Adik dari Para Ketua Geng

412 14 8
                                    

Huft setelah Ayah dan Ibuku meninggal,kehidupanku terasa sangat sepi dan suram.

Bukan karena aku tidak memiliki uang,atau tidak mempunyai cukup makanan untuk dimakan. Akan tetapi ketiga saudara laki-lakiku itu mempersulit diriku untuk berteman dengan orang ramai.

Jangankan dengan orang ramai,
Teman-teman sekelasku saja sanggat canggung dan segan saat berbicara denganku. Hampir seluruh isi sekolahku tidak ada yang berani menyapaku dengan candaan.

Hingga suatu saat ada kasus yang masih membuatku teriang-iang hingga dini hari,yaitu ada seorang Kakak senior ku,dia satu-satunya yang berani bergurau denganku saat di kantin.
Ehh 2 hari kemudian,orang tuanya datang ke sekolah dan mengatakan bahwa anaknya menghilang tanpa jejak. Aku sudah sangat yakin,
"Itu pasti perbuatan Kak Nerva,hmm aku harus menanyakan apa yang telah ia lakukan kepada Kak Age." ucapku dalam hati setelah mendengar kabar tersebut.

"Kak Nerva...Kakkkk aku butuh penjelasan kakak" (sambil membuka pintu rumah)

"Ada apa adikku sayang,"
"Kau terlihat sangat khawatir,apa lelaki itu masih mengganggu waktu istirahatmu dikantin? Tidak bukan?" seperti biasa dengan senyum iblisnya ia mengatakannya sambil memegang gelas vodka ditangannya.

"Aku ingin tahu,apa yang sudah Kakak lakukan kepada dia. Dia baik,dia bisa menghiburku dikala kesunyian sekolah yang selalu takut akan kedudukan saudara-saudara ku."

"Hmm,mudah saja. Aku hanya memberinya sedikit listrik bertegangan 2220 volt. Apakah itu tidak cukup bagimu,adikku? Ha ha" Jawabnya sambil tertawa jahat.

"Memangnya kenapa? Apa kau menyukainya? Setauku kau tidak pernah jatuh cinta." Ujar Kak Remh

"Jika itu benar. Maka kau kurang beruntung,sayang. Orang itu sudah berganti alam. Aku akan mencarikan lelaki yang lebih kejam dari kami,jika kau benar-benar sedang jatuh cinta." Sambung Kak Ash yang tiba-tiba merangkulku dari belakang seperti biasanya.

"TIDAK!!! Apa kalian tidak mengerti aku kesulitan mendapatkan teman apalagi sebuah hiburan di sekolah. Semenjak kalian semua menjadi sebengis ini..."
"Kak Age adalah satu-satunya yang berani menghiburku. Dan kalian malah memusnahkannya tanpa perasaaan bersalah." Sautku sambil menangis

Kak Ash yang berada paling didekatku mendekapku sambil mengapus air mataku dengan tangannya.

Kak Nerva terlihat agak khawatir,namun ketegasan dalam dirinya berkata lain
"Diam! Jika kau menginginkan seorang teman,aku akan membelikannya untukmu. Kau tinggal katakan saja ingin persahabatan seperti apa"

Ku kira Kak Nerva akan mengerti,ternyata tidak. Ia sama sekali tidak paham apa itu pertemanan

"Haruskah aku membeli alat penghidup mayat dan pemanggil arwah untuk membuatmu tersenyum kembali,sayangku" Ucap Kak Nerva sambil meraih tanganku untuk mendekatkan kepadanya

"Aku akan mengambil tubuhnya yang masih 2 hari dari peti. Jika kau akan melakukannya Kak Nerva. Ha ha" Saut Ash

"Kurasa aku sendiri bisa menyuntikan serum kehidupan kembali ke tubuh lelaki itu demi membuat ratu kecil kita ini ceria kembali" Sambung Kak Remh

"Kalian semua tidak mengerti!!!!" Tangisku kencang,berlari ke kamarku diatas tangga

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Gangster BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang