Doux_Chevalier

16 0 0
                                    



Dengan tekad bulatku hari ini,

Dan berjuang untuk tidak takut pada ketinggian,

Aku berdiri menjulang dengan gagah

Aku tidak menemukan alasan lagi

Aku kehilangan harapan

Dan yang paling menyedihkan

Aku tak diinginkan

Satu..

Dua..

Aku memejamkan tanganku

Tiga..

Merentangkan kedua tanganku

Maafkan aku, Tuhanku.


Sepersekian detik aku merasa tubuhku terhempas

Namun aku tak merasa sakit sama sekali,

Kupikir mati memang tidak sakit

Tapi ketika aku membuka mataku,

Aku bertemu dengan sepasang mata yang menatapku sendu

Tangannya terulur menggenggam tanganku dengan kuat

Ia berjuang menahan tubuhnya agar tidak ikut terjatuh

Hingga wajahnya memerah

Nafasnya putus-putus

Tapi tangannya tetap menggenggam tanganku dan tak melepasnya sama sekali

Untuk detik kedua aku tertegun,

Kemudian mengukir senyum tipis

Aku berkata padanya untuk melepaskanku

Aku tidak apa-apa

Dibalasnya dengan gelengan kuat

Kemudian tubuhnya bergerak mundur,

Ia berusaha sekuat tenaga untuk menarikku kembali


Aku diam saja

Ketika perlahan-lahan tubuhku terangkat dan berada lagi dipermukaan,

Matanya menatapku murka

Pikiran gila apa yang bisa membuatku berbuat sejauh itu

Irisku berubah teduh, aku kembali tersenyum, seolah yang tadi bukan apa-apa

"aku tidak lagi diinginkan, yang menginginkanku sekarang adalah kematian,"

Lalu aku merasa pipiku ditampar keras, membuat rasa perih itu menjulur disekitar wajahku

Aku masih diam saja, sedikit tersadar mungkin ia syok mendengar pernyataanku.


Kudengar tangisnya memecah kesunyian, lengannya melingkari tubuhku, memelukku dengan erat sambil berkata, "Jangan, jangan seperti ini. Kematian tidak menginginkanmu. Kaulah yang dengan bodoh menjemput kematianmu. Mulai sekarang, aku yang akan meginginkanmu."

Dan untuk pertama kalinya, air mata menggenang disudut-sudut mataku.





                                                                                                         september, 2017

All of MeWhere stories live. Discover now