Cinta Pertama Azeela

11 0 0
                                    

Hari ini Azeela puji begitu semangat memulai hari, ia seperti mendapat sinyal langsung dari luar angkasa untuk segera terbang ke bulan menyelesaikan sebuah misi.

"mulai malam ini, hari ku akan berubah menciptakan hari ku sendiri, aku pasti bisa mengenggam keinginan ini dan mewujudkan nya" katanya sambil perisiapan tidur di malam hari.

Semilir dingin membangunkan Azeela di tengah malam yang sunyi, ia bangkit dari tempat tidur dengan niat yang tergepoh-gepoh berharap hari ini jadi yang terbaik atau setiap hari harus menjadi baik minimal Rasa syukur tak lepas dari genggaman Azeela.

"creekk..crekk..crekk" deraian air jatuh membasahi muka, telinga, dari ujung kuku sampai siku sangat ia persiapkan pertemuan matang ini, untuk menemui cinta pertama nya, cinta yang selalu menyertai langkah, cinta yang tak pernah putus meskipun ia sering lalai untuk bermunajad kepada Nya.

Sembari mempersiapkan pertemuan malam itu, bibir azeela tak berhenti berucap rasa cinta pada sang maha cinta, dibentangkan nya sajadah wangi yang sengaja ia persiapkan agar pertemuan itu benar-benar Indah.

Tak ada jeda, tak pernah ada koma dalam ungkapan kata-katanya ia memang perayu sejati yang tak ada bandingnya suasana begitu senyap beberapa orang memilih tertidur di gelap malam namun ia memilih berisik di tengah malam hanya untuk menemui cinta pertama nya. Bagi azeela kata hanya tidak lah pantas jika disandingkan dengan Cinta-Nya

Tak sadar azeela meneteskam air mata, setetes demi setetes ia jatuhkan di atas sajadah wangi nya, pertemuan dengan cinta pertama benar-benar terasa sangat romantis malam itu, perasaan suka sama suka saling terbalaskan, tak lupa ia mengadu apa cerita hari ini, apa yang terjadi, hal apa yang membuat nya sesak, dan siapa saja yang menggoreskan hati nya.

Azeela lantunkan kata cinta pada Nya dengan kepala menunduk, kaki bersimpuh serta tangan yang menadah dengan deraian tangis di keheningan malam yang sunyi, ia benar-benar lepas dalam mengadu baginya tempat ternyaman dalam mengadu hanya lah sajadah yang terbentang, ia akan menemukan kedamaian dalam hatinya, seketika beban di pundak hilang, yang tak menjadi miliknya ia ikhlaskan dan yang menjadi milik nya ia perjuangkan.

Seperti menekan tombol power pada remot kontrol, azeela merasa sudah terkendali dari hiruk pikuk cerita dunia yang ia lakoni, di pagi hari ia bagaikan aktris yang pandai memainkan peran yang ceria kepada setiap orang yang menyapa  di malam hari ia hanya lah makhluk ciptaan Nya tanpa peran dan tak ada drama yang ia tunjjukan, di hadapan Nya ia bukan lah aktris sebuah drama ia hanya penduduk bumi yang mengadu pada Pencipta dan melatunkan doa sampai ke Langit.

Di pengujung terakhir azeela berucap satu nama yang menjadi tanda tanya bagi nya, ia tak yakin seseorang itu sudah tertulis di lauh mahfuz tapi tak mengapa tak ada salah nya mencoba setiap Doa pasti akan berujung bahagia meski akhirnya tak dengan Seseorang yg sama, mendoakan yg terbaik bagi nya bagi azeela sudah lebih dari cukup karena ia yakin jalan satu satunya menjaga hanya dengan Untaian Doa yg diadukan pada Nya.

Sangat tersimpan rapi satu nama itu azeela sembunyikan dari pendengar yang tajam di siang hari, hanya susana malam yang mampu mengungkap siapa sebenarnya yang tersembunyi dan itu pun ia bercerita hanya pada cinta pertama nya, 
Ia tahu apa saja bisa terjadi, celah untuk sebuah Penantian atau Keikhlasan entalah segalanya almeera pasrah kan Hanya kepada cinta pertama Nya.

Setiap malam cinta Azeela tak bertepuk sebelah tangan, karena cinta azeela pun sudah dalam genggaman cinta pertama nya.

sang pecipta yang maha membolak balik kan hati adalah cinta pertama azeela.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Semesta Cinta AzeelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang