Born

8.7K 384 64
                                    


Di suatu hari  di rumah yang tenang......

"Eommaaa..." panggil seorang bocah yang sedang turun tangga menuju ibunya

"Jangan berlari Jiminnie nanti kau jatuh, aish"
Tegur sang ibu

Ya Kim Jimin dialah bocah yang tadi berlari anak ke empat dari enam bersaudara walaupun soon jadi tujuh bersaudara

"Eomma bagaimana dengan dedek bayinya kapan akan lahir? apa dia sehat? Perempuan apa laki-laki eomma? Apa dia akan pendek seperti Jiminnie? atau akan tinggi seperti Namjoonie hyung?"

Bukan Jimin yang bertanya tapi Taehyung anak kelima dari keluarga Kim yang tiba-tiba muncul dari belakang Jimin

"Pertanyaanmu terlalu banyak Taetae, dan mana eomma tahu apakah dia tinggi atau pendek" kata sang ibu sambil sedikit tekekeh akibat pertanyaan Taehyung yang terlalu banyak

"Apa yang dikatakan oleh dokter eomma? Kapankah dedek bayinya lahir?" Tanya Yoongi dari tangga

Ya ibu mereka baru saja cek up di dokter untuk melihat keadaan terbaru dari bayi yang masih ada di kandungannya

"Kalian harus menunggu sebentar lagi ya, apa kalian sangat ingin adik kalian yang baru cepat lahir?" Tanya sang ibu

"Tentu saja eomma!"

"Sudah sudah mari kita makan siang appa sangat lapar , kenapa kalian hanya menanyai dedek bayi hmm?, apakah kalian lupa appa juga disini hm?" sela sang ayah

"Hehe karena appa sudah sering kita lihat makanya biasa saja dengan appa" kata taehyung sambil terkekeh

"Aish apa yang kau bilang taetae?, kemari kau akan ku tangkap kau" kata sang ayah sambil berlari mengejar Taehyung

"Ada-ada saja mereka, Jiminnie tolong panggilkan yang lainnya kebawah untuk makan nde!"

"Nde eomma"
.
.
.
.
Di meja makan
.
.
.

Keluarga Kim sedang menikmati makanan mereka saat ini, semuanya tenang sampai ayah mereka membuka suara

"Dear, aku selesai duluan ada pekerjaan dikantor, tidak apa kan jika kamu dirumah hanya bersama anak-anak?"

"Nde gwencanha" kata sang ibu

"Baiklah appa berangkat" kata sang ayah sambil mengecupi dahi anak-anaknya dan istrinya

"Eomma, hyungdeul, setelah makan ayo kita menonton kartun bersama, Kookie sangat ingin menghabiskan waktu bersama lagi" Kata Jungkook si bungsu mengajak

"Hmm, ayo eomma juga ingin menonton sesuatu, eomma bosan jika hanya duduk bagimana yang lainnya?"

"Aku mau" jawab serentak kelima anak yang lainnya
.
.
.
.
Di ruang keluarga
.
.
.
.
Keluarga Kim kecuali sang ayah sekarang tengah menonton film,Jungkooklah yang mengajak mereka menonton kan, tapi kenyataannya dia hanya fokus menggosok-gosok perut ibunya sambil berkata

"Dedek bayi cepat keluar ya, Kookie hyung ingin bermain dengan kamu, Kookie ingin disebut hyung dan Kookie jadi bisa ngejahili kamu deh, hehe karena kamu yang paling kecil dan Kookie akan menjaga dedek bayi karena kamu donsaeng satu-satunya bagi Kookie"  Katanya panjang lebar dan berhasil mendapatkan seluruh perhatian dari semua orang yang ada disana

"Kookie bagaimana jika tiba-tiba dedek bayi keluar, apa yang akan Kooki lakukan? Dedek bayi jika baru keluar itu penuh darah lho" Kata Hoseok menjahili

"Heeh, tidak mungkin dedek bayi itu keluarnya pasti tampan seperti Kookie tidak mungkin seseram itu" jawab Jungkook sambil memajukan bibirnya 3 cm

"Tapi jika dedek bayinya perempuan bagaimana?" Kata Hoseok

"Lebih tampan akulah apa sih kau Kookie" kata Taehyung dengan sombongnya

"Lebih tampan aku taetae"jimin ikut menggoda kali ini

"Aku juga lebih tampan" kata Yoongi menimpali

"Aku terkacangi hiks" gumam Hoseok setelah petanyaanya diacuhkan oleh mereka yang sok-sok an tampan( tapi emang tampan sih:v)

"Sudah-sudah kalian semua tampan karna kalian laki-laki, atau mau ku sebut cantik kalian, jika mau berarti kalian bencong bwahahaha" Namjoon sekarang yang membuka suara dan menjahili dongsaeng dan hyungnya itu

Tapi tanpa disadari ditengah tawa canda mereka berlima sang ibu dari tadi menekuk alisnya pertanda ia merasakan sakit dan tidak kuasa menahan sakit itu sang ibu memegang tangan Yoongi selaku yang tertua berharap mengerti akan keadaannya sekarang

"Eh eomma ada apa?, kenapa wajahnya ditekuk? Apa eomma merasakan sakit?" Tanya Yoongi panik

"Telfon dokter Yoongi-ah sepertinya eomma akan melahirkan" kata sang ibu terengah-engah

"Baiklah eomma, Namjoon pegangi eomma" kata Yoongi dan langsung berlari kearah telepon rumah untuk menghubungi
.
.
.
.
Perjalanan kerumah sakit
Di ambulan
.
.
.
.

"Eomma baik-baik saja kenapa eomma mengeluarkan banyak keringat? Hiks eomma" Kata Jungkook sambil menangis memegang tangan sang ibu

"Eomma baik-baik saja Kookie jangan khawatir" Kata Jimin menenangkan tapi sebenarnya ia juga ketakutan terakhir kali saat Taehyung dan Jungkook dilahirkan eommanya tidak kesakitan seperti ini dan ada ayahnya yang menemani ibunya

"Ah iya Yoongi hyung telfon appa juga kita harus memberitahu appa" kata Namjoon dengan bijaknya

"Hiks eomma" Tidak kuasa melihat ibunya menahan sakit Taehyung pun ikut mengeluarkan air matanya

"Tenang Tae eomma tidak apa-apa jangan menangis nde" Namjoon menenangkan Taehyung selaku hyung yang paling bijaksana
.
.
.
.
Sampai di Rumah sakit
.
.
.
.

"Bagaimana keadaan eomma kalian?" Tanya sang ayah datang dengan tergesa-gesa

"Eomma didalam appa sedang ditangani dokter kami dilarang masuk" kata Hoseok (jelaslah anak-anak gak dikasih masuk masa rela sih si dokter memperlihatkan kelangsungan operasi yang menurut author sangat mengerikan:v)

"Hiks hyung, kenapa eomma lama sekali disana hiks" tangis Jimin sekarang yang terdengar

"Hyung apa yang dilakukan dokter disana kenapa lama? Hiks" sekarang Jungkook

"Apa eomma baik-baik saja hyung? hiks" dan Taehyung

Melihat tangis anaknya sang ayah menghampiri dan memeluk mereka bertiga sambil berkata

"Jiminnie, Taetae, Kookie kalian tenang ya eomma baik-baik saja dokter sedang membantu eomma agar dedek bayi mau keluar jadi berdoa agar eomma dan dedek bayi tetap sehat ya" kata sang ayah dengan bijaknya dan berhasil membuat ketiganya tenang

"Tuan Kim?" Kata sang dokter yang baru saja keluar dari ruang operasi

"Saya dokter, bagaimana istri dan anak saya dok?"

"Selamat, anak dan istri anda selamat dan anak anda laki laki tuan" kata sang dokter yang sukses membuat Keluarga Kim itu tersenyum lebar

"Bolehkah kami masuk dok?"

"Tentu saja tapi pakai pakaian khusus agar ruangannya tetap steril"

"Baiklah dokter, ayo anak-anak"
.
.
.
.
.
.
.
TBC or Delete?

Ini ff pertama ku jadi kalau ada typo atau kesalahan dan ketidak nyamanan saat membaca bisa diberitahu atau disaranin di kolong komentar ya jika kalian suka bisa di vote

Dan terima kasih sudah mampir di ff ini
😘

Baby Seokjinnie [Uncontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang