Part 6

40 4 0
                                    


Jungkook berjalan menyusuri lorong sekolahnya. Banyak gadis yang melihatnya dengan tatapan yang tak biasa. Namun, bagi Jungkook itu sudah menjadi hal yang biasa. Karena ia tahu bagaimana resikonya menjadi seorang idol yang di kagumi banyak perempuan. Ia tetap melangkahkan kakinya menuju kelas.

Sesampainya di kelas ia sudah melihat gadis berambut coklat panjang itu sedang menatap ponselnya. Jungkook melihat seperti ada perbedaan dengan penampilan gadis itu. Rambutnya. Gadis itu terlihat mengikat rambutnya dan menyisakan anak-anak rambut di pinggirnya.

Tak biasanya gadis itu mengikat rambutnya seperti sekarang. Ah, tapi itu bukanlah masalah bagi Jungkook. Karena bagaimana pun penampilan gadis itu, Jungkook pasti akan selalu senang saat melihatnya.

Jungkook pun menghampirinya. Tapi, sepertinya gadis yang duduk dengannya ini belum menyadari kehadiran Jungkook. Sampai Jungkook harus berdeham terlebih dulu sehingga membuat gadis itu tersadar.

"Ekhemm..."

Yoona yang mendengar dehaman seseorang pun langsung menoleh ke arah orang itu. Ah, itu Jungkook. Ternyata ia sudah datang.

"Eoh, kau sudah datang?"

Jungkook menganggukkan kepalanya sambil mendaratkan bokongnya pada kursi miliknya itu.

"Kau sedang apa sih? Sepertinya serius sekali. Sampai-sampai kau tak sadar kalau aku sudah ada disini."

Yoona pun melirik ponselnya yang masih memutarkan video penampilan Jungkook kemarin. Ia langsung menekan tombol lock agar layar ponselnya itu terkunci.

"Ah... Aniyo."

Yoona mengulas senyum tipis di wajahnya. Yoona pun langsung memasukkan ponselnya ke dalam saku jasnya.

"Geurae. Tumben kau datang pagi sekali?"

"Ne. Yejin eonnie harus berangkat ke kantornya pagi-pagi. Makanya aku juga berangkat pagi. Biar tidak ditinggal seperti kemarin."

"Memangnya kemarin kau tidak berangkat dengan Yejin noona?"

Yoona menggelengkan kepalanya. Lalu ia kembali mengingat kejadian kemarin. Dimana ia di tinggal oleh Yejin dan harus pergi ke sekolah menggunakan bus. Bahkan ia dibuat lelah karena harus berlari untuk sampai di sekolahnya. Sungguh kemarin adalah hari yang melelahkan bagi Yoona.

"Bagaimana penampilanmu kemarin?" Tanya gadis itu setelah ia kembali tersadar dari lamunannya.

"Ya. Seperti biasa sukses. Tapi, sangat melelahkan."

Tiba-tiba saja Jungkook terdiam sesaat. Ia teringat akan kemarin bagaimana ia sama sekali tak menghubungi Yoona. Bahkan ia tak memberitahu Yoona kalau ia harus tampil di salah satu acara. Sungguh ia merasa bersalah.

Tapi, tunggu sebentar. Tadi Yoona menanyakan penampilannya. Darimana dia tahu kalau Jungkook tampil? Bahkan Jungkook sama sekali tak memberitahunya. Jungkook pun menatap Yoona bingung.

"Wae? Aku melihatmu di aplikasi. Aku juga tahu itu karena mendapat notifikasinya."

Jungkook pun ber-oh ria menjawab pernyataan dari Yoona. Pantas saja Yoona bisa tahu kalau ia kemarin menghadiri sebuah acara musik.

"Ah, Yoona-ya."

"Wae?"

"Mianhae."

"Untuk apa?"

Yoona menautkan alisnya. Ia menatap bingung Jungkook yang tiba-tiba saja meminta maaf kepadanya. Padahal Jungkook sama sekali tak berbuat kesalahan.

Something In Autumn (Taehyung & Jungkook FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang