Rymphenburcke

Mon Petit Monde

Kau bisa menyebut gadis ceria yang satu ini Odie atau Lodie. Cukup mudah untuk mengenalinya, tubuhnya yang tinggi dan kurus kering,rambut ikal berwarna coklat terang, kulit putih yang sehat dengan pipi dan hidung merona seperti terkena flu, tapi tenang dia tidak sedang sakit. Dress cantiknya berwarna kuning, dengan motif bunga - bunga dan sepatu tali tua berwarna hitam, dibubuhi renda - renda cantik dan pita berwarna merah muda. Sepatu boots itu adalah sepatu boots biasa pemberian ayahnya, yang disulap oleh ibunya menjadi sepatu yang sangat cantik. Penampilannya cukup sederhana untuk anak berusia 9 tahun. Tapi jangan pernah kau melupakan mata hazel indah miliknya yang akan membuat siapapun akan langsung menatap matanya, itu adalah senjatanya yang akan membuat siapapun luluh hanya dengan memandang mata indahnya.

Nama sebenarnya adalah Alenae De Melodie Kingsley, putri dari seorang guru matematika bernama Mr. Aiden Kingsley dan istrinya sebagai mantan pemain teater bernama Samantha, itulah mengapa ibunya memberikan nama yang indah seperti pemain teater terkenal. Setiap hari, ayahnya yang cerdas dan baik hati akan mengajarinya cara berhitung dan mengerti berbagai banyak ilmu, sedangkan Mrs Samantha akan membantunya belajar menjahit dan memasak dengan sabar. Hidupnya sangat dilimpahi oleh kasih sayang dari kedua orangtuanya, hal inilah membuat dirinya tumbuh dewasa menjadi seorang gadis yang ceria, sopan dan murah senyum kepada siapapun.

Setiap harinya dirinya selalu bangun pagi - pagi untuk bersiap - siap lalu mengayuh sepedanya untuk datang ke kebun anggur. Seperti pagi ini Lodie bangun pagi - pagi sekali, bayangkan dia bangun pukul 5 pagi dan sudah berisik hingga membangunkan Mrs. Samantha.

"Kau rajin sekali Lodie! Ini masih pukul 5, dan kau sudah membangunkan semua orang yang ada disini." ujar ibunya dengan lembut dan dibalas kekehan kecil oleh gadis kecil itu.

"Para ayam yang membangunkanku ibu, kata mereka ini sudah cukup pagi bagi mereka untuk berkokok dan kurasa sebentar lagi matahari akan terbangun."

Mrs. Samantha hanya tersenyum mendengar jawaban anak semata wayangnya.

Apakah aku sudah bercerita bahwa Lodie sangat suka berimajinasi seperti ibunya?

O tenang saja! Mereka tidak gila, hanya saja mereka memiliki imajinasi yang sangat tinggi. Tidak jarang keluarga kecil itu berimajinasi dimana para bunga dan kupu - kupu akan menari dengan indah ketika tertiup angin atau sayur - sayuran akan sedih apabila mereka tidak dimakan habis oleh Lodie kecil. Pada saat itulah para tetangga yang melihat akan tersenyum dan ikut terhanyut dalam dunia imajinasi mereka yang sangat liar.

Lodie kecil bersahabat baik dengan Hansel yang lebih muda darinya. "Aku ingin punya adik seperti Hansel" begitu kata Lodie. Ya walaupun hanya berbeda 2 tahun Lodie sangat gemas dengan Hansel. Badannya kecil mungil dan rambutnya merah seperti Lodie. Kemana - mana mereka selalu bersama seperti si kembar nona Rosalind dan Rosemary tetangga mereka.

Sebenarnya ada 1 lagi teman mereka yaitu si jakung Peter. Anak laki - laki itu selalu menemani Hansel dan Lodie bermain di kebun anggur milik keluarga Hansel. Usianya 13 tahun, jadi ia sudah bersekolah sekarang. Setiap hari Lodie akan bertanya kepada Peter dan dengan baik hati Peter akan menceritakan tentang sekolahmya, gurunya dan teman - temannya di sekolah. "Sekolah itu enak Lodie!! Kau bisa bermain bola di lapangan sekolah, atau kau bisa menulis di papan tulis yang besar menggunakan kapur." begitu kata Peter. Lodie? Tentu saja dirinya akan merajuk dan merengek minta di sekolahkan kepada ayah dan ibu.

Lodie kecil bukanlah orang yang mudah. Dirinya selalu penasaran tentang banyak hal, apalagi sekolah. Selama ini dia hanya bisa melihatnya dari gambar, buku atau cerita yang dikatakan oleh orang - orang di kampung, jadi ia sangat penasaran.