Ruang UKS

17 2 4
                                    

Sesampainya di ruang UKS, cowok tersebut merasa heran, karena saat itu ruangan sangat sepi sekali.

" Di sekolah ini memang UKS nya nggak ada yang jaga ya ?", tanya cowok itu.

"Ada lah, ya kali nggak ada, terus kalau nggak ada yang jaga, yang ngobati murid murid pas lagi sakit siapa?", jawab Nanta.

"Aneh juga pertanyaan ini cowok", batin Nanta.

"Yaudah lu rebahan dulu gih disini, gua cariin obatnya dulu", ucap cowok itu sambil nunjukin kasur pasien disampingnya.

Nanta segera naik ke atas kasur tersebut, namun lagi lagi Nanta terjatuh.

"Aaaww", lirih Nanta Kesakitan.

Dengan sigap cowok tersebut langsung nyamperin Nanta.

"Eh lu gapapa kan??, makanya dong kalau nggak bisa itu jangan sok sok an, Minta bantu kek", Cerocos cowok itu sembari menopang Nanta naik ke kasur.

Setelah itu cowok tersebut mengurut kaki Nanta. Nanta yang awalnya diam membatu karena sikap cowok itu yang tiba tiba care dengan dirinya, mulai menjerit kesakitan.

"Aaww sakit tau!!!!, berhenti berhenti hiks hiks hiks ", teriak Nanta kesakitan.

"Eh iya iya maaf, yang mana yang sakit ?", tanya cowok itu dengan tatapan mata yang seakan akan dia sangat bersalah.

"Ini cowok baik juga ya ternyata, baru kali ini gua ketemu cowok yang mau bertanggung jawab atas kesalahan yang dibuat", batin Nanta.

"Yang sebelah sini hiks hiks hiks ", Nanta meringis kesakitan menunjukan pergelangan kakinya yang lumanyan bengkak itu.

"Tahan ya,ini rasanya bakal sakit banget", ucap cowok itu pelan.

Kreteek..

"Awwww sakiittt.. Hiks hiks hiks,udah udaaah sakit", pinta Nanta sembari di ikuti suara tangisannya itu.

"Nah udah selesai kok, ini dalam waktu 3 hari juga udah nggak bengkak lagi, asal kamu rutin ngompres pake air es ", Ucap cowok tersebut,yang berlagak seperti dokter yang sedang menjelaskan kepada pasien nya.

"Kamu?? Apa nggak salah denger ini kuping gua? Dia manggil gua kamu???.", batin nanta.

"Gapapa kan?? ", tanya cowok itu yang sedari tadi melihat kebengongan Nanta.

"Eeh iya udah mendingan kok", Balas Nanta.

"Yaudah tiduran gih, biar tambah enakan", pinta cowok itu.

"Tidur??tapi kan ini sepi nanti kalau ada apa apa,kan gua takut sendirian.. ", Ucap Nanta dengan puppy eyes andalan nya yang membuat orang terkesima.

"Iya, nggak usah takut gua jagain kok tenang aja", balas cowok itu.

"Oh oke deh ", ucap Nanta.

"Tapi gausah Geer dulu, ini itu itung itung gua nebus kesalahan gua tadi ", ketus cowok itu.

" Iih nyebelin banget sih ini cowok, baru juga gua dibuat nge fly karena perhatiannya tadi,sekarang udah dijatohin lagi. Udah cukup ya lu jatohin gua ditanah aja, gausah jatohin perasaan gua juga kali " batin Nanta.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ananta WulandariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang