chap 4

3K 121 0
                                    


Drttt.....drtttt...drrtt....

Getaran ponsel telah membangunkan seorang gadis yang tengah menikmati mimpi indahnya, ya Lalisa, dia harus terbangun karena mendengar ponselnya yang bergetar. Dengan mata yang sedikit terbuka ia berusaha mengambil ponselnya

"yeoboseyo" ucap Lisa dengan suara khas bangun tidur

"...."

"aku sedang dirumah" jawabnya

"...."

"baiklah, aku tunggu"ucap Lisa, "jangan lupa belikan aku sarapan eonnie" lanjutnya dan ia memutuskan panggilan tersebut

Setelah selesai menerima panggilan dari Jisoo ia pun memutuskan untuk mandi walaupun sebenarnya ia malas tetapi ia tidak mau kena semprot dari Jisoo karena belum mandi, ya Jisoo sering marah² panjang lebar jika mengetahui Lisa belum mandi bahkan ia akan memarahi semua pelayan yang dianggapnya tidak becus karena tidak mengingatkan Lisa untuk mandi, bukan hanya Lisa yang akan dimarahi jika belum mandi Jennie dan Rose pun akan kena semprot seperti Lisa. Jisoo memang adalah orang yang sangat menjunjung tinggi kebersihan, bukan hanya kebersihan tetapi juga kerapian dan kedisiplinan, bahkan ia pernah mencekik salah satu anak buah Lisa karena hal sepele karena anak buah Lisa tersebut tidak sengaja menyenggol tumpukan buku sehingga membuat buku tersebut jatuh dan berserakan untung saja ada Lisa dan Jennie disana kalau tidak anak buah Lisa tadi mungkin sudah tewas mengenaskan ditangan Jisoo, hal yang sepele bukan

"dasar kalian ini, anak perawan jam segini belum mandi!"

"cepat mandi sekarang! Jika tidak akan ku mandikan kau di depan semua pelayan"

"kenapa kalian belum mandi hah?! Atau kalian memang sengaja menungguku agar aku memandikan kalian? Baiklah bi Chaeee.... Tolong ambil kan sikat kamar mandi dan satu ember air panas jangan ditambah air dingin"

"dasar jorok! Kau tau bau badanmu itu membuat aku ingin muntah! Cepat mandi atau akan ku tenggelamkan kau di bath up berisi air deterjen!"

*itu lah kata² yang sering Jisoo semprotkan pada Lisa, Jennie, dan Rose jika diantara mereka ada yang belum mandi

Setelah selesai mandi ia pun menuju ke ruang tamu untuk menunggu Jisoo dan yang lain datang, sebelumnya ia mengambil beberapa snack untuk menemaninya

Setelah menunggu kurang lebih 1 jam akhirnya ia mendengar suara bel yang berbunyi

"cepat bukakan pintu" ucapnya ketus pada seorang pelayan yang baru saja datang untuk membawakan minum untuk Lisa dan pelayan itu pun mengangguk dan pergi meninggalkannya setelah membungkuk padanya

"astaga!" ucap Lisa panik yang baru ingat jika ruang tamu ini penuh dengan bungkus snack yang berserakan,"bodoh kau Lisa, bagaimana bisa kau lupa jika Jisoo tidak suka dengan tempat yang kotor" racaunya sambil memunguti bungkus snack kosong, tetapi baru saja ia memungut 1 bungkus snack ia sudah mendengar suara macan yang siap menerkamnya, kalian taulah siapa

"Lisaaaa!!!!!!" teriak Jisoo dengan tatapan membunuh pada Lisa, dan yang ditatap hanya menyengir sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"sudah aku peringatkan berapa kali padamu huh?" tanya Jisoo, " apakah hukuman kemarin belum cukup?"lanjutnya, mendengar perkataan tersebut membuat Lisa menggeleng cepat bagaimana tidak ia hukuman kemarin saja sudah membuatnya sakit punggung selama 3 hari karena Jisoo menghukumnya dengan cara menyuruh Lisa mengepel lantai menggunakan sebuah kain yang pasti membutuhkan waktu lama sedangkan rumah Lisa terdiri dari 2 lantai, huh benar² Jisoo membuat Lisa mati perlahan

"baiklah karena hari ini moodku sedang baik aku hanya memberimu hukuman ringan" ucap Jisoo yang membuat Lisa merasa tenang,"kau harus mencuci pakaian bi Chae tanpa bantuan mesin cuci" lanjutnya sambil mendaratkan pantatnya di sofa ruang tamu dengan santai meninggalkan Lisa yang berdiri dengan mulut menganga karena mendengar perkataannya, bagaimana tidak Jisoo bilang akan memberi hukuman ringan sedangkan.... Aishhh Lisa tidak habis fikir dengan Jisoo, ia pun melirik sendu Jennie dan Rose yang sedang menatapnya dengan ekspresi seoalh-olah mengatakan
"yang sabar Lis"

MRS.MAFIA DEADLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang