Penantian Panjang

25 5 0
                                    

'Untukmu di sekaratnya rumput'

Saya sengaja berbaur dengan alam
Menjadi bukit menjulang dan angin yang membawa daun-daun terbang. Memperhatikanmu baik-baik dari kejauhan.
Di wajahmu menguning kecokelatan, menggigilnya tubuhmu, di rumput-rumput yang layu. Saya ingin menjagamu dalam setiap deru.

Tak harus kamu mengerti, saya baik-baik saja tanpa perlu dimengerti.

Senyummu bagi saya adalah segalanya yang bahagia. Sampai kamu membiarkan yang lalu, menanggapi yang datang, membuatkan selalu kehangatan, sampai saat itu saya akan terus menjagamu dalam setiap gundahnya penantian.

— 2019

Jurnal KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang