Aku hanya memutar bola mataku malas untuk kesekian kalinya mendengar teriakan gaje gadis -atau mungkin lebih tepatnya wanita- di sampingku.
Saat ini kami tengah menyaksikan acara yang menyiarkan siaran ulang sebuah konser boyband yang digelar di Tokyo Dome seminggu yang lalu.
Apa ya nama boyband nya? I... love you? Bukan, bukan. I... miss you? Bukan juga. I... need you? Duh, Apa ya? Jadi kuburan nih aku. Maksudnya lupa-lupa ingat gitu.
Sebentar, aku ingat-ingat dulu supaya ingat nama boyband yang tidak kuingat itu.
Ah, aku ingat sekarang. Nama boyband itu Idolish7. Biasa disebut juga Ainana, sebuah Boyband asuhan Takanashi Production yang beranggotakan 7 orang anak-anak alay //bukanwoy
Oh, sorry ... maksudku sebuah idol grup yang beranggotakan 7 orang laki-laki tampan. Itu kata Sakura, bukan aku.
Yang aku tau, mereka juga di bagi menjadi beberapa grup. Seperti Fly Away yang beranggotakan 2 orang personilnya. Siapa ya namanya? Aku lupa lagi kan. Apakah ini faktor umur jadi banyak lupa? Ah, sudahlah. Aku ini kan masih muda, tampan pula. Mana mungkin pakun //pikun bang pikun
Ah, setelah diingat-ingat lagi, sekarang aku sudah ingat. Salah satu personilnya bernama Nanase Riku. Rambutnya merah, matanya juga. Aku jadi curiga, jangan-jangan dia ini dari klan Uzumaki sama seperti Karin.
Penasaran seperti apa orangnya? Baiklah, Sakura punya fotonya btw. Padahal dulu sudah kuhapus, tapi dia malah men-downloadnya lagi dan lagi.
Sudahlah, mungkin ini sudah takdir. Aku juga sudah lelah melakukan hal yang sepertinya sia-sia saja.
Nah, ini dia orangnya ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eiittsss .. Jangan salah pokus. Aku kan sudah bilang, Nanase Riku itu rambutnya merah. Satunya lagi namanya Izumi Iori kalau tidak salah. Dulu aku sempat terkecoh, kupikir Izumi-nee ikut audisi boyband. Ternyata bukan, itu hanya marga si Iori yang mirip dengan kakak iparku saja.
Kata Sakura, si Iori ini mirip denganku. Masa sih? Masih gantengan aku lah...
Iya kan? Iya dong
Nah... Fly Away sudah, sekarang aku akan memberitahu kalian salah satu dari dua visual grup yang tersisa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini dia. Mereka menamai diri mereka dengan Mezzo. Kayak Fly Away, ya? Berduaan gitu. Hati-hati aja. Karena biasanya kalo udah berdua gitu suka ada yang ketiga, keempat, kelima dan seterusnya.
Yang depan namanya Osaka Sougo, lalu yang belakang itu Yotsuba Tamaki, trus yang belakangnya lagi itu penonton btw.
Dan yang terakhir, ada Trio Pitagoras. Dari namanya aja udah ketahuan, kan? Kalo mereka itu bertiga bukan berdua apalagi sendiri.
Ini dia ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Inimah trio mecin kali, eh macan maksudnya...
Aku akui, suara mereka bertujuh memang bagus. Kurasa mereka bukan hanya modal tampang saja. Lagu-lagu mereka juga enak didengar, jadi aku lumayan suka kecuali salah satu penyanyinya yang diteriakkan Sakura sejak tadi.
Kalian heran kenapa aku tau tentang boyband seperti itu? Kalian salah besar jika menganggapku adalah seorang FANBOY! Itu menggelikan. Aku lebih memilih Blackpink untuk ku idolakan ketimbang menggilai kumpulan pria seperti itu.
Hey! i'm straght, ok?!
Salahkanlah Sakura yang selalu mencekokiku dengan segala tetek bengek yang menyangkut dengan boyband kesukaannya itu.
"Diamlah, Sakura. Apa tenggorokanmu tidak sakit dari tadi berteriak tidak jelas begitu?"
Kalimatku bagaikan angin lalu karena Sakura mengacuhkanku. Mata hijaunya tetap terfokus pada layar plasma didepan kami, dan itu menyebalkan. Aisshh... aku kena kacang
"Cih, apa bagusnya si Iori itu? Tampanan juga suamimu ini."
Bukannya narsis atau apa. Itu memang kenyataan bahwa aku ini memang lebih tampan dari pria manapun juga. Setidaknya itu menurut Ibuku dan juga Ibunya Ibuku.
Kulihat kepala merah muda Sakura menoleh ke arahku. "Ish, Sasuke-kuuuun. Iori-kun itu tampan, pintar, suaranya bagus, dia juga tinggi. Apalagi kalo dia tersenyum. Meskipun tsundere sih, seperti seseorang yang aku kenal~~"
Aku hanya bisa mendecih dalam hati memdengar rentetan pujiannya itu. Dasar lebay
"Sasuke-kun, aku ingin anak kita nanti berbakat seperti Iori-kun."
What? Aku tidak salah dengar, kan?
Aku menatap Sakura yang kini tengah mengelus perutnya yang mulai membesar itu dengan tajam.
Sekedar informasi, istriku ini sedang hamil.
"Kalau kau ingin anak kita mirip dengan si Iori itu, kenapa tidak menikah dengannya saja? Kenapa malah menikah denganku?!" Sinisku padanya. Aku kesal, aku marah, aku murka. Ok, itu berlebihan.
Tapi sumpah demi keriputnya Itachi, aku kesal. Bayangkan saja, bagaimana perasaanmu jika istrimu memuji pria lain didepan wajahmu sendiri?
Sakit kan? Di mana sakitnya? Di sini, di dalam hatiku ...
"Tentu saja karna Iori-kun itu masih SMA, dan juga ..."
Sakura menggantung kalimatnya, wanita yang kunikahi 2tahun lalu itu kini mendekatkan wajahnya ke arahku.
"... Karna yang kucintai itu Uchiha Sasuke, bukan Izumi Iori."
Setelah itu, aku merasakan sesuatu yang lembut menekan bibirku.
Kalian tau apa yang Sakura lakukan? Tidak akan kuberitahu jika kalian masih di bawah umur.
Selesai
Gaje ya? Emang xD Padahal yang nge-bucin i7 bukan Sakura, tapi aku //ditampol bininya Saskeh Makasih udah baca, dan maaf ya jadi jarang up ff kopel yang satu ini Abis, lagi nyangkut di pendem sebelah sih xD //dibakar massa
