Dari lahir, aku memang tidak diinginkan oleh Mommy. Aku diacuhkan dan dicampakan olehnya. Dia meninggalkan aku dan Daddy setelah sehari melahirkanku. Hanya Daddy yang selalu ada untukku dikala aku menangis dan tertawa. Daddy lah yang menjadi ayah sekaligus ibu untukku selama ini. Dia pergi hingga aku berusia 6 tahun, kami tidak menemukan kabar tentangnya. Mulai dari situlah aku mengklaim diriku untuk membenci Mommy. Aku pun menutup rapat-rapat pintu hatiku agar tidak ada yang bisa menembusnya. Bisa dibilang, aku ini tidak punya hati.
Semasa sekolah, aku selalu menjadi korban pembullyan. Memang dimana kesalahanku pada mereka? Setahuku, aku tidak membuat kesalahan apapun pada mereka, tetapi mereka tetap saja melakukan tindak pembullyan padaku. Aku tersakiti, aku selalu dihina dengan perkataan yang rendah. Aku tidak membalas sedikitpun perbuatan mereka. Karena aku selalu ingat ucapan Dad, orang yang tersakiti tanpa adanya bukti, akan selalu dilindungi oleh Tuhan, dan orang yang menyakitinya akan mendapat balasan dari Tuhan lebih dari apa yang dia lakukan pada orang yang dia sakiti.
×××
Vote and commentnya yaa.. Thanks for reading😊
![](https://img.wattpad.com/cover/185896800-288-k420502.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HAS GONE
General FictionSaat semasa sekolah, Alandro selalu menjadi korban pembullyan, kapan pun dan dimana pun itu. Dari situlah Alandro menjadi orang yang keras, tegas, dan seperti pemilik dunia ini. Tetapi, orang-orang yang sangat ia cintai, semuanya TELAH PERGI mening...