Takut.

114 29 16
                                    

Happy membaca....

Oca menatap dewa yang duduk dihadapannya dengan kepala tertunduk.

"Ada masalah apa Lo sama Diah sama Alex?"tanya oca. Dewa menatap oca dengan bingung.

"Mmm..." Oca memutar bola matanya dengan malas.

"Kenapa sih harus sahabat gue yang punya masalah sama Lo, hah?"ucap oca sambil menatap dewa.

"Maaf,"ucap dewa lirih.

"Gue enggak butuh maaf Lo tapi gue butuh penjelasan dari Lo,"ucap oca yang membuat dewa menghela nafas.

"Sebenernya aku enggak tau kalau mereka sahabat kamu, aku taunya di adalah sahabatnya Mila,"jelas Dewa, oca menatap dewa penuh pertanyaan.

"Mila itu adalah orang yang ingin di jatuhkan sama kakakku, kakakku itu dendam sama Mila padahal dia adalah saudara kembarnya,"ucap dewa yang mengerti tatapan oca.

"Kembar?"batin oca.

Oca yang penasaran langsung berdiri dan berjalan meninggalkan dewa yang berjalan mengejarnya.

"Oca, tunggu,"ucap dewa yang menggenggam tangan oca.

Oca menatap dewa"kenapa?".

"Kamu mau kemana?"tanya dewa yang masih menggenggam tangan oca.

"Mau ketemu Mila, mau tanya apa bener yang kamu katakan tadi,"ucap oca.

"Aku ikut,"ucap dewa.

"Yaudah ayo,"keduanya lalu meninggalkan rumah tua itu dan pergi untuk bertemu Mila.

Lee POV.

Gue menatap Alex dan Diah yang kini tengah duduk dihadapan gue.

"Cerita dong gimana rasanya di sekap,"ucap gue sambil menatap Alex dan Diah bergantian.

"Enak kok Lee,"ucap Alex yang membuat gue semakin antusias mendengarkan.

"Iya enak buat kamu bukan buat aku,"ucap Diah sedangkan Alex hanya nyengir.

"Iya tuh paling Alex modusin Diah terus terusan tuh,"ucap Mark yang membuat semua tertawa.

"Eh tapi kok tadi kalian bisa cepet banget nemuin nih dua curut,"ucap gue penasaran sambil menatap Mila dan Kevin.

"Tadi gue di kasih tau oca lewat email,"ucap Kevin yang membuat gue mengerutkan kening.

"Lha kok oca bisa tau dimana mereka, padahal kita enggak ngasih tau oca tentang penculikannya mereka,"ucap gue.

"Kita juga enggak tau, besok coba kita tanya ke oca langsung aja, tadi gue juga bingung sih,"ucap Mila yang diangguki semuanya.

"Holla gaes,"teriak oca sambil berlari kearah gue dan yang lain.

Gue, Mila, Diah, dan Vina langsung berdiri dan memeluk oca.

"Kemana aja deh neng?"tanya gue sambil melepas pelukan kita.

"Habis berburu gue,"ucap oca sambil tertawa.

"Oh berburu, pantesan bawa pengawal,"ucap Mila sambil menatap dewa yang berdiri di belakang oca.

"Ngapain Lo kesini?"tanya Alex yang berdiri dan ingin mendekati dewa namun ditahan oleh Diah.

Me, you and liesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang