kenangan akan mantan

560 41 46
                                    

warning : bxb, maybe typo, gue penganut mpreg

.
.
.

Sunggyu berbaring terlentang di kasurnya. Pinggang dan punggungnya pegal bukan main. Bagaimana tidak, sejak pagi hingga sore dia duduk berkutat dengan laptopnya.

Dan kenapa orang malas seperti sunggyu repot-repot berkutat dengan laptop? Alasannya adalah karena besok dia ada jadwal konsultasi dengan dosen pembimbingnya.

Iya, sunggyu sedang mengerjakan skripsi sekarang. Beda dengan woohyun yang sudah acc dan tinggal menunggu sidang. Sunggyu baru Mentok sampai bab dua.

Well, ini bukan salah sunggyu sepenuhnya kok. Salahkan saja woohyun yang dengan seenak jidatnya mengurung sunggyu di apartemennya selama seminggu sehingga sunggyu baru bisa mengebut mengerjakan skripsinya sekarang.

Di tambah lagi, sunggyu harus bisa wisuda bersama woohyun tahun ini jika tudak mau pernikahan mereka diundur.

Memang, keluarga mereka sudah sepakat untuk menggelar acara pernikahan mereka sebulan setelah wisuda. Dan untuk itu, sunggyu harus lulus tepat waktu.

"Myungsoo~" panggil sunggyu.

Dengan kecepatan kilat, myungsoo langsung datang ke kamar sunggyu.

"Yo! Ada apa hyung?"

"Buatin jus strawberry dong, hyung haus nih" perintah sunggyu tak lupa dengan nada manja.

"Tapi kan strawberrynya udah dimakan hyung semua tadi pagi."

"Hm.. Yaudah buatin susu aja deh, sana cepet"

"Iya nyonya nam" 

Sunggyu langsung melempar bantal kearah myungsoo yang lari sambil tertawa luas.

"Isshhh" sebal sunggyu.

.
.
.

Sunggyu sekali lagi berkutat dengan laptop dan buku-buku tebal di perpustakaan kampusnya.

Setelah tadi konsultasi, sekarang dia sedang merevisi beberapa bagian yang di koreksi oleh dosen pembimbingnya tadi.

Sedang asik-asiknya ia mengetik, tiba-tiba ada sepasang lengan yang memeluknya dari belakang ditambah kecupam ringan di tengkuknya.

Sunggyu menoleh dan tersenyum kearah tunangannya. "Hai sayang" bisik woohyun.

Sunggyu memejamkan matanya sebentar saat woohyun memberikan ciuman dibibirnya secara singkat, mengingat mereka sedang ada di tempat umum.

"Gimana tadi?" tanya woohyun setelah duduk di samping sunggyu.

"Revisi sedikit, prof. Han suruh lanjut bab tiga."

Woohyun mencium pipi sunggyu dengam gemas dan memeluknya dari samping.

"Aku bilang juga apa, aku tuh pinter aslinya." ucap sunggyu sombong.

Woohyun terkekeh pelan. "Iya aku percaya."

Sunggyu manyun, jelas woohyun bilang begitu tidak ikhlas.

"Jangan manyun, nanti aku cium"

"Nih cium cium." ucap sunggyu kesal sambil menyodorkan bibirnya.

Woohyun langsung menangkup pipi sunggyu dan mencium sunggyu berkali-kali.

Sunggyu memukul dada woohyun kesal. Tapi dia juga terkekeh geli.

"Mau nantangin lagi?" tanya woohyun jahil.

"Enggak, ampum deh." balas sunggyu yang kapok.

Lalu sunggyu kembali fokus pada laptopnya dan woohyun yang fokus pada game di ponselnya.

I Just Want You! (WooGyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang