Nineteen

471 29 7
                                    

*drrrrttt








*dddrrrrrttt





*ddrrrttt





Euno calling


"Ada apa lagi ni anak?!"

*Tuk

"Hallo"

"Hmm. Apa?"

"Lu masih marah ya sama gue?"

"Hmm"

"Yodah yodah gue minta maaf, ya gue memang brengsek, gue marah marah gajelas cuma karna gue cemburu sama lo. Kita jalan jalan aja yo, biar lo ga marah lagi"

"Tunggu tunggu, Cemburu? Maksud lu?"

"Iya gue cemburu gara gara lu deket sama si Felix & Hyunjin"

"Elah, si Felix mah cuman kek sodara aja, bentar.... Lu mantau gue?"

"Pokoknya Gue gak suka liat lo deket sama cowok lain, sekalipun cowok itu sahabat gue"

"........................................"

"Gue ke apartemen lu ya, tunggu situ"

"I-Iya..."

*Tuutt







"Gue kok jadi deg degan gini???"

Author POV

8 menit kemudian~

Suara bell apartemen Jaena berbunyi menandakan ada seseorang yang datang. Jaena mulai berjalan ke arah pintu lalu membukanya

*Cklek

Seketika jantung Jaena kembali berdetak cepat, entah kenapa Jaena merasa berdebar saat mendengar kalimat yang diucapkan Eunwoo

"pokoknya, gue gak suka liat lo deket sama cowok lain, sekalipun cowok itu sahabat gue"

Hanya kalimat itu yang terus berada di benak Jaena, pipi Jaena berubah warna menjadi warna merah tomat. Sungguh jantung Jaena sekarang sedang berdebar, ia terus menerus menatap mata indah Eunwoo

Eunwoo yang ada dihadapannya juga tidak kalah sedang salting, jantungnya juga berdetak lebih cepat, di dalam perutnya seperti ada kupu kupu yang berterbangan, ia juga sama sedang menatap mata indah Jaena

Setelah 5 detik berlalu, mereka saling membuang muka karena mereka sedang salting sekarang, mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan sekarang

"M-Mau jalan jalan ga?"











Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hiatus [1] Black Cat {Cha Eunwoo}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang