Bel masuk pun berbunyi pertanda seluruh siswa harus bersiap siap mengikuti pelajaran kembali.
Berbeda dengan Ayyla yang sedikit malas jika perihal belajar.Ayyla selalu dinasihati sahabat sahabatnya untuk tidak malas dalam hal belajar karena sebentar lagi akan memasuki UN dan itu harus dipersiapkan dari sekarang.
Malasnya lagi awal pertama masuk,Ayyla harus dipertemukan dalam pelajaran bahasa inggris pelajaran yang sangat tidak dirinya sukai.berbeda dengan ke empat sahabatnya yang sangat antusias dalam pelajaran bahasa inggris.
"min ini arti nya apa sih?"tanya Ayyla kepada Erviana ketika diberikan soal bahasa inggris untuk di terjemahkan.
"sinih sinih yang mana,makannya lo itu les ke supaya pinter dikit bahasa inggris nya!"
"males gue ga suka pelajarnnya kalau suka juga gue les."
Ketika Ayyla dan Erviana sedang berdiskusi perihal soal Ayyla tiba tiba Mrs Ida mengklaim seenaknya bahwa menurut nya Ayyla meminta jawaban kepada Erviana.
"Ayyla Erviana,ngapain kalian kerja sama!"seru Mrs Ida.
"ga Mrs bukan kerja sama cuman nanyain aja."ketus Ayyla yang tiba tiba berdiri pasalnya dirinya tidak suka jika dituduh sembarangan.
"yaudah kerjain aja masing masing!"seru Mrs Ida dengan suara yang meninggi seloah olah dirinya tidak suka jika ada anak muridnya yang melawan.
Padahal itu bukan pelawanan melainkan pembelaan diri.
"ngeselin, sana min duduk balik aja!"seru Ayyla dengan suara sedikit rendah karena akan menjadi kasus jika suaranya terdengar lagi Oleh Mrs Ida.
Setelah tiga jam pelajaran bahasa inggris selesai bel istirhat pun Akhirnya berbunyi menandakan kemerdekaan bagi Ayyla.
"kantin kuy males gue lama lama di kelas."seru putri.
"lah sama gue juga males!"seru Ayyla
Ayyla dan sahabatnya pun pergi menuju kantin untuk mengisi perutnya yang sejak dari tadi meminta diisi.
"mau pada pesan apa?"tanya Hasna
"gue mah sih baso aja ama pop ice taro nya."seru Ayyla
"gue samain aja ama si ay ay."ketus Putri
"apasih Put Ay ay apaan?"tanya Ayyla.
"Ya enak aja mangil nya Ay ay."
"ye gue yang ga enak denger nya."sungut Ayyla yang tidak terima namanya di panggil seenaknya. karena menurut Ayyla nama yang diberikan kedua orng tua nya sangat bagus.
"bagus tuh bagus Ay ay."ketus Erviana
"apasih malah ribut." seru Iseu
"iya ihh mau pada pesan apa?"tanya Hasna yang sudah lapar sedari pagi.
"semua nya aja samain keculai minumannya pop ice vannila aja."seru Erviana.dan semaunya pun setuju dengan usul yang diberikan Erviana.
"Yaudah gue aja naa yang pesan?"seru Ayyla yang agak nya masih sedikit kesal dengan perihal panggilan tadi.
Ayyla lngsung saja pergi menuju kantin yang menyediakn baso dan pop ice tersebut.
"bang baso nya lima jangan pake lama!"seru Ayyla yang seenaknya saja berteriak dikeremunan anak anak yang sama hal nya ingin membeli baso.
"hey ngantri dong!"seru seorang cewek yang sepertinya sedikit risih dengan kedatangan Ayyla yang tiba tiba menerobos.
"iya iya Maaf."ketus Ayyla dan sedikit mundur.
"neng Ayyla tunggu nya sakedap!"seru abang baso yang memang seperti nya mengenali Ayyla karena suka membeli baso nya.
"iya bang siap."
"kak itu tali sepatunya benerin nanti jatuh!"seru seorang perempuan cantik dan berlesung pipi yang sepertinya adik kelas Ayyla.
"Oh iya Makasih de."seru Ayyla dengan ramah.
Ayyla pun langsung membenarkan tali sepatunya karena takut takut dirinya terjatuh ketika nanti membawa nampan berisi baso pesennan sahabatnya.
Dugg...
"aww"rintih Ayyla ketika kepalanya terjedot ke telase kantin abang tukang baso.
"eh lo ngapain sih dibawah!" seru seorang laki laki yang baru saja menabrak Ayyla yang sedang berjongkok berniat ingin membenarkan tali sepatunya."lo jalan bisa hati hati ga,punya mata ga sih lo?"tanya Ayyla yang sudah tidak tahan lagi karena bukan kepala nya saja yang sakit tapi laki laki yang menabrak dirinya ini pun malah marah marah dan bukan nya membantu membangunkan Ayyla.
"heh ko lo yang nyolot sih,lagian ngapain juga ngejongkok dibawah?"
"lagi nyari receh yang jatoh lo dibawah?"seru laki laki tersebut yang agak nya dia juga marah karena tidak rela gadis yang di depannya ini malah menyalhkannya.
"mulut lo,lo galiat ada gue dibawah jelas jelas lagi ngebenerin tali sepatu."kesal Ayyla
"mana gue liat orng lo nya kecil,udah kecil dibawah lagi."
"lo tuh bener bener yaaa,anak kelas mana sih lo ngeselin banget!"
"astaga lo ga tau gue,serius ga tau yaampun pantes aja berani nyolot sama gue!"
"hellow gue ga peduli lo siapa lagian apa urusannya gue tau."
Kedua perempuan dan laki laki itu pun tidak menyadari bahwa sejak dari tadi banyak pasang mata yang melihat perdebatan mereka.
"neng ini baso nya udah jadi?"seru abang baso yang mengheningkan suasana panas antara Ayyla dan seorang laki laki yang dirinya pun tidak tau dia siapa.
"yaudah ini bang uang nya Makasih ya."
"eh bang awas ada orng gila yang mau beli baso abang!"
"sotoy lo siapa juga yang mau beli baso."
"terus lo kesini mau ngapain hah?"tanya Ayyla yang mungkin sudah geram.
"i-itu.. "
"ga bisa ngomngkan,yaelah ngapain juga gue lama lama disini mening gue makan."
Ayyla pun bergegas pergi dari tukang baso dan meningglakn laki laki yang menurut nya tidak waras.Ayyla pergi menemui sahabatnya yang pasti sudah menunggu dari tadi.
"lo ko lama sih?"seru Hasna yang sudah benar benar kelaparan.
"eh minumannya mana?"
"lupa gue."
"eh itu pala lo kenapa kaya merah gitu?"tanya Putri yang memang seperti nya intes terhadap sahabatnya.
"tadi ada orng utan nyasar di kantin terus nabrak gue jadi kejedot deh pala gue."
"serius orng utan,di sebelah mana,ahh gue jadi takut."seru Erviana yang tiba tiba saja sedikit ricuh sendiri.
"lo ihhh min percaya aja ama si ayyla."seru Hasna.
"eh serius gue mah!"
"gimna cerita nya sih?"tanya Iseu.
"males gue nyeritaiin nya."ketus Ayyla.
Gimna sih nyabung ga?semoga kalian suka ya:)
So jangan lupa vote anda comen yaw😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Love And One Heart
Teen FictionAyyla allesya putra seorang gadis yang dituntut harus memilih kedua cogan yang menurut nya tidak bisa di pilih. Juga kehidupannya yang di kelilingi sahabat perempuannya yang broken home serta sahabat laki laki nya yang aneh dan sulit ditebak.