resmi

5.8K 515 85
                                    

Update lagii~








Sudah dua minggu yuta dan winwin resmi berpacaran. Dan uniknya, cara berpacaran mereka sangat aneh. Saat di sekolah, mereka berdua bersikap layaknya musuh. Tidak pernah berbicara maupun sekedar menyapa. Sedangkan dirumah, mereka berdua berinteraksi lewat telepon sepuasnya hingga larut malam.

Hal itu terjadi karena sehari sesudah winwin resmi menjadi milik yuta, dia menghubungi yuta tengah malam dan mengatakan jika ia malu jika bersikap layaknya sepasang kekasih di depan teman temannya. Yuta pun menuruti permintaan winwin, toh yuta juga tidak mau ada orang lain lagi yang tau jika dirinya sudah mendapatkan hati si manis.

Dan dua minggu ini, sama seperti hari hari sebelumnya. Winwin masih belum mau untuk menemui yuta. Dan itu membuat perasaan yuta menjadi tidak enak. Ia pun mengambil handphone nya dan mulai mengirimkan pesan ke winwin.

"Chatting an dengan siapa kau?" Tanya johnny sambil menatap layar handphone yuta.

"Ck.... Kau tidak perlu tau!" Yuta menjauhkan jarak handphone nya dari johnny agar remaja jangkung itu tidak melihat apa isi pesan itu.

"Apakah kau sedang chatting an dengan yeri? Woahh... Apakah kau sudah berpacaran dengan gadis itu?!"

Dan tiba tiba saja taeil datang dan menghampiri yuta. Kemudian taeil menanyakan pertanyaan yang membuat yuta sangat kesal.

"Bisakah kalian diam? Aish! Menganggu pagi indahku saja"

Taeil dan johnny hanya bisa bertatapan mata saat melihat yuta yang bangkit dari tempat duduknya dan keluar kelas dengan wajah kesalnya.

"Ada apa dengan yuta?" Tanya taeil ke johnny.

Yang ditanya hanya mengendikkan bahunya. Mereka berdua akhirnya memilih untuk tidak memperdulikan sikap yuta tadi.



'Buagh!'

"Wow.... Ada apa dude? Kenapa wajahmu terlihat sangat buruk?" Tanya jaehyun sambil memegang bahu yuta.

Ya, saat yuta keluar kelas, dia tidak sengaja menabrak jaehyun yang kebetulan hendak masuk ke dalam kelas.

"Bukan urusanmu!"

Jaehyun melebarkan matanya saat mendengar jawaban yuta. Kenapa yuta sangat dingin pagi ini? Apakah dia sudah memutuskan hubungannya dengan winwin? Begitulah batin jaehyun.

"Jangan bilang kau sudah-"

"Tidak! Aku belum, dan tidak akan pernah"

Perkataan jaehyun dipotong oleh yuta. Dia heran, mengapa yuta bisa tau dengan kata kata yang akan dia keluarkan?

Jaehyun tidak melanjutkan perkataannya lagi, karena yuta sudah pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun kepadanya. Jaehyun mengendikkan bahunya dan mulai masuk kedalam kelas.


"Winwin!"

Panggil yuta saat dirinya melihat winwin yang datang dari arah pintu gerbang. Siswa tampan itu menghampiri si manis dengan terburu buru. Dan tentu saja hal itu membuat wajah si manis terlihat panik.

"Winwin.... Sampai kapan kita terus seperti ini? Aku tidak bisa win, perasaanku tidak nyaman jika kau terus menjauhiku selama di sekolah"

Winwin menatap yuta takut, dia tidak berani menjawab pertanyaan siswa tampan itu.

"Ja... Jangan yuta, ini masih di sekolah"

Winwin hendak pergi, namun tangan yuta menahannya. Siswa tampan itu memegang erat bahu winwin kemudian membawa tubuh mungil itu kedalam pelukannya.

"Kenapa tidak boleh? Kita kan sudah resmi berpacaran, dan masalah itu, biarkan orang tau jika aku sudah berhasil mendapatkanmu, biarkan orang tau jika kau itu sudah milik Nakamoto Yuta"

"Kau bilang kau malu jika bertemu denganku saat disekolah kan? Itu berarti kau malu jika memiliki kekasih seperti diriku" 

Winwin pun menggeleng kuat saat mendengar perkataan yuta. Mata si manis itu kemudian menatap yuta polos.

"Bukan begitu... Aku tidak malu memiliki kekasih seperti dirimu, aku hanya takut jika hubungan kita ini diketahui oleh semua penghuni sekolah.... Bisa bisa mereka meminta yang aneh aneh dari kita"

Yuta tersenyum saat mendengar jawaban si manis, dia mengerti apa yang dimaksud winwin. Yap! Pajak jadian. Winwin takut jika penghuni sekolah meminta pajak jadian setelah mendengar hubungan dirinya dengan yuta.

"Jangan khawatir sayang, jika hal itu terjadi, maka aku akan memberikan uang yang banyak untuk mereka, bila perlu aku akan mentraktir mereka makan di restoran yang mahal nanti"

Winwin mendengus kesal, tangannya mulai memukul pelan dada bidang yuta. Siswa tampan ini cukup menyebalkan baginya.

"Jadi mulai sekarang, jangan pernah menghindariku lagi sayang, jika hal itu terjadi maka akan ada hukuman yang akan menantimu" kata yuta sambil menunjukkan smirk andalannya. Dan sukses membuat winwin merinding saat mendengarnya.

Yuta terkekeh saat melihat si manis yang menganggukkan kepalanya seperti anak anjing saat mendengar ucapannya. Dirinya gemas, tidak tahan ingin mencium bibir kekasihnya ini. Perlahan wajahnya didekatkan ke wajah winwin. Tinggal sedikit lagi, tapi tiba tiba......

"SIAAALLL! AKU KETINGGALAN BERITA!" teriak taeil dari kejauhan.

"YUTA! KENAPA KAU TIDAK BILANG PADAKU KALAU KAU SUDAH MELULUHKAN HATINYA?!" johnny juga berteriak kencang dari kejauhan.

"MAAFKAN AKU YUTA! AKU TIDAK SENGAJA MEMBERI TAU MEREKA KALAU KAU DAN WINWIN SUDAH RESMI BERPACARAN!" Tidak asing lagi, kalian pasti sudah mengetahui suara itu milik siapa.

'Dasar penganggu! Akan ku musnahkan kalian bertiga nanti!'  Batin yuta dalam hati.











END.


Tamat guys, maaf klo endingnya kurang manis😔

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Get His Heart •yuwin•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang