#Benci

0 0 0
                                    

Kantin ramai dengan anak anak siswa Sma Pradipta, gue sama vedo anak pindahan dari bandung bokap ada tugas dijakarta dan kita ngikut..

"Ved, lu duduk pojokan nanti gue nyusul" titah vado

Vedo hanya menurut ia malas berdebat dengan vado saat ini..
Pikiran vedo kini tertuju pada cewek yang ia tatap dikelas Amalia ya amalia yang saat ini ia pikirkan..

"Bu mie ayam nya dua ya bu satu nya pake sayurnya banyakin bu terus kuah juga banyakin ya bu-" Belum selesai vado bicara sudah dipotong oleh amalia

"Saya duluan deh bu. Mie ayam satu ya" pesan amalia

" eh apaan gue yang mesen duluan lo harusnya ngantri dasar Es!. Segitu aja ya bu saya tunggu." Omong vado

" serah lo deh" malas liaa

Dengan tidak sadarnya vado memperhatikan amalia matanya tidak bisa lepas pada wajah amalia
Satu kata yang vado fikirkan sekarang "gemesin"

Jangan benci-benci makanyaaa ahaah😂.

Lia yang sadar akan diperhatikan vado sedari tadi ia pun menoleh melirik vado. Dengan tidak sengaja mata mereka bertemu

"Aduh ini ko deg"an!! Kenapa ni?" Tanya liaa dalam hati

"Apa lo! Liatin gue!! Naksir tar lo sama gue cih!!" Rendah amalia

"Amit dah gue naksir cewek Es! Kaya lo" sergah vado

Tak lama kemudian mie ayam pesanan mereka datang..
Vado kembali ke meja yang tadi sudah ditempati vedo

"Lama banget si lu anjir!!" Sewot vedo

"Tadi debat dulu sama Si Es!" Jawab vado

"Es? Amalia maksud lo?" Tanya vedo

Vado diam ia terlalu malas jika harus membahas amalia atau cewek Es! Bisa"nya dia dikatain naksir sama cewek begituan benci yang ada gue.

Istirahat pun usai..
Vado maupun vedo kembali ke kelasnya masing"

"Ekhm" tekas vedo
Vedo telah berada dikelasnya entah mengapa ia ingin sekali berbicara dengan amalia

Amalia yang merasa terkode oleh vedo pun menoleh, ia terlalu malas untuk berdekatan dengan laki-laki atas kejadian 3 tahun silam dia tidak mau lagi kembali seperti amalia yang dulu yang begitu periang dan begitu baik hati..

"Emmmm gue boleh minta id line lo ga?" Tanya vedo

"Ga perlu" dingin amalia

"Emmm kenapa?" Tanya vedo lagi

"Ga penting!" Kesal amalia

Pas sekali handphone amalia tergeletak di meja karna ia sedang mendengarkan musik tadi..
Gue tak menyianyiakan kesempatan gue rebut hpnya dan memasukan id line nya

"Ga sopan lo!" Kesal amalia

"Thanks" jawab vedo kesenangan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sableng BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang