Fae pov
Angin berhembus pelan.
"Kenapa kita berkenalan diluar sini? HAHAHAHA. Ayo masuk, diluar dingin. Didalam juga lagi ada Bangtan sunbaenim." Ajak Yeonjun dengan senyuman manisnya.
"Kajja, benar diluar sini dingin." Soobin menarik tangan kiriku.
Mukaku panik, tanganku berkeringat, aku berusaha untuk menahan tubuhku agar tidak ikut tertarik oleh Soobin. Jujur aku sangat ingin melihat member bangtan secara langsung, tapi pada saat yang bersamaan aku juga belum siap. Ya Allah aku mohon hentikan waktu sekarang.
Gyojin melihatku.
"Hmm, Soobin-ah. Maaf, tapi sepertinya kita tidak punya banyak waktu. Aku takut jika kita pergi agak siang toko yang kita akan kunjungi akan ramai. Bagaimana jika kita pergi sekarang saja?" kata Gyojin sambil menahan tangan kananku.
"Oh benarkah? Baiklah."
"Hyung, aku akan menghubungimu nanti, sekarang aku harus pergi ke toko baju." Sambung Soobin berbicara keada Yeonjun.
Oh Gyojin terima kasih, kamu memang bisa diandalkan.
"Tapi HP mu tidak aktif, bagaimana kita bisa berkomunikasi." Jawab Yeonjun.
Sepertinya Soobin lupa jika sekarang ia tidak mempunyai HP.
"Ah iya, aku lupa."
"Oh begini saja, kalian simpan nomor Fae saja, untuk sementara hubungi aku lewat nomor Fae. Tidak apa kan Fae?" Soobin memiringkan kepalanya.
"Gwaenchan-ha" aku menganggukkan kepalaku.
Aku pun bertukaran nomor telpon dengan Yeonjun dan Taehyun.
"Baiklah, aku akan menghubungimu lagi hyung" kata Soobin sehabis aku bertukaran nomor telpon.
"Jangan lupa, Soobin hyung juga harus menceritakan ke kita apa yang sebenarnya terjadi" Akhirnya Taehyun mengeluarkan suaranya.
"Pasti, aku pasti akan menceritakan semuanya." Soobin menepuk pundak Taehyun.
Author pov
Hari mulai beranjak siang, Fae duduk di sebuah bangku di pinggir jalan sambil menikmati sebuah ice cream green tea, sementara Soobin dan Gyojin masih sibuk memilih milih pakaian di dalam toko pakaian yang posisinya persis di seberang jalan.
Suasana di daerah ini sangat bagus. Banyak toko-toko pakaian dan juga dipenuhi dengan bermacam-macam café. Daerah ini juga dekat dengan café tempat Fae dan Gyojin bekerja.
Fae pov
Aku sedang sibuk menikmati ice cream green tea yang tadi dibelikan Gyojin sebelum ia menyebrang ke toko pakaian membantu Soobin untuk berbelanja.
TING
Sebuah pesan masuk di HP ku.
Gyojin mengirimkan foto dua buah baju.
"Menurutmu bagus yang mana untuk Soobin? Atau lebih baik kamu nyebrang ke sini daripada sendirian makan Ice cream di pinggir jalan." Isi pesan dari Gyojin.
"Akh aku sangat malas berjalan." Gumamku.
Ketika aku berdiri dan hendak melangkahkan kaki seorang pria memakai hoodie tidak sengaja menabrakku.
KAMU SEDANG MEMBACA
U r my Fae(i)ry || TXT x BTS x SKZ ✔
FanficKalian percaya takdir atau keajaiban? Kalo aku sih dua-duanya, keajaiban yang membawa kita ke takdir yang indah. Atau mungkin takdir yg begitu indah sehinga terasa seperti keajaiban? Entahlah, tapi aku percaya bahwa didunia ini tidak ada yang namany...