah ya, cogan ea gan.

Ada lagi, tante janda yang mirip sama Cupi Cupita minta Shawn buat nikahin dia segala, jangan mentang-mentang tete si tante gede Shawn bakal tergoda. Nyatanya engga, Shawn bukan fakboi macem Harry ea.

Dibalik semua, Shawn tetep have fun kerja disini.  Semua pegawai-nya asik. Yuk, kenalan sama semua penghuni ditoko Sinar Lampu.

Yang pertama, kenalin si bos besar. Koh Calum, si pemilik toko yang katanya udah turun-temurun tokonya dari jaman kerja rodi. Koh Calum tuh sebenernya ganteng, cuma bolot pitak jorok aja yang jadi kekurangannya, plus, engga pelit sih orangnya.

Yang kedua, Harry. Orang ganteng yang sadar tampang ini udah dua tahunan kerja disini. Sejujurnya, Harry tuh sebenernya orang kaya coy. Dia kerja disini dengan alasan ngga logis menurut Shawn, "Cuma buat iseng-iseng aja gue kerja. Lumayan kerja disini, banyak cewe cakep sering lewat sini." Oh jangan lupa satu lagi, Harry ini playboy.

Yang ketiga, Michael. Cowo yang identik dengan warna rambut pirangnya yang terkesan heboh, muka ganteng dengan sekitaran wajah ditumbuhi bulu-bulu tipis (jambang ya, bukan jemb*d.) membuat kadar ketampanan Michael bertambah. Btw, Michael kerja disini karena mencukupi kebutuhan adiknya buat sekolah. Satu kekurangan Michael, dia terlalu cuek sama betina alias cewe.

Yang keempat tentu aja Shawn, gausah dikenalin ya. Tar juga tau sendiri ea.

***

"Beliiii, beli beras dong." Teriak si remaja cewe itu dengan suara lantang bernada.

"Eih, beli apa?"

Suara serak itu membuyarkan si remaja cewe itu, yang tadi tangannya sibuk mainin beras sekarang berfokus pada cowo ganteng dihadapan, ea Shawn.

"Emm, eh ini mau beli beras, seliter." Jawabnya rada gugup tersipu malu-malu kucing babi bangsat anjing ikan paus undur-undur.

Shawn yang biasa aja pun dengan gercep menakar beras dengan cekatan. Tangannya terulur ngasih bungkusan plastik ke si cewe.

"Berapa?"

"Ceban."

Si cewe menyodorkan uang pecahan sebesar dua puluh ribuan. Sekalian nunggu kembalian bisa modus dulu kali ea.

"Nih," kata Shawn mengembalikan uang kembalian, namun si cewe tak kunjung mengambil uangnya. Justru dia menyodorkan tangan kanannya. Tak lupa dengan senyuman selebar hantu momo.

"Hai. Gue Maul, lo siapa?"

***

vomments dong anj😠

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KULI PANGGUL ft. SMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang