28 💍

49 9 4
                                    

Dalam perjalanan amel dan chanyeol hanya beberapa kali berbincang sedangkan amel hanya asik memainkan handphonya dan chanyeol yg tengah konsen menyetir mobilnya. Chanyeol sedari tadi hanya memikirkan acara melamar amel nanti yg chanyeol takuti adalah penolakan yg amel berikan . Sampai akhirnya amel menyadari bahwa mimik muka chanyeol yg begitu serius membuatnya penasaran .

"Hey sayang kenapa serius sekali ? Kamu ada masalah ? " tanya amel dengan khawatir

"Em tidak sayang aku hanya merasa lapar " jwb chanyeol mengeles

"Sepertinya kau berbohong , ah sudahlah , jika memang udh lamper dr tadi km bisa makan malam dulu chan " ucp amel

Setelah perjalanan yg sedikit menguras waktu dan mereka akan sampai ke pantai . Amel baru sadar bahwa jalan yg mereka lewati adalah jalan menuju pantai yg ia suka .

"Chan kenapa kedaerah sini? Kita akan makan didaerah sini ?" Seru amel penasaran

"Kau akan tau nanti sayang" jwb chanyeol yg membuat amel penasaran .

Setelah sampai tidak jauh dari meja makan chanyeol meminta amel untuk menutup matanya dan benar sekarang chanyeol menutup mata amel dengan kain dengan menuju kearah meja .

Setelah membuka mata amel hanya menemukan lampu yg indah lilin bunga dan tentu saja meja makan yg sudah didekor dengan sangat cantik yg berdominasi dengan warna merah jangan lupa sudah terdapat makanan untuk makan malam mereka.

"Chan apa ini ? Untuk siapa ini ?" Tanya amel penasaran

"Ini semua untukmu sayang sini sekarang kita nikmati makan malam kita " seru chanyeol

"Ah benarkah ini sangat indah " seru amel yg sangat senang .

"Ya aku sangat merindukanmu " jwb chanyeol

Amel dan chanyeol telah duduk dikursi dan memakan makanan yg telah tersedia . Sampai acara makan malam mereka selesai dan tiba tiba chanyeol menari tangan amel dan mengajaknya berdansa .

"Tuan putri maukah kau berdansa dengan ku " kata chanyeol dengan membungkukkan badanya .

"Tentu" jwb amel

Tentu saja ini begitu romantis walaupun amel jinjit mingkin ia tidak bisa menyamai tinggi badan chanyeol . Mereka berdansa dengan penuh cinta apa lagi dengan cahaya lampu dan bulan yg beriringan menerangi dansa mereka. Setelah berdansa chanyeol mulai berjongkok dan mengambil kota cincin yg berwarna hitam itu dari kantungnya dan acara melamar amel dimulai .

"Amelia Laura Davana . Aku memang bukan Namja yg terbaik untukmu aku selalu membuatmu sering bersedih dan aku belum bisa menjagamu dengan baik kau tau aku tak pandai berkata kata dengan ini aku sampaikan perasaanku . Amel will you marry me ? " chanyeol langsung pada intinya karena memang ia sangat tak pandai untuk mengungkapkannya walau dia memang sering membuat lirik lagu sebagai hobinya .

Sekita tetesan air mata mengalir membasahi pipi amel . Tentu saja amel terharu chayeol yg melihat itu langsung berdiri dan mengusap jejak airmata itu .

"Hey apa aku berkata salah ? Maafkan aku . Kenapa kamu nangis sayang ?" Tanya chanyeol dengan khawatir.

"Aku hiks.. hiks.. mencintaimu chan.." kata amel dengan isaknya .

"Jadi..?" tanya chanyeol memastikan

"Yes i do " jawab amel dengan rasa percaya bahwa keputusanya sudah benar .

Dengan seketika chanyeol menarik amel kedalam pelukannya . Chanyeol merenggangkan pelukannya dan metap amel dengan jarak yg lebih dekat dan chanyeol semakin mendekatkan bibirnya dengan bibir amel sampai pada akhirnya dengan 5 detik saja chanyeol melepaskan ciumannya.

"Kau miliku sekarang dan selamanya"

"Ya aku milikmu chan dan aku akan selalu berada disampingmu dalam keadaan apa pun "

Setelah acara makan malam itu chanyeol dan amel kembali kerumah chanyeol dengan sekarang amel yg tengah mandi dan chanyeol menonton tv dikamar menunggu amel yg tengah mandi . Sekitar 10 menit amel  berada dikamar mandi ia keluar dengan rambut yg basah dan tengah mengeringkanya dengan handuk kecil. Ia berjalan menuju tepi ranjang chanyeol yg melihat itu langsung menarik amel untuk duduk disampinya.

"Sayang besok aku ingin pergi kerumah eommaku bersamamu setelah pulang kerja bagaimana ?"

"Tentu chan aku jg merindukan eommamu aku sudah lama tidak bertemu dengannya"

"Ya sudah ayo tidur ini sudah larut malam "

"Tapi aku ingin mengambil air minum dulu chan "

"Aku yg akan ambilkan km disini saja sayang "

Tak tunggu waktu lama chanyeol sudah mengambil air minum untuk amel tapi apa sekarang yg chanyeol lihat amel sudah masuk kedalam alam mimpinya.

"Kamu begitu lucu sayang . Tidurlah " kata chanyeol dengan memposisikan dirinya disebelah amel dengan memeluk amel.

🌸🌸🌸🌸

Pagi pun datang cahaya sang mentari masuk kekamar amel dan membangunkannya . Amel yg merasa berat kerena tangan chanyeol yg melingkar diperutnya . Dengan perlahan ia menyingkirkan tangan chanyeol dan dia bangun dari ranjangnya . Sebelum ia beranjak untuk mandi amel mengecup kening chanyeol.

"Pagi sayang . Aku mencintaimu " itu lah yg amel katakan setelah mencium kening chanyeol dan ia langsung pergi untuk mandi .

Setelah mandi amel sudah rapi dengan baju nya
Iya hari ini amel harus tetap masuk kerja tentu saja bagaimana tidak ia adalah seorang dokter . Setelah mandi ia melihat calon suaminya itu *wkwwkkokbacanyaagakgmngitu dan ia coba membangunkannya.

"Chan bangun udh pagi katanya mau kerumah eomma" amel yg membangunkan chanyeol dengan menepuk pipi chanyeol.

"Eughh.. iya baby bentar masih ngantuk " seru chanyeol yg membuat amel sedikit kesal .

"Oke ya sudah jika begitu aku tidak mau menikah denganmu" seru amel yg langsung membuat chanyeol kaget dan ia sampai tiba tiba berdiri dipinggir ranjang .

"Aku udh bangun sayang . Aku mandi km siapkan baju " seru chanyeol yg langsung mengambil handuknya dan lari kekamar mandi.

Amel pun mengambil setelan jas yg akan chanyeol kenakan untuk kerja setelah sarapan dirumah eommanya . Ya chanyeol yg terlihat garang saat di kantor bisa luluh karena amel . Chanyeol yg selesai mandi hanya memakai handuk dibagian bawah pun sangat mengagetkan amel bagaimana tidak amel yg tengah membaca chat yg berasal dari sahabat sahabatnya yg mengucapkan selamat untuknya malah ia disuguhi chanyeol dengan pemandangan seperti itu .

"Yak chan kau ini aku akan keluar . Bajumu itu dikasur " seru amel yg kaget dan langsung keruang tengah rumah chanyeol dengan menunggu chanyeol yg berganti pakaian .

"Sayang kau dimana aku sudah rapi nih . Ayo berangkat " seru chanyeol dengan berjalan dari kamar menuju ruang tengah.

"Ya apa apaan ini . Kau bilang ini sudah rapi . Ayo buruan sini " seru amel yg kesal melihat dasi chanyeol yg entah bentuknya seperti apa .

"Kau ini jika tidak bisa memasang dasi lebih baik kau pakai rok saja . Masak pria tidak bisa memakai dasinya sendiri dasar yoda pabbo" omel amel yg tengah merapikan dasi chanyeol ya yg orangnya saja tengah tersenyum 5 jari melihat amel yg mengomel seperti ibu ibu komplek itu yg tidak ada titik dan komanya.

"Ah sayang aku seperti seorang suami yg akan pergi kekantor bukan dengan sang istri merapikan dasinya ." Goda chanyeol dan membuat pipi amel sudah merah mekar .

"Yak yoda cepat kau ingin aku terlambat kerumah sakit heh"

"Galaknya istriku "

"Dasar yoda pabbo"

..

.
..



Tunggu aja kelanjutanya .
Thx yg udh baca .😊😊

Bad Boy is My love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang