[BL] Back to the Apocalypse : The Rebirth of Bai Jing

Bab 38

Tampaknya kedua orang ini masih berencana tinggal di tempat mereka berada sehingga mereka dapat mengejar ketinggalan.

Xie Minghang, memegang telepon di tangannya, mendekati mereka dengan hati-hati, "Kakak, ada pasukan menuju ke sini, tidak disarankan untuk tinggal lama di sini."

Xiao Sa memberinya tatapan gelap sebagai tanggapan, sebelum menarik Bai Jing ke arah mobil.

"Hei! Tunggu sebentar. Aku- aku tahu di mana itu akan aman, ” Yu Yue buru-buru berteriak, takut dilempar ke samping.

Bai Jing berbalik menghadapnya, "Bagaimana kamu tahu?"

Yu Yue ragu-ragu menatap mereka, untuk waktu yang lama mulutnya baru saja dibuka dan ditutup berulang kali tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Melihat ini, Bai Jing dengan tidak sabar berbalik bermaksud untuk pergi.

Terkejut dengan reaksi acuh tak acuh Bai Jing, Yu Yue memutuskan untuk berbicara. Mengambil kesempatan, ia dengan jelas menjelaskan, “Intuisi. Aku tidak berbohong padamu. Begitu aku melihatmu, aku langsung tahu bahwa kamu sangat kuat, terutama kamu dan dia. Intuisiku memberi tahuku bahwa situasi ini tidak mungkin berakhir dengan cepat, dan dengan mengikutimu, aku dapat memiliki kesempatan untuk bertahan hidup. ”

Bai Jing diam-diam berpikir sendiri, apakah orang ini akan menjadi prajurit paranormal? Potensinya pasti bagus jika dia mampu membangkitkan kemampuannya begitu cepat setelah kiamat dimulai. Tidak heran sebelumnya dia begitu mudah mendekatinya dan segera memulai percakapan.

"Apa lagi yang kamu rasakan? " Xiao Sa bertanya dengan wajah tenang.

"Pasukan itu tidak memiliki niat baik, " Yu Yue merasakan seluruh tubuhnya tegang. Kata-kata itu baru saja keluar darinya. Yang dia tahu adalah dia merasakan tekanan luar biasa datang dari Xiao Sa dan tanpa berpikir, dia langsung menjawab. Begitu dia selesai berbicara, dia benar-benar ingin menggigit lidahnya. Apa yang seharusnya dia lakukan jika mereka tidak percaya padanya?

Setelah mendengarkan apa yang dikatakan Yu Yue, Xiao Sa menjawab hanya dengan dua kata, “Teruskan. "

Yu Yue enggan berpisah dengan mereka sehingga dia dengan cepat terjun langsung ke mobil yang sama yang telah digunakan Xiao Sa tanpa sedikit pun keraguan.

Bai Jing tidak mengomentari pernyataan Yu Yue, memiliki orang-orang dengan kemampuan adalah hal yang baik. Namun, di dalam hatinya dia merasakan gangguan yang samar dan wajahnya menjadi gelap ketika dia bertanya, "Apakah militer menargetkan diriku?"

Jika Xiao Sa bisa memasang kamera pengintai, maka siapa yang tahu, mungkin militer juga bisa menonton dari dekat saat ia mengeluarkan barang dari dimensinya. Pada hari-hari awal kiamat tentara pasti memastikan bahwa negara tidak pernah gagal untuk mengambil kelinci percobaan untuk penelitian.

"Jangan khawatir, " Xiao Sa menepuk punggungnya, wajahnya tenang dan riang.

Bai Jing menganggukkan kepalanya, "Aku tahu, " Ayahnya masih belum kehilangan posisi kekuasaannya, sehingga tentara tidak akan berani menangkapnya. Tetapi yang lebih penting, dengan Xiao Sa di sisinya, dia tidak perlu khawatir tentang dirinya sendiri.

"Ke arah sana, " Khawatir bahwa dia tidak akan ada gunanya, Yu Yue buru-buru menunjukkan arah. Tapi sekarang dia senang menyadari bahwa tidak ada yang memperhatikannya, karena dia menemukan setelah fakta, bahwa bahkan jika dia tidak ada di sana, orang-orang ini masih bisa tetap berada di jalan yang benar. Ini membuatnya merasa kekalahan dalam hatinya. Jadi meskipun dia masih tetap waspada terhadap lingkungannya, dia tidak berani menentukan cara untuk pergi atau mengganggu cara kelompok yang sudah mapan dalam melakukan sesuatu.