MRS.MAFIA DEADLY

chap 3

Lisa pun memutuskan untuk ke bar guna menenangkan fikirannya. Dan ia pun langsung menuju ke bar favoritnya. Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit akhirnya ia sampai di bar tersebut dan ia pun langsung masuk dan menuju ke meja bartender untuk memesan minuman tetapi ia harus menghindari alkohol untuk malam ini sebab ia hanya datang sendiri dan ia tidak ingin bertindak gegabah saat ia mabuk sehingga menguntungkan bagi musuhnya karena di bar ini juga banyak para mafia yang berkumpul entah bersenang-senang ataupun melakukan perjanjian

Setelah menghabiskan 2 gelas sweet and sour slide dan tentunya menghabiskan waktu berjam-jam ia pun memutuskan untuk pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 23.15. Ia pun beranjak dari meja bartender tersebut dan menuju ke parkiran. Setelah sampai diparkiran Lisa pun langsung dan melajukan mobilnya menuju ke apart nya

Akhirnya Lisa sampai di parkiran apart dan langsung memarkirkan mobilnya, setelah selesai ia langsung naik lift untuk menuju dimana apartnya berada tetapi saat pintu liftnya hampir tertutup pintu tersebut kembali terbuka menandakan ada orang yang akan masuk ke dalam lift dan benar ada seorang laki² berpakai serba hitam tak lupa dengan masker hitamnya masuk kedalam lift tersebut dan sontak membuat Lisa sedikit terkejut

Dan keadaan heninglah yang menyelimuti mereka didalam lift hingga....

"kau belum meminta maaf padaku" ucap laki² tersebut dan itu membuat Lisa sedikit heran

"kau bicara padaku?" tanya Lisa dingin

"cih pabo... Jika aku tidak bicara padamu lantas aku bicara pada siapa?" jawab laki² tersebut tanpa mengalihkan pandangannya ke Lisa dan Lisa pun menanggapinya hal tersebut dengan ber "O" ria tetapi ia terkejut karena laki² tersebut kini menatapnya tajam dan berusaha mendekatinya, Lisa pun reflek mundur guna menghindari laki² tersebut tapi nihil laki² itu berhasil memojokan Lisa dan mengunci pergerakannya

"kau benar² tak ingin minta maaf padaku?" tanya laki tersebut

"dasar aneh, kenapa aku harus meminta maaf padamu? Bahkan aku pun tak mengenalmu" jawab Lisa ketus tanpa menatap laki² tersebut

"apa kau lupa dengan wajahku?" ucap laki² tersebut sambil membuka masker yang ia gunakan

"kau?!" ucap Lisa terkejut

"bagaimana? kau sudah mengingatku?" tanya laki² tersebut

"kau yang tadi menabrakkukan dan hey tadi kau bilang aku belum minta maaf?" tanya Lisa dengan nada meninggi "kau yang seharusnya meminta maaf padaku dasar namja aneh!" lanjutnya sambil mendorong laki² tersebut dan tidak lama pintu lift terbuka tanda Lisa sudah sampai di lantai dimana apart nya berada tapi saat Lisa hendak keluar  laki² tersebut malah menekan tombol lantai dasar sehingga pintu lift tersebut kembali tertutup

"jadi aku yang harus minta maaf?" tanya laki² tersebut sambil menyeringai dan kembali mendekati Lisa

"hey brengse* menjauhlah!" ucap Lisa sambil mengeluarkan dan menodongkan berretta92 yang selama ini ia bawa tetapi hal tersebut tidak membuat laki² tersebut mundur

"hey hey tenanglah aku hanya ingin meminta maaf" ucap laki² tersebut sambil menurunkan senjata yang Lisa pegang

"si-"

Cupp

Laki² tersebut mencium bibir Lisa dan hal itu sontak membuat Lisa membulatkan matanya

"sialan!" ucap Lisa sambil mendorong laki² tersebut dan tidak lama pintu lift terbuka dan Lisa pun segera keluar dan menuju ke parkiran mobilnya

"manis" batin laki² tersebut sambil menatap kepergian Lisa, "mungkin darahnya lebih manis" lanjutnya sambil menyeringai dan tak lama pintu lift tertutup

Lisa pun segera masuk kedalam mobil dan menjalankannya, tujuannya sekarang adalah pulang kerumah, ya Lisa sebenarnya memiliki rumah sendiri tapi ia memilih untuk menyewa apart untuk keperluan misinya dan ia akan pulang ke rumah jika sedang ada waktu luang dan ia pun sering mengajak ketiga sahabatnya untuk ikut menginap dirumahnya

Setelah menempuh waktu selama 30 menit akhirnya ia sampai dirumahnya dan saat ia masuk ia disambut beberapa pelayan tetapi ia tidak menghiraukannya dan ia pun langsung masuk kekamar dan tidak lupa menutup pintu, setelah itu ia memutuskan untuk merebahkan dirinya sebentar sebelum membersihkan diri dan saat ia ingin memejamkan mata tiba-tiba.....

Tok..tok..tok

"nugu?" tanya Lisa," oh ternyata bi chae,kemarilah" ucap Lisa setelah mengetahui bahwa bi chae lah yang mengetuk pintu. Bibi Chae adalah seorang ajhumma yang bekerja dirumah Lisa sebagai kepala pelayan dan ia sudah dianggap sebagai ibu ke-2 bagi Lisa karena bi Chae lah yang merawat Lisa sejak ibu kandungnya meninggal saat Lisa berumur 8 tahun

"tumben kau pulang kemari nak? Apakah ada masalah?" tanya bi Chae pada Lisa

"tidak ada bi, aku hanya rindu eomma jadinya aku kesini" jawab Lisa

"Lisa apakah bibi boleh bertanya sesuatu?" tanya bi Chae ragu

"tentu saja bi, apa yang kau ingin tanyakan" tanya Lisa

Bi Chae pun menarik nafas panjang sebelum menanyakan hal yang selama ini ia pendam "sampai kapan kau bermain-main didunia gelap itu?" tanya Bi Chae, ya bi Chae mengetahui bahwa Lisa adalah seorang mafia karena Lisa pernah bercerita padanya tentang tujuan ia masuk ke dalam dunia mafia

"bi chae kau taukan tujuanku menjadi mafia?" tanya Lisa sambil menggenggam kedua tangan bi Chae dan dijawab anggukan oleh bi Chae ,"jadi aku akan berhenti jika tujuanku sudah tercapai" jelas Lisa dan mendengar jawaban tersebut bi Chae pun hanya bisa mengangguk pasrah

"bi tolong tinggalkan aku, aku ingin beristirahat" minta Lisa

"baiklah" jawab bi Chae

Setelah bi Chae pergi Lisa memutuskan untuk membersihkan diri. Setelah selesai ia langsung merebahkan kembali tubuh ke kasur untuk beristirahat tetapi ia teringat kejadian dilift yang membuatnya tidak bisa tenang

"shit! Kenapa aku harus meningat hal itu" umpat Lisa dan entah kenapa ia merasakan rasa yang aneh pada dirinya saat berdekatan dengan laki² tersebut dimana rasa itu juga pernah muncul saat ia masih bersama dan mencintai Kim Taehyung dulu.

"shit! Tak mungkin aku jatuh cinta pada namja aneh itu" umpatnya kembali dan Lisa pun memutuskan untuk mematikan lampu kamar agar ia bisa cepat tidur

TBC
~WARNINGGGG!!!!!! TYPO BERTEBARAN
~MAAF KALAU BERANTAKAN
~KALAU ADA SARAN LANGSUNG TULIS DI KOMENTAR OK