Phi, I Love You! [END]

Part 3 - Pacar? Pertama kali

Author : Ayu Tyas
Cast :
- Perth Tanapon
- Saint Suppapong
- Another cast LBC Series
- Another cast KissBoyTH
- Another cast find by yourself
Genre : Comedy(?), Friendship, Romance, School-life, Smut(?), Etc.
Rating : R - NC
Length : Mini Series

*****

Author Pov

“Mark! Mark!!”

Kegiatan Mark yang sejak tadi tengah memeriksa kehadiran mahasiswa baru, terganggu akibat ulah Mean yang terus saja mengusiknya.

“Hem?”

Mark hanya menyahuti panggilan Mean, tanpa menghentikan kegiatannya.

“Ada apa dengan mereka berdua hari ini? Aku mencium sesuatu yang mencurigakan di sini”

Pandangan Mean terfokus ke depan. Di sana beberapa mahasiswa baru sedang membentuk sebuah kelompok, untuk mengerjakan tugas yang di berikan oleh para senior dan yang menyita perhatian Mean, tentu saja Perth dan Saint.

Saint sekarang sedang memberi arahan kepada mahasiswa baru, tentang tugas yang akan mereka jalankan berkelompok.

“Siapa?”

Mark akhirnya ikut penasaran dengan yang di bicarakan oleh Mean sejak tadi. Matanya mengikuti arah pandang Mean.

“Saint dan Perth, tingkah mereka berdua sangat aneh pagi ini!”

Di depan sana, Saint yang sibuk menjelaskan sesekali terlihat melirik ke arah Perth yang duduk di depannya, Saint terlihat sama sekali tidak fokus pada apa yang dia kerjakan. Sementara Perth tidak jauh berbeda dengan Saint, pria tampan itu juga terlihat mencuri-curi pandang ke arah Saint. Mata pria itu akan menatap tajam siapa pun yang mencoba menarik perhatian Saint.

“Aku rasa tidak ada yang aneh dari mereka berdua”

Sekilas mungkin tidak ada yang berbeda dari mereka berdua. Bagi Mark, mereka berdua memang selalu terlihat aneh di matanya. Tapi Mean dengan jelas menangkap perbedaan itu.

Saint tampak lebih malu-malu pada Perth, pria manis itu biasanya bisa mengendalikan ekspresinya dengan baik. Sementara Perth terlihat jauh lebih posesif pada Saint. Biasanya pria itu akan sibuk dengan ponsel atau kegiatan lainnya, jika merasa terganggu dengan apa yang dia lihat.

“Hah, Mark sepertinya kau harus cepat-cepat punya pacar! Kau itu terlalu membosankan!”

Mean menepuk pelan bahu Mark dan pergi dari sana. Sementara Mark hanya diam, kembali melanjutkan tugasnya tanpa peduli apa yang Mean ucapkan padanya. Apa hubungannya punya pacar dengan dirinya yang jadi membosankan untuk Mean?

*****

"Mark! Mark!!”

Mark memutar matanya dengan malas mendengar Perth yang terus memanggilnya sejak tadi. Sudah dua kali dia di panggil dengan cara yang tidak baik seperti itu. Pertama Mean dan sekarang Perth, tidak bisakah kedua sahabatnya itu memanggil namanya dengan nada yang lebih lembut?

“Apa?”

Mark berhenti mengunyah makan siangnya, dan sepenuhnya menatap ke arah Perth yang kini duduk di depannya.

Mereka berdua sedang makan siang di kantin. Seperti biasa, kantin penuh sesak dengan mahasiswa kelaparan yang mencari makan.

“Di mana Phi Saint?! Aku tidak melihatnya sejak tadi”

Kepala Perth terus berputar mengelilingi segala penjuru kantin. Matanya terus bergerak memperhatikan setiap mahasiswa yang baru saja memasuki kantin.