Sinopsis Novel

Ivanna Van Dijk - Karya Risa Saraswati

Ivanna Van Dijk novel karya Risa Saraswati.

Novel ini menceritakan seorang hantu Belanda yang sangat dibenci oleh orang-orang di negaranya sendiri, yaitu Netherland. Mereka mengatakan bahwa keluarga Van Dijk merupakan seorang pengkhianat bagi bangsanya.

Ivanna, begitulah orang-orang menyebutnya. Ivanna merupakan anak pertama dari pasangan Peeter dan Suzie Van Dijk. Keluarga mereka sangat bersahabat dengan para Inlander(pribumi), bahkan mereka juga lebih menyukai mengenakan pakaian seperti para Inlander. Itulah yang menyebabkan keluarga Van Dijk dipandang sebagai keluarga yang aneh dan banyak yang tidak suka karena dianggap terlalu dekat dengan para Inlander. Terlebih saat Ivanna mempunyai seorang adik laki-laki yang diberi nama seperti nama Inlander, Dimas Van Dijk.

Saat Dimas Van Dijk mulai bersekolah, banyak anak-anak disekolahnya selalu mengolok-olok Dimas karna namanya itu. Namun, Ivanna tak tinggal diam. Ivanna selalu melindungi sang adik dan mengancam siapapun yang mengolok-olok adiknya.

Suatu hari keluarga Ivanna pindah dari Buitenzorg(sekarang Bogor) ke Bandoeng, dikarenakan sang papa harus dipindah tugaskan disana. Di Bandoeng pun keluarga Van Dijk tidak menjaga jarak dengan para Inlander. Mereka hidup berdampingan tanpa memperdulikan ras, status atau kekayaan.

Ketika keluarga Van Dijk sudah sangat senang karena kepindahannya ke Bandoeng tiba-tiba sang papa memberikan kabar yang tidak menyenangkan. Dia mengatakan bahwa atasannya Rudolf Brouwer akan mengunjungi rumah mereka akhir pekan. Kedatangan mereka disambut baik oleh keluarga Van Dijk, namun Rudolf tidak menyukai sambutan yang diberikan oleh keluarga Van Dijk.

Rudolf mengatakan bahwa pakaian yang mereka pakai tidak sopan. Bahkan sangat muak tatkala Rudolf mengetahui bahwa hidangan yang mereka hidangkan adalah makanan para pribumi dan Rudolf merasa sangat dilecehkan. Ivanna sangat sakit hati melihat keluarganya diperlakukan seperti itu oleh Tuan Brouwer.

Pertemuan Dimas Van Dijk dan Elizabeth dibangku belakang sekolah menjadi awal dimana terbitnya perasaan saling mencintai, mereka menjalani hubungan tanpa di ketahui orang lain. Namun hubungan tersebut tetap diketahui oleh Rudolf Brouwer yang tak lain adalah ayah Elizabeth. Hal tersebut yang menjadi pencetus hilangnya Dimas.

Dimas Van Dijk disekap dan disiksa oleh para bawahan Rudolf, ia tak diberi makan minum, mereka memukulinya hingga kelelahan, kehabisan tenaga, kesakitan dan tak dapat bertahan hidup. Jasad Dimas pun diantarkan kerumah Van Dijk.

Suzie yang terpukul karna kehilangan Dimas pun sering sakit-sakitan dan menolak makan minum sampai akhirnya dia meninggal dunia. Dan tak lama setelah kematian sang istri, Peeter pun nekat bunuh diri di ruang kerjanya dengan menembakkan pistol ke kepalanya.

Tinggal Ivanna yang tersisa, dia marah. Dia bertekad membalaskan dendam. Ivanna mengubah penampilannya agar tidak ada yang mengetahui bahwa dia merupakan seorang dari keluarga Van Dijk.

Ivanna bekerja dirumah Nyonya Sari, rumah yang identik dengan segala kemaksiatan. Semenjak saat itu Ivanna mengganti namanya menjadi Anna. Tak ada imbuhan Van Dijk dibelakangnya. Ivanna terpaksa menjadi pelacur. Sejak saat itu Ivanna mengenal Jendral Matsuya, dia jatuh hati. Dia juga berencana membalaskan dendam melalui jalan menjadi mata2 bangsa jepang. Itulah sebabnya dia membocorkan informasi tempat persembunyian kaum Netherland hingga banyak yang binasa.

Sejak saat itu semua kaum Netherland membenci Ivanna, termasuk Elizabeth. Elizabeth juga menaruh dendam dengan Ivanna sejak saat itu. Keberhasilan bangsa jepang tersebut ternyata tidak bisa membuat hati ivanna membaik, dia tetap menaruh dendam terlebih dengan Elizabeth, rasanya Ivanna ingin melenyapkan Elizabeth untuk kedua kali.

Ivanna juga bertambah sakit hati tatkala Jendral Matsuya tidak menepati janji untuk membawa Ivanna ke rumahnya di Netherland sesuai perjanjian awal mereka. Jendral Matsuya juga meninggalkan Ivanna begitu saja, tak tau kelanjutan hubungan mereka bagaimana namun Ivanna yakin bahwa mereka memang saling mencintai.

Dalam novel ini tidak dijelaskan bagaimana Ivanna meninggal, entah dibunuh ataupun bunuh diri. Tapi sampai sekarang kabarnya hantu ivanna masih tetap dibenci kaum Netherland, Ivanna juga kecewa dengan dirinya sendiri tapi dia juga tetap menaruh dendam dengan semuanya. Yang dilakukan Ivanna dari dulu hingga sekarang hanya menyendiri dan menjauh sampai Risa pun sulit sekali berkomunikasi dengan Ivanna.

Ivanna juga pernah masuk dalam salah satu film karya Risa yaitu Danur Maddah. Walaupun diceritakan kurang mendetail namun cukup untuk menggambarkan bagaimana isi dalam novel Ivanna Van Dijk.