1 Year

4K 285 42
                                    

《 ○●Part Sebelumnya●○ 》

"Yak Hoseok cepat kesini, tidak ada diantara kami yang bisa menenangkannya" Teriak Yoongi dengan frustasi

Hoseok hanya tertawa dari dapur melihat saudaranya kepanikan

Dan hari itu berakhir dengan tawa Hoseok dan Kepanikan dari Kim bersaudara yang lainya

《 ○●Happy Reading●○ 》

Hari ini adalah hari ulang tahun Seokjin, Kim bersaudara dan tuan juga nyonya Kim akan membuat pesta ulang tahun untuk bayi baru mereka

Namjoon dan Hoseok mendapat tugas untuk menjaga si kecil agar tidak mengganggu persiapan pesta di lantai bawah, pestanya tidak besar hanya dirayakan oleh keluarga Kim

Suasana di lantai satu

"Eomma balonnya sudah selesai" kata Jimin

"Baiklah bawa kesini nak biar appa mu yang memasangnya" Perintah sang ibu dan jimin pergi dapur untuk mengambil balonnya

"Eomma aku akan melihat mereka sebentar" kata Yoongi lalu pergi menyusul Jimin

"Taetae, Kookie balonnya kita bawa kesana kata eomma, appa akan memasangnya, hey ayo jangan bermain dengan peniup balonnya isinya gas itu bahaya"

"Eits tunggu sebentar, boleh hyung minta satu balonnya?" Tanya Yoongi dari belakang

"Boleh hyung, tapi untuk apa?" Tanya Jimin penasaran

"Kemari Jim, buka mulutmu" kata Yoongi lalu membuka ikatan balonnya dan

Sleeb

"Ah hyung kenapa kau memasukannya ke bibirku" Eh?

"Hyung!!" Ucap Taehyung dan Jungkook serentak

"Bwahahahaha" Taehyung, Jungkook dan Yoongi tertawa terbahak-bahak

"Heh kenapa dengan suaraku, Hyung apa yang terjadi kenapa, hiks apa aku keracunan karna gas itu hiks" Jimin menangis jadinya dia yang bilang gasnya itu bahaya tapi hyungnya malah memasukan gas itu kemulutnya

"Hey jangan menangis, kau bukan keracunan ini namanya gas helium, suaramu memang akan mengecil jika menghirup ini, aish berhenti menangis"

"Ada apa ini ribut? Loh Jimin kenapa menangis nak?" Tanya sang ayah yang muncul dari belakang

"Ee... itu appa... emm..." Jawab Yoongi dengan gugup

"Appa kau tau tadi Yoongi hyung memasukan balon itu kebibir Jiminie hyung dan suaranya menjadi kecil" Jawab Jungkook dengan polosnya

Matilah kau Yoongi

"Apa benar Yoongi?" Tanya sang ayah dengan tatapan mematikan

"Aku hanya bercanda appa, hehe"

"Aish kau ini, ayo cepat bawa balonnya dan Jimin berhenti menangis sayang tidak apa-apa nanti suaramu akan kembali normal" Jimin hanya mengangguk

Sedangkan di lantai atas Namjoon dan Hoseok sedang memakaikan Seokjin baju barunya

"Seokjinnie sayang ayo kita pakai baju baru mu" Kata Namjoon

"Angkat tanganmu Seokjin Kim" ucap Hoseok tiba-tiba Seokjin yang kaget langsung mengangkat tangannya

"Good boy" Lalu mereka memakaikan baju barunya tersebut lalu turun kebawah

Di lantai bawah sudah berkumpul semua anggota keluarga Kim jadi saatnya merayakan ulang tahun si kecil

"Selamat ulang tahun Seokjinnie" seokjin senang jadi dia menepuk-nepuk tangannya sambil tertawa

"Baiklah ayo Jinnie tiup lilinnya"

Fuuu

Fuuu

Seokjin meniup lilinnya dengan sekuat tenaga hinga air liurnya pun ikut keluar tapi sang lilin tak kunjung mati kasihan melihat adiknya Taehyung meniup lilinnya dari belakang dan berhasil Seokjin senang jadinya

Plok plok plok

"Sekarang potong kuenya" sang ibu membantu Seokjin memegang pisau plastik lalu memotong kue tersebut

"Nah Jinnie suapi hyung-hyungmu dulu" ucap sang ibu lalu menggendong Seokjin kearah hyungnya namun ia malah melahap suapan pertama itu hyung dan ibunya hanya terkekeh

"Sekali lagi untuk hyungmu" tapi lagi-lagi Seokjin yang memankannya

"Jinnie untung hyung mu oke" Seokjin terkekeh
Lalu dia mencoba memakannya lagi tapi tangannya langsung dipegang oleh Jungkook dan memakan kuenya

"Yey aku dapat" ucapnya girang dan setelah itu  Seokjin mau menyuapi yang lainnya

"Jinnie duduk disini dulu sebentarnya kami akan mengambil hadiahnya" ucap sang ibu lalu mendudukan Seokjin di karpet(tenang karpetnya tebel kok lembut lagi)

Lalu mereka semua pergi keatas untuk mengambil hadiahnya

Seokjin ingat ada kue di meja dan rasanya sangat enak lalu ia merangkak kearah meja

Mejanya cukup tinggi bagaimana Seokjin bisa mengambil kuenya

Ia mulai memegang kaki meja tersebut lalu mulai berdiri tapi sayang ia terjatuh matanya memerah, pantat Seokjin sakit :'(

Tapi Seokjin tidak menyerah ia kembali berusaha perlahan tapi pasti sedikit demi sedikit mengangkat tubuhnya lalu memegang meja untuk bertumpu dan berhasil Seokjin berdiri sekarang

Karena senang bisa berdiri Seokjin menaik-turunkan badannya sambil tertawa sampai lupa tujuan utamanya yaitu mengambil kue

Yang lainnya datang dari atas ke ruang tengah dan menemukan Seokjin yang sedang berdiri sambil tertawa

"Wah Jinnie sudah bisa berdiri, good boy, good boy"ucap Taehyung sambil mengusap-usap surai sang adik, karena kehilangan keseimbangan Seokjin terjatuh lagi tapi tak apa, ia sudah lupa dengan kue itu, sekarang matanya tertuju kepada kotak besar yang terbaluti pita indah

"Lihat baik-baik yan Jinnie kita akan membuka kotak ini bersamaan, 1, 2, 3"

Kotak terbuka dan menunjukan sebuah mobil-mobilan besar yang bisa dinaiki oleh Seokjin matanya berbinar lalu ia merangkak kearah mobil tersebut

"innie au aik" ucapnya sambil meraih tangan Hoseok

Seokjin sudah bisa bicara rupanya sebelumnya ia hanya bisa mengucapkan satu kalimat saja, setelah itu Hoseok menggendong Seokjin lalu mendudukannya di mobil-mobilan tersebut

Seokjin senang ia membuat suara seperti motor yang melaju

"Broom, broom"

" Hey Jinnie itu suara motor bukan mobil"ucap Hoseok

Disisi lain Taehyung mengambil balon dan ditangannya ada jarum, ia mendekat kearah Jungkook lalu

Dwaaar

"UWaaahh apa itu?!!" Teriak Hoseok yang begitu kagetnya Seokjin juga kaget dari ternsenyum wajahnya tegang sekarang

"Heh kenapa Hoseokie hyung yang kaget?" Ucapnya lalu menunjukan wajah kecewa (emang lu mecahin balon suaranya di Jungkook doa Tae astaga)

Dan tak lama Kemudian

Ueeeekkkkkk

"Taehyungggg/Hyung!!!!"

















.
.
.
.
TBC

Maaf baru up
Dan jika ada typo atau kesalahan kata maklumi diriku belum pro
Dan jika suka bisa di vote dan comment berikan kritik dan saran


Luv U💙💗

Baby Seokjinnie [Uncontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang