Misteri 1

255 51 8
                                    

  Sama seperti kemarin, Nam Gil sudah siap menjemput Hwa Young. Ia memberi pesan pada gadis itu untuk cepat bersiap.

   "Kau akan berangkat bersamanya lagi?" Tanya Ah Ra pada Hwa Young.

   Ia memperlihatkan luka tangannya, "Jika kau menanyakan keadaanku kemarin, sekarang aku menjawab kalau luka ini aku dapatkan, karna ulahnya,"

   "Hah?"

   "Soal pelaporan tentang penyerangan itu....aku ulahnya,"

   "Mwo! Nam Gil tau?"

   Hwa Young mengangguk pasrah, "Dia mengikutiku seharian, kemanapun dan dimanapun. Sepertinya, aku akan kena sial jika terus menghindar darinya,"

   "Hati-hatilah, sebelum pelakunya tertangkap Nam Gil masih bisa jadi tersangka,," Ujar Ah Ra mengingatkan.

   "Oppa-ku seorang jaksa tau,, tenang saja,"

   "Auugghh,, kau memang susah dibilang. Pergilah,"

   "Hahaha,, arraso,"

   "Hwa Young-ah, apa kau pernah memberitahunya kalau kau tinggal bersamaku?" Tanya Ah Ra, Hwa Young menggeleng.

   "Jangan katakan itu, aku juga tidak bilang ke Min Ho kalau aku satu kamar denganmu,,"

    "Kau tau sendirikan, kalau kita punya pentolan yang bermusuhan. Jika salah satu diantara mereka tau, warga sekolah akan menganggapmu seperti mata-mata,," Tambah Ah Ra.

   "Baiklah,, jangan khawatir. Aku pergi dulu,"

   Go Ah Ra mengangguk, setelah gadis itu pergi, ia mengintip keduanya dari jendela kamarnya dengan ekspresi khawatir.

***

   Ditempat lain, Min Ho yang baru keluar dari rumah langsung dihadang Hwa Jin dan Nam Joo.

   "Annyeonghaseyo, kami akan membawamu sebagai saksi," Hwa Jin memperlihatkan kertas izin resmi pada anak laki-laki di depannya.

   "Tolong ceritakan pada kami, dimana kau saat itu?" Tambah Nam Joo.

   Min Ho terlihat bingung tapi akhirnya mengiyakan.

***

   Ah Ra yang sudah bersiap pergi ke sekolah. Gadis itu berhenti melakukan aktifitas saat ponselnya berdering.

   'Datanglah ke Cafe depan rumahku'

  Pesan dari Min Ho.

   Ia tampak berfikir sebentar, dan bergegas pergi.

***

   Sekarang, Ah Ra sudah dan Min Ho sudah di depan Hwa Jin dan Nam Joo. Keempatnya duduk di sebuah cafe.

   Gadis itu, kemudian memperlihatkan ponselnya pada Nam Joon

    "Kami ada ditaman saat itu. Min Ho mengantarku pulang sehabis kerja kelompok,," ucap Ah Ra memberikan keterangan.

   Nam Joo melihatnya sekilas, lebih tepatnya ke tanggal dan jam foto ufu diambil "Tolong kirim ini ke ponselku,,"

    "Nde,,"

    "Kenapa kami perlu diperiksa, jika pelakunya sudah pasti Nam Gil?" Tanya Min Ho tenang.

    Hwa Jin sudah menduga, Min Ho akan menyinggung hal ini. Ia juga mengeluarkan ponselnya.

    "Ini rekaman CCTV saat Nam Gil tengah berkumpul di Cafe bersama temannya di Ganggam. Perkiraan waktu dari jam 18.00 sampai jam 21.00 malam. Ha Na ditemukan tewas, jam 20.47" jelas Hwa Jin

MINE (THE END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang