Halo!
Maaf kalo typo!
Enjoy!👉👈
Setelah nonton, gue memutuskan untuk nginep di rumah Lia. Sekalian ketemu sama Ibu, itung - itung biar bisa malam sabtu-an sama Lia.
Hah? Apa sih.
"Jangan aneh - aneh di rumah Lia. Jangan bangun siang, malu." ucap kak Tia setelah gue dan Lia turun dari mobil. "Iya iya- udah ah bukan anak kecil kok gue kak. Lo juga kak, hati-hati. Be, nitip kakak gue ya." kata gue yang dibalas anggukan oleh Ibe.
"Makasih ya kak! Hati-hati!" kata Lia sambil melambaikan tangannya ke mobil yang sudah mulai menjauh dari pekarangan rumah Lia.
"Yuk masuk." kata gue sambil menggandeng tangan Lia. "Yang punya rumah siapa sih?" jawab Lia sambil mencubit hidung gue dan menggoyangkannya ke kanan san kiri. Gue mah ketawa aja.
-
"Ibu mana, ay?" tanya gue ke Lia karena tumben sekali rumah ini kosong. "Di kamar kayaknya, bentar ya. Kamu mau minum apa dulu gak?" tanya Lia.
"Udah panggil dulu aja, ntar aku ambil sendiri aja." kata gue dan Lia cuman manggut-manggut sambil kasih gue fingerheart.
"Haah... Lucu amat." kata gue bermonolog.
"Eh--maaf ya nak. Abis rumah sepi makanya ibu di kamar nonton drama." jelas ibu dan gue langsung berdiri lalu menyalami ibu. "Gapapa bu. Emang pada kemana?" tanya gue.
"Bapak masih ada kerjaan di Bandung, Anja di rumah suaminya kalo si Bayu main tuh di kamar." jelas ibu dan gue hanya ber-oh ria.
Oiya fyi Anja adalah kakak Lia dan Bayu adalah adek Lia. Beda umurnya Lia sama kak Anja lumayan sih mereka beda 8 tahun, kalo sama Bayu beda 2 tahun doang.
"Laper gak kalian?" tanya ibu ke gue dan Lia yang lagi ngumpul di ruang tamu. Baru gue mau menolak tapi Lia langsung bilang, "ngga bu ngga laper, udah makan kok tadi. Masih kenyang." ibu mengangguk.
"Yowes. Ibu tidur ya? Jeffry kalo mau tidur di kamar Lia boleh tapi ajak Bayu ya-- hehehee." kata Ibu yang udah jalan ke arah kamarnya.
"Ngakak si ibu,"
"Yaudah ayo deh ke atas. Bersih - bersih dulu biar gak lengket." kata Lia sambil menarik tangan gue.Pas gue sama Lia mau jalan ke kamar dia tiba - tiba Bayu keluar kamar. Tapi-- muka dia aneh banget. "Kenapa Bay? Muka kusut amat, belom digosok?" tanya gue tapi Lia malah mukul gue katanya, "hush! Suka bener kalo ngomong. Hahahah." kata Lia yang langsung masuk ke kamarnya.
Bayu masih diem, sampe pas gue mau masuk kamar Lia dia baru ngomong, "mas Jeff, mau pacaran ya?" tanya dia dan gue langsung garuk leher bagian belakang gue. "Hehe-- biasa."
"Tar sebelum tidur ke kamar Bayu ya mas." kata Bayu lalu dia langsung masuk lagi ke kamarnya.
Baru mau masuk ke kamar Lia, eh ada kepala dia di ambang pintu. "Adek kenapa? Cemburu ama kamu? Kok tumben dia manggil kamu? Ke kamar lagi? Dia kena--" kata-kata Lia terhenti karena gue langsung menutup mulutnya dan mendorong dia agar bisa menutup pintu kamarnya.
"Gatau, kan belum cerita dia. Kamu nih bawel banget,"
"Tapi aku sayang." kata gue sambil memeluk Lia."Hehehe, aku juga sayang kamu." ucap Lia sambil mengelus punggung pelan.
"Yaudah kamu mandi duluan gih, aku mau ambil kasur lipet sekalian nemenin Bayu bentar ya?" kata gue ke Lia dan langsung mengangguk setuju. "Yaudah gih sana, bajunya nanti aku siapin."
"Okay. Nanti kalo udah samperin aja ke kamar Bayu."
-
"Bay? Bayu."
"Masuk aja mas, gak dikunci kok." kata Bayu dan gue langsung masuk ke kamarnya. Dan kalian harus tau, kamar Bayu yang biasanya paling bersih sekarang banyaknya banget tissue bertebaran dimana-mana. Gue yang ngeliat itu langsung buru-buru nyamperin dia-- dan ya dia nangis.
"Lo kenapa, Bay?" tanya gue.
"Mas-- Bayu break sama Vero. Dia yang minta. Hiks." jelas Bayu dan gue langsung menepuk punggungnya bermaksud mengurangi rasa sedih dia.
"Tapi barusan temen Bayu bilang, Vero jalan sama Christian. Dia- temen deket Bayu, mas." kata Bayu sambil sesenggukan.
Ya ampun, gak tega banget ngeliat adik ipar -asik- sedih sampe begini.
"Breaknya kapan?"
"Hari minggu mas, ini hari jumat. Sakit mas sakit." jelas Bayu yang makin tambah brutal nangisnya.
"Mas, jangan kasih tau mbak Adel tar aku diejek dia." cegah Bayu dan gua mengangguk."Kalo gitu, udah jangan nangis lagi, ntar Lia kesini,malah ketauan lagi kalo nangis. Udah ya? Cup cup." kata gue ke Bayu dan dia langsung nurut. "Main dulu tar mas samperin lagi sebelum tidur."
"Iya mas, makasih."
"Mas mandi dulu ya." kata gue sambil menepuk pundak Bayu dan berdiri untuk mandi di kamar Lia.
Pas baru mau nutup kamar Bayu, Lia keluar dari kamar dengan baju oversize dan celana training, "baru mau manggil, sana gih mandi aku mau buat susu dulu. Do you want some milk?" ledek Lia ke gue.
"Yes, i just want some milk." balas gue sambil terkekeh dan setelah itu gue mandi dan Lia ambil sekotak susu dan dua buah gelas.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
stronghold°
Teen FictionGak semua yang orang bayangin kalo misalnya yang dateng lebih cantik atau lebih buat nyaman bisa buat hubungan itu berakhir. Gak. Salah besar. Ini adalah kisah cinta gue di SMA yang bener - beneR gue pertahanin sampai akhir. Buat kamu, orang yan...