tangled

Muntah

Sheryna Anastasya nama si gadis yang sedang terduduk di tepi jalan bersama laki- laki tampan yang terus mengomel karena kelakuannya memasuki klub malam.

Jam menunjukkan pukul 23.54 WIB

"Astaga pusing pala gue, minuman apaan sih tadi."

"Laguan.. Sok sokan minum gituan, tar lagi mun.."

HOEKK.. (Bukan hoaks ye)

"Tah."

Belum Dern selesai bicara, Shern muntah dengan sangat tidak bergaya mengenai sepatu Dern, baru pertama kali dia masuk bar ujung ujungnya Dern yang repot.

Darendra Julian Fernandes teman sekaligus sahabat karib shern, mereka berdua sejak kecil saling kenal karena ayah Shern bersahabat dengan mama Dern bahkan kedua sahabat itu Terlahir di hari yang sama dengan perbedaan 2 jam waktu pembrojolan, Dern terlahir lebih dulu pada pukul 10 pagi dan Shern pukul
12 saat ayahnya sedang solat jum'at Dengan kata lain mereka seumuran 17 tahun Kelas 2 sma dan sama sama urakan.

"tu ada alpamat sono, beli tisu sama aqua dulu yuk." desak Dern seraya menggendong tubuh ringkih Sahabatnya itu.

Tanpa mengulur waktu Dern dengan cekatan membeli apa yang ia butuhkan, tetapi sesampainya di muka pintu alpa. sosok sahabatnya Terlihat sedang memgobrol pada perempuan yang sedang duduk di samping nya.

"Umur berapa lu kok malem masih keliaran di alpa?" ujar Shern dengan ucapan yang terkesan ngelantur pada si perempuan yang entah siapa namanya karena efek alkohol yang ia tenggak.

"Mbaknya juga masih keliaran." balas si cewek nih

"Serahmu lah.. Serah.." Shern pun diam.

Anjir d balik kata2 gue, astaga ngapain jg gue mikirn bocah. Mau ngapain Suka suka dia lah, Rempong banget deh gue, aishh untung mabok gue haha, Batin shern.

Tak berapa lama datanglah 2 orang cowok dengan motor ninja memekakkan telinga.

"Sayang udh sampe?, kan janjiannya jam 12." ujar salah satu cowok itu dengan gamblang

Hallow!! ini jam berapa Udh tengah malem dan mereka kelihatanya masih anak smp, dasar anak generasi micin masi bau ingus juga nggak aturan dari yang nggak punya aturan semrawut nggak ada malunya.

"Ngga papa kok yang baru bentar nunggunya"

"Ya udh yuk, jadi kan."

Si cewek membonceng si cowok tadi dan cowok satunya membawa motor si cewek tadi

"Jyjyk gua. Astaga di iya iyain tu pasti." gerutu Shern melihat kelakuan bocah yang baru saja dia liat.

Dern tersenyum.

"Udh bacotnya?, nih minum.. " Dern menyodorkan minuman kaleng yang ia biasa minum jika mabuk, sorry ya itu bukan antimo jangan di pikir Shern mabuk maen odong odong

"Thanks Derr"

"Tar lu gua anter ke apartnya silvi aja, bisa opnam nyokap lo tau anaknya dugem."

Darendra Julian Fernandes