Hidup ini hanyalah sebuah pola-pola yang terus mencari
kesesuainnya, pola pola yang terbentuk secara sistematis dan matematis. Pada pukul
berapa ia menyatakan cinta nya pada mu. Pada tanggal berapa pertama kali ia menghubungi
mu. Di jalan nomor berapa kau menunggu nya saat hujan semakin deras. Apakah kau
pernah bertanya berapa nomor sepatunya? Semua itu telah tertulis oleh semesta
namun kadang kau tak menyadari nya. Namun tak semua manusia tak menyadari
kesesuain ini. Bukakn kah jenius dan hantu itu bukan mitos? Bukan kah tongkat
musa benar benar bisa membelah lautan. Bukan kah isa bisa menghidpkan kembali
orang mati? inilah tugas 83 untuk menghubungkan
kesesuaian ini. Kesesuaian yang tak manusia sadari. Pernahkah kau dengar bahwa
roh kita saling terhubung dengan benang merah satu sama lain. Benang merah ini
kadang kusut, kadang merenggang, kadang terulur, namun ia tak pernah putus
walau kadang ia kusut. 5 pulau besar 33 provinsi dan 1 negara. Semua kesesuaian
pola-pola ini akan di pertemukan pada akhirnya. Percayalah.
---iii---
Hari ini adalah hari terburuk ku! Sial
bagaimana mungkin Indeks Prestasi ku yang tadi nya 3,85 kini harus turun
menjadi 3,14. Apa yang harus aku katakan pada ayah jika ia tahu hal ini.
Aku akan
di caci nya seharian.
Mungkin jatah uang saku ku akan di potong oleh nya.
Aku terus saja menggerutu sepanjang
jalan, menyesali apa yang telah terjadi pada 1 semester ini. Aku terlalu
terlena dengan hobby baru ku sehingga prestasi akademik ku kini menurun.
Aku Remi mahasiswa tahun ke 2. Jurusan
ilmu arsitekur gedung di salah satu Universitas Swasta di Bandung. Kau patut
nya mengerti kekesalan ini. 3,14 di Swasta aku takkan di pandang di luar sana.
+628383838383 memanggil
Sepertinya handphone di kantong
kanan ku berdering.
Hey apa apaan no ini!
Penipuan sedang marak akhir akhir
ini baik nya tak usah ku angkat telepon dengan no yang aneh ini.
Aku pun mereject panggilan itu.
Tapi
ternyata orang di balik sana belum menyerah. Ia pun mengirim aku sebuah pesan
singkat.
" Kau tau sekarang hari apa dan
tanggal berapa?"
Pertanyaan tak penting apa ini!.
Namun
beberapa saat kemudian aku seperti tersentak setelah membaca SMS ini kemudian
melihat tanggalan pada jam digital ku.
---iii---
Selasa ,14 maret, 10.30 AM
Aku lihat tanggalan di jam digital
ku 3/14/201X.
Hari ini adalah tanggal 14 maret (3/14).
Hahahhaha SMS bodoh, kebetulan yang bodoh.
" Kau pasti menganggap ini hanya
kebetulan dan kau sedang tertawa heran dengan kebetulan ini tapi percayalah ini
adalah kesesuaian pola mu"
Kesesuain pola? Apa-apan orang aneh
di balik SMS ini.
!!!
"Heyyy!! Apa kau tak melihat aku
sedang berdiri disni!"
" Remi?"
" Wahh.. wahh maaf pak Jani saya pikir
siapa, bapak nampak terburu buru sekali ?"
" Kebetulan sekali Remi bertemu
kamu di sini, yaa pak Rektor tadi memanggil bapak untuk menghadap. Tapi bapak
harus menyerahkan berkas ini. Bisa tolong kau bawakan Alat tes ini ke ruang
pengawas di Faklutas Tehnik?"
"Tentu pak akan saya bawakan alat
tes ini, ke ruang berapa saya harus menyerahkan ini pak"
Nampak pak Jani langsung
menyerahkan berkas ini kepada ku kemudian berlalu sambil sebelum nya berkata.
"Kau bisa liat lokasi ruang nya di
depan Map yang tertera disana! Maaf bapak buru buru sekali, terima kasih
sebelum nya."
Aku melihat lokasi ruang pengawas
nya.
Ruang 314.
Aku tersenyum getir.
Kesesuaian
pola yaa... sepertinya aku mulai merinding.
---iii---
Aku pun segera bergegas menuju
ruang 314 yang ada di fakultas ku, Fakultas Tehnik.
Tiba lah aku di ruangan itu. Sebelum
masuk aku pun mengucapkan salam terlebih dahulu.
" Yaa silakan masuk!" ujar suara
wanita di dalam.
Aku pun masuk ke ruangan itu.
Nampak seorang wanita berkerudung
berumur sekitar 40 tahunan seperti sedang menunggu sesuatu sambil sesekali melihat
berita pada televisi yang bergantung di pojok ruangan.
" Ini bu saya hanya ingin menyerahkan alat tes yang
dititipkan oleh pak Jani"
"Akhir nya tiba juga, yaa taruhh di situ saja." Ia menunjuk
menggunakan dagu nya ke arah meja di depan nya.
Aku pun menaruh nya di atas meja.
" Wahhh ada terror bom lagi ini.... Masihh ada saja... hal hal
seperti ini di zaman yang sudah maju ini"
"Maaf bu?........"
" Itu coba kau tengok berita di televisi..."
Disana tertulis headline.
TERROR BOM DI
PERUSAHAAN PHI CORP BANDUNG.
Phi corp seperti tak asing benak ku?
phi(n)corp
Itu perusahaan ayah di jalan Asia Afrika.!
!
Apa yang bisa aku lakukan.
Saat itu juga hape ku kembali bergetar.
SMS dari no aneh itu lagi.
" Kau hanya berdiam
diri saja setelah mengetahui hal ini? Bukan kah takdir bisa kau ubah? Kaulah pemegang
penyesuaian pola itu."
Karena aku panik, kali ini aku pun meladeni orang aneh itu.
" Heyyy!! Jangan bertele tele! Apa yang bisa dilakukan mahasiswa
bodoh seperti aku ini, menyuruh ku menjinakkan bom! Jangan gila! Aku ini mahasiswa
arsitekur bukan seorang agen Densus 88!"
" Ikuti 3,14.........................................."
balas
nya
Sialll!! Orang ini sedang menyindir dengan nilai IP ku atau
apa!..
Seperti nya aku harus segera bergegas ke kantor ayah. Semoga tak
terjadi apa apa pada beliau.
Aku pun segera ke parkiran untuk mengambil motor mega pro ku dan
melesat menuju jalan Asia Afrika.
---iii---
Aku pun hampir tiba di jalan Asia afrika ketika hampir 5 kavling
lagi menuju kantor ayah mata ku menangkap hal yang tak biasa. Ini hari selasa
tapi di ujung jalan itu terparkir plat mobil B.. yaa B... tunggu tunggu... plat
itu...
B 314 BB
Angka itu lagi. Hahahha lupakan... mungkin hanya orang Jakarta yang
sedang dinas di bandung.
Setibanya di depan kantor Phi corp di sana sudah benar benar
ramai di kunjungi oleh masyarakat sekitar. Dan tentu nya ramai pula oleh polisi
dan pemadam kebakaran. Sadar tak mungkin bisa menerobos masuk aku pun menelepon
ayah. Saat aku ingin memencet tombol tombol angka itu.
" Remi..."
Lelaki tegap dengan menggunakan setelan jas segera memelukku erat.
" Ayah? Kau baik baik saja kan?" ujar ku pada ayah yang nampak
napas nya tersengal dan mata nya sedikit basah.
"Ayah baik-baik saja nak...apa yang sedang kau lakukan disini?"
" Aku melihat berita tentang terror bom ini di TV tadi, aku pun
mengkhawatirkan ayah dan langsung bergegas kesini, apakah kah BOM nya sudah di
temukan yah?"
"Belum nakkk... sangat sulit untuk menemukan bom diareal kantor
yang sangat luas ini"
Hape ku pun bergetar lagi..
" Kau selangkah lagi
menuju titik itu... lakukan persamaan!"
Lakukan persamaan.. persamaan dari apa yang dia maksud..
Saat aku termenung memikiran maksud perkataan dari orang aneh
ini. Terpikir oleh ku SMS dia sebelum ini.
"ikuti 3,14..."
Persamaan dari 3,14 itu...lingkaran...dannnn yaa angka itu...
angka itu...
---iii---
Persamaan dari 3,14 itu adalah 22/7 yaa rumus untuk mencari
luas lingkaran. Lalu apa maksud dari persamaan itu.? Hmmm ini pertanyaan gila
tapi biar ku coba tanyakan pada ayah.
"Ayah kalo aku boleh tau ada berapa jumlah gedung dalam kompleks
perkantoran ini?"
"Untuk apa kau Tanya kan hal ini?"
"Sudah ayah.. tak ada waktu untuk ku jelaskan... katakan saja....berapa?"
" Gedung 1 dan 2 ada di utara. Gedung 3 dan 4 ada selatan,
gedung 5 dan 6 ada di barat, dan gedung 7 ada di timur"
Sialll!! Aku harap ini hanya kebetulan...Tapi kebetulan ini
sungguh gila jumlah gedung benar tepat
ada 7...aku tak bisa hanya diam saja di sini... Mungkin di dalam sana masih ada
orang.
yaa aku tau di mana tempat peletakkan bom itu.
----iii-----
Aku pun bergegas mencari polisi yang memegang komando di
sana. Dan aku pun dengan polos nya berceletuk saat sudah tiba di depannya.
" Bapak! Mungkin ini sedikit gila. atau kesesuaian pola ini yang
membuat ku gila. tapi tolong untuk saat ini saja dengarkan arahan dari ku.
yaa untuk kali ini saja. untuk hari ini saja. Aku tau dimana letak bom itu...
bom itu di letakkan pada gedung 7 ditimur dan terdapat di lantai 22. silakkan fokus
susuri tempat itu saja."
Polisi itu lama sekali ia termangu dan terbengong bengong
mendengar ucapan ku yang bertubi tubi. Namun beberapa saat kemudian. ia
seperti memberi arahan lewat HT nya kepada tim yang sedang menyisir lokasi untuk
fokus mencari di tempat yang telah ku sebutkan.
Aku pun lalu di suruhnya duduk dan bernafas, sesaat kemudian akupun
diberinya minum. Sesaat kemudian HT nya pun berbunyi.
Ia mendengarkan dengan
seksama.
Dan sesaat kemudian.
Ia menatap tajam penuh Tanya, heran dan
tersirat sedikit curiga disana.
Dan ia berkata.
" Kita menemukan bom nya, tepat di lokasi yang kau katakan."
Aku hanya terbujur lemas.
Tiba tiba HP ku bergetar kembali.
" Ia
berusaha lari, cegah sebelum jauh, kau telah melihat nya tadi bukan"
Termenung dan tersadar
kemudian. Entah seperti nya aku dan orang aneh ini sudah sehati dan aku kembali
berkata.
" Pak! Tolong bapak blok Area kafling 3 di utara, 1 di timur
4 di selatan dan . Sebelum pelakunya lari"
Pak polisi itu pun termangu kembali namun ia tetap menuruti
perintah ku..
----iii----
Yaa hari ini benar benar mengherankan dan mengejutkan
sekaligus mendebarkan bagi ku. Bom nya ditemukan dan pelakunya pun tertangkap
selang beberapa menit kemudian. Yaa pelaku dengan plat mobil B 314 BB yang
kulihat tadi.
Tinggal lah aku di
introgasi.
Saat introgasi berjalan HP ku kembali berdering.
" Katakan saja kau tau itu dari 83 mereka pun akan mengerti"
Tepat setelah aku membaca SMS itu. Aku pun di Tanya dari mana
kau tau informasi ini semua?
Yaa aku tak punya pilihan jawaban lain. Aku pun berkata.
"83"
Polisi itu menatapku dan ia menyiratkan senyum.
" Selamat datang di kesesuaian....."
Setelah itu aku pun di bebas kan.
Ada banyak heran dan Tanya di sana. 83? Mengapa polisi itu
hanya tersenyum? Selamat datang di kesesuaian katanya?
Setelah keluar dari ruang introgasi. Ayah memelukku sambil
menangis haru...
" Remi... lihata lahh... kau seorangggg pahlawannnn sekarang...hahahah
anak ku seorang pahlawan..." Ujar nya bangga.
" Berterima kasihlah pada Indeks Prestasi ku yah....." senyum
ku pada ayah.
Seperti nya ayah belum mengerti maksud ku. Ia pun tak peduli
dan kembali memelukku erat.
Dan....
Ayah seperti teringat sesuatu.....
"Heyy rem... tanggal berapa sekarang?"
"14 maret yahh kata ku"
" Jam berapa sekarang nak?"
Saat aku melihat jam tangan ku. Ada sedikit senyum di bibir
ku. Kesesuaian ini agak aneh.
" jam 3. 14 sore yahhh"
"Kita harus membeli kado sebelum sampai rumah nak......."
"............." Aku diam kemudian melompat heboh.
"Yaaa Ampunnn hari ini hari ulang tahun Ibu!!!!!!!"
---iiii---
Ini bukan lah akhir dari kesesuaian sistematis dan matematis.
Masih banyak pola yang berbeda. Masih banyak tali yang kusut dan perlu di
renggangkan. Kau tak melihat nya. Namun 83 melihat nya dengan sangat jelas. Kesesuaian
ini akan terus ada. Percayalah!
Pattern 01: circle end
YOU ARE READING
NUM83R
General FictionHidup ini hanyalah sebuah pola-pola yang terus mencari kesesuainnya, pola pola yang terbentuk secara sistematis dan matematis. Pada pukul berapa ia menyatakan cinta nya pada mu. Pada tanggal berapa pertama kali ia menghubungi mu. Di jalan nomor bera...