jingga

1 aku

Adara adalah gadis cantik yang tidak pandai berdandan , baju favoritnya adalah biru muda . Dia selalu ceria . Rambutnya sebahu yang selalu dikuncir . Dia tidak peduli style , dia lebih mementingkan yang membuatnya nyaman. Dia sering bertindak apa yang dia suka tanpa memperdulikan hal lain .
Dia adalah anak sematawayang dikeluarga Bapak Herlambang .

**
"Yah dulu kenapa ibu ninggalin kita?"
"Ibu ga ninggalin kita , hanya saja pergi sebentar , besok juga kembali"
"Ini udah 10 tahun ibu gapulang yah"
"Yakan besok masih ada hari , ibu pasti pulang"
"Aku rindu ibu yah"
"Kalau rindu doakan saja dia"
"Ayah juga rindu ibu ya?"
"Tidak"
"Lo kok tidak?"
"Sudah ayah bunuh kata rindu itu , karena ayah yakin ibu akan pulang . Ibu selalu didekat kita , dia ada di suatu ruang dalam hati kita dara"

Aku terdiam sejenak , sampai sekarang aku tidak tau apa alasan ibu menghilang secara tiba tiba saat itu.

**
Aku dan ayahku punya kebiasaan minum kopi hitam dengan gula 2 sendok teh , lalu duduk diteras ditemani radio dari hp yang disalurkan dengan speaker putih hadiah dari toko saat membeli hp .

"Dara tolong buatkan kopi seperti biasa"
"Siap bos"

Ayahku mempunyai toko alat perlengkapan sekolah . Dia punya 5 pegawai , tokonya tidak terlalu besar . Ayahku datang ke toko hanya memeriksa keadaan toko , lalu pulang .

Sewaktu kecil aku suka menjaili salah satu pegawai  ayah . Dulu pegawai ayah ada yang namanya dila , aku manggilnya mbak dila . Kira kira waktu aku sd dia sudah berumur 23 tahun , dia suka kaget kalo dipegang tiba tiba.

"Mbak dilaaaa" kataku dari samping sambil menyenggol tangannya
"Eh iya iya iya ini bolpoinnya" katanya , sambil membawa 2 bolpoin
"Dara kan gaminta bolpoin"
"Ah kamu suka ngagetin mbak dila. Mbak dila kan mau ngerapiin bolpoin sama bukunya"
"Yaudah deh mbak lanjutin"
"Tapi jangan ngagetin mbak dila lagi ya?"
"Siap mbak dila yang paling cantik"
"Ih bisa aja , makasih ya udah bilang cantik"
"Ah gajadi deh mbak bilang cantiknya"
"Kok gitu?"
"Mbak dila kan belum mandi"
"Oh awas ya! tak bilangin pak herlambang kalo suka godain mbak dila"
"Ampun ampun mbak , iya iya mbak dila cantik"
"Makasih dara jelek"
"Lo bilang aku jelek , ntar tak aduin ke ayahku loh ya"
"Kamu ini diajarin siapa , kok masih kecil sudah ngancam ngancam gini"
"Kan tadi mbak dila ngajarin yaudah aku ikut ikut"
"Dasar kamu ya"
"Maaf maaf mbak dila " kata dara sambil tertawa kecil

Sewaktu aku smp kelas 3 mbak dila sudah tidak bekerja di toko ayah lagi , dia menikah dengan seseorang yang dipilihkan orang tuanya , lalu kabar terakhirnya dia pindah ke luar kota.

Oh iya aku asli dari surabaya , aku lahir dan besar di kota ini . Saat ini aku sudah kelas 2 sma .